I HAVE A DREAM
Kenny: Wuih boleh juga posenya nich,
telanjang dada, iket kepala sambil megang senapan, btw kacamata sapa yang loe
pinjem gede bener, kayak Rambo masuk desa hahaha... (Kenny sedang ngeliatin
foto-foto di komputer GF!)
GF!:
Alah, bilang aja loe sirik sama body
gue yang six pack.
Kenny:
Apanya yang six pack, ini sich bukan six pack lagi tapi papan cucian, tulang
rusuk loe keliatan semua. Btw sapa yang disebelah elo, kok kompak banget sich.
GF!: Oh
ini, ini Bang Dean, senior gua di kampus, tapi sekarang dia udah lulus, dan lanjut
S2 di Amrik.
Kenny: Wuih keren banget cing.
GF!: Yoi, dia juga kakak rohani gua selama
ini, gara-gara dialah gua tobat.
Kenny: Oh ya, gimana ceritanya
GF!: Rada panjang ceritanya, entar elo
molor lagi denger cerita gue.
Kenny: Ya enggak lah (sambil membaringkan
diri di kasur en pura-pura ngorok)
GF!: Niat dengerin nggak sich?
Kenny: hehehe, iya iya gimana ceritanya
GF!: Gua tuh dari dulu udah jadi orang
Kristen, dari jaman kakek nenek gua juga udah jadi orang Kristen, gua udah
biasa sama yang namanya doa, tapi yach sekedar doa untuk makan, minum, tidur,
terus gua ikut yang namanya aktivitas rohani di gereja karena kalo enggak
nyokap gua bisa kayak kereta api ngomelin gua. Tapi yang namanya hubungan
pribadi sehari-hari sama Tuhan Yesus gua nggak ngerti, dan nggak pernah tau,
yach pokoknya gua Kristen, udah sampe di situ doang.
GF!: Sampe gua tembus universitas X,
universitas favorit gua sejak kecil, gua terpaksa pindah kota, jauh dari
keluarga, dan temen-temen gua. Waktu masa orientasi kampus, gua diajakin sama
temen-temen yang Kristen ikutan persekutuan mahasiswa kampus (PMK). Waktu itu
gua aneh banget liat persekutuannya, ada nyanyi pake tepuk-tepuk tangan, terus
doa pake bahasa-bahasa yang gua nggak ngerti, dan yang lebih aneh ada orang
yang angkat tangan nyanyi dan meneteskan air mata pula. Dalam hati gua terus
berdoa, “Oh noooo… God, selamatkan
aku, aku udah masuk sekte sesat”.
Kenny: Napa, elo nggak keluar aja pas
kebaktian.
GF!: Yaelahh, mana bisa pintu dijagain sama
senior, kalo bisa juga gua udah cabut
dari awal, waktu itu gua takut diplonco gara-gara nggak ikut persekutuan.
GF!: Sejak hari itu gua komitmen kagak akan
ikut-ikutan lagi PMK. Tapi ada satu temen seangkatan gua namanya Arnold,
ngajakin gua terus ke persekutuan, karena nggak enak sama dia lagian karena gua
nggak ada temen, yach terpaksa gua ikut aja, padahal asli gua kesel, dan
antipati sama mereka, tapi dalam hati gua ada pertanyaan kok mereka sepertinya
punya hubungan istimewa dan deket banget sama Tuhan, terus perilaku mereka
ramah-ramah, dan kompak banget satu sama lain.
GF!: Nggak tau napa, sebulan gua ikut terus
tuch PMK, sampe suatu kali senior gua yang juga pengurus PMK ngedeketin gua,
dan bilang ke gua nanti jangan pulang dulu, kita mau bicara. Dia manggil gua,
kita duduk berdua dan dia nyerahin kado yang isinya kaset, terus ada kartu
ucapan selamat ultah segala, udah gitu dia ngedoain gua serius banget, kayaknya
dia tahu permasalahan gua, seumur-umur gua belum pernah denger dan ngeliat ada
orang yang mau ngasih waktu untuk ngedoain gua seserius itu. Sejak saat itu
hati gua seperti diubahkan dan gua mulai terbuka sama PMK, gua mengalami
pertumbuhan rohani, dan banyak di bentuk Tuhan.
Kenny: Jadi yang ngedoain elo itu si Bang Dean
GF!: Yappp. Dia orangnya nggak banyak ngomong,
tapi dari ngelihat kehidupannya gua tuch amaze
banget, dia kuliah pake duit sendiri man,
kadang gawe partime, kadang jadi sales elektronik, pokoknya kerja serabutan
apa aja kagak malu and
gengsi-gengsian untuk membiayai kuliahnya. Yang bikin gua terheran-heran, kok
selalu ada aja berkat yang Tuhan kasih untuk biaya kuliahnya. Biar tuch orang
dibilang kere, hidup sederhana banget, setau gua nggak pernah makan di restoran,
makan di warteg mulu, tapi keadaan dan situasi nggak pernah mematikan mimpinya.
Doi punya mimpi setinggi langit, dia selalu bilang suatu saat aku bakal jadi
Dirut di perusahaan XYZ, saya mau buktikan sama “dunia” bahwa Tuhan yang saya
sembah sanggup membuat saya berhasil. Setelah lulus doi ngelamar gawe di
perusahaan XYZ tersebut dan nggak lama kemudian karena berprestasi dia
dipromosiin jadi manager dan dikuliahin ke Amrik sama perusahaan.
Kenny: Kayak pelem di tipi tipi gitu kisah
hidupnya. Seorang yang miskin papa dan tertindas menjadi seorang yang sukses
dan terkenal. Hehehe...
GF!: Bukan kaya pelem, tapi kayak kisah
Yusuf di Alkitab, ah elo kebanyakan nonton sinetron. Tau nggak ayat favorit dia
orang. Kejadian 39:2 “Tetapi Tuhan
menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam
pekerjaannya”.
GF!: Tadinya gua tipe orang yang sering
pesimis liat masa depan dan keadaan, tapi begitu melihat kehidupan Bang Dean,
gua berubah jadi orang yang berani bermimpi akan hal-hal yang besar.
(di Taman kampus yang sepi dan sejuk, salah
satu tempat strategis buat GF! bersaat teduh)
GF!:
God, thanks buat Bang Dean yang
sudah Engkau kirim untuk mempengaruhi kehidupanku selama ini. Dia banyak
memberi teladan buat aku, salah satunya mengajarkanku untuk berani bermimpi
besar.
GF!: God,
aku jadi teringat dulu tulisan di dinding kamarnya Bang Dean. Tulisannya guede buanget dia print
D.R.E.A.M
D = Desire
R = Research
E = Enterprise
A = Association
M = Mastery
Aku agak lupa-lupa inget gitu
penjelasannya.
GF! :
yang jelas tuch desire adalah
keinginan yang kuat, kerinduan di dalam hati. Untuk menjadi world maker demi kemuliaan nama Tuhan.
Cirinya tuch orang pasti punya semangat yang luar biasa, begitu bangun pagi
bukannya loyo, tapi punya gairah untuk menjalani sepanjang hari, betul nggak?
God: Ya, betul 100 buat kamu. Son, orang yang memiliki strong desire, dia pasti rajin berdoa,
karena dia sadar tanpa doa dia akan menjadi manusia yang biasa-biasa saja, tapi
melalui doa, berserah dan bersandar pada kekuatan-Ku, dia akan menyerap suatu gairah
hidup.
GF!: Research,
kalo di kamus sih artinya penelitian atau penyelidikan. Tapi God, aku lupa ingetin aku dong maksudnya
apa.
God: Kamu buat penelitian, perhitungan dan
bandingkan apakah yang kamu impikan itu layak untuk diperjuangkan. Setiap mimpi
yang besar pasti ada pengorbanan, nah pengorbanan itu berharga tidak, apakah
sebanding dengan impian yang akan kamu capai.
GF!: Bener juga, jangan sampe keluarga, persahabatan hancur gara-gara
mengejar impian. Lanjut, yang ketiga Enterprise
suatu keinginan yang kuat dan ketetapan hati.
God: Suatu impian yang besar pasti akan
menghadapi tantangan dan kesulitan, tapi jangan takut Tuhan pasti menyertai dan
sanggup melakukan mukjizat. Impian
yang disertai dengan iman adalah modal keberhasilan.
GF!: Association, yang artinya…
God: Ini hal yang penting harus kamu
perhatikan, pergaulan dan lingkunganmu akan besar mempengaruhimu. Kamu mau
bergaul dengan orang yang penuh dengan iman, semangat, dan punya impian-impian
besar atau dengan seorang yang pesimis, pengkritik. Mereka akan menginspirasi
kehidupanmu.
GF!: Bener God, buktinya Bang Dean yang
banyak menginspirasi kehidupan aku.
GF!: Satu lagi nich God, Mastery.
God: (terdiam beberapa saat)……… Son, memang berdoa dan berpuasa perlu,
tapi jika kamu tidak ahli menguasai bidang-bidang di dunia ini kamu akan
tergilas dengan yang namanya perkembangan jaman, dunia akan menyingkirkanmu.
Kamu bisa berdoa minta supaya Tuhan promosikan dirimu, tapi jika hidupmu
malas-malasan, tidak mau berjuang, tidak menambah kapasitas dan talenta yang
ada padamu, itu tidak mungkin terjadi. Orang yang berhenti belajar akan
berhenti berkembang. Aku mau semua anak-anakku Excellent. Keberhasilan selalu dibayar dengan kerja keras. Jadi
sekarang master your skill, jangan
males yach nak
GF: Wah ngindir aku nich God, yang terakhir ini sangat sangat
dalem banget.
God: Son,
semua orang yang sukses adalah manusia biasa tapi mereka punya DREAM, punya visi dalam hidup ini, jadi
yang mengarahkan hidupnya adalah visi dia itu. Kamu liat, dunia ini bertumbuh
dengan peradaban dan teknologi yang lebih hebat berkat impian orang-orang
besar. Mereka adalah pemimpi.
God: Kamu tahu apa yang terjadi pada mereka
yang tidak punya impian?
GF!: mmm...
God: Mereka akan membuang waktu, dan
kesempatan-kesempatan penting yang ditawarkan dalam kehidupan. Hasrat dan kegigihan mereka mudah
sekali pudar, sehingga mereka dengan gampangnya mengubah impian mereka menjadi
sangat sederhana, standar kehidupannya menjadi rendah.
God:
Aku ingin anak-anak-Ku semua ahli di market
place, cekatan, terampil, memiliki standard dan kualitas hidup yang tinggi.
GF!: God, aku yakin bersama-Mu aku sanggup
mencapai semua DREAM itu.
-mg- Eleanor
Roosevelt yang bikin aku semangat untuk meraih impian “The future belongs to
those who believe in the beauty of their
dream”.
Syalomm, perkanalkan saya Harry..
ReplyDeleteWaktu Gfresh masih diterbitkan saya cukup sering beli dan pya beberapa koleksinya..hehe
Btw, sedikit komentar ttg tulisan ini, boleh khan? hehehe
"Doi punya mimpi setinggi langit, dia selalu bilang suatu saat aku bakal jadi Dirut di perusahaan XYZ, saya mau buktikan sama “dunia” bahwa Tuhan yang saya sembah sanggup membuat saya berhasil. Setelah lulus doi ngelamar gawe di perusahaan XYZ tersebut dan nggak lama kemudian karena berprestasi dia dipromosiin jadi manager dan dikuliahin ke Amrik sama perusahaan."
Entah kenapa kalimat diatas dan keseluruhan tulisan ini(buat saya) "seakan-akan" mengatakan bahwa Tuhan menjanjikan "keberhasilan dunia (karir dalam konteks tulisan ini)" buat orang-orang yang percaya pada Nya.
Saya khawatir para pembaca awam yg membaca ini langsung menarik kesimpulan bahwa orang Kristen adalah orang-orang sukses di dunia dan dalam sekejap melihat hidup beberapa orang Kristen yg taat tetapi tidak berhasil dalam penilaian "dunia".
Tidak semua orang dipakai Allah untuk menjadi Yusuf yg berhasil dalam karir atau Ester sang Ratu, atau Salomo Raja yg kaya raya, dll.
Nyatanya Allah juga memakai Lazarus yg miskin, Petrus si nelayan kampung, bahkan para pelacur untuk menunjukkan Tuhan yg disembah mereka kepada dunia ini.
Jangan sampai kita "memakai" Tuhan untuk mencapai semua ambisi kita dengan alasan utk membuktikan kepada dunia bahwa Tuhan nya orang Kristen bisa membuat umat Nya berhasil di dunia.
Kita dikenal sebagai orang Kristen bukan karena keberhasilan kita (karir, jabatan, uang, dsb) tetapi kita dikenal sebagai orang Kristen karena Kasih Allah ada dalam kita dan kita pancarkan kepada lingkungan kita.
CMIIW ;)