HYPER STATIC UNION
emang band yang ‘hyper’
Sesuai dengan namanya, Hyper Static Union buktiin kalo mereka emang band yang yang hyper (luar biasa). Band yang beraliran
rock ini emang bukan band rock biasa. Melodi yang keras, irama funk ala Stevie Wonder en Lenny Kravitz yang kental, kocokan gitar yang mantap, lirik yang
inspirasional ditambah vokal Shawn Lewis
bikin semua lagu dalam album mereka kaya ‘keluar’ dari CD ato kaset yang lagi
kita dengerin.
Satu lagi yang hyper dari mereka adalah bergabungnya Mac Powell, salah satu personel Third
Day band sebagai produser dalam album baru mereka, Lifegiver, yang baru rilis taun 2006 kemaren. Yup, band yang satu
ini emang baru keluarin satu album, di jalur major label, tapi bukan artinya mereka orang baru di dunia CCM.
Sebelum gabung sama RKT records mereka udah lebih dulu eksis di jalur indie malah sampe keluarin dua album Old School Tracks (2003) en Entropy Automatic (2004). Makanya gak
heran begitu masuk jalur major label,
sambutan penggemar CCM antusias banget. Mereka juga sering ikutan tour sama
‘senior’ mereka di dunia CCM kaya Switchfoot,
Relient K, Kutless, Toby Mac, Jeremy Camp, Third Day, The Pillar.
Waktu disinggung soal nama
bandnya, Shawn Lewis bilang kalo nama bandnya diambil dari kata hypostatic union, sebuah istilah dalam
bahasa Inggris buat ngegambarin gimana Yesus itu 100% manusia tapi juga 100%
Tuhan. Lewat nama ini, mereka pengen nunjukkin totalitas mereka dalam bermain
musik. Bukan cuman sekedar bisa maen musik yang bagus doang, mereka pengen mengeksplorasi
semua aspek aspek rohani en aspek jasmani dalam hidup mereka buat dimasukin
dalam lagu mereka. Makanya gak heran kalo Mike
Jackson (bassis) bilang mereka bisa menyatakan keindahan en sukacita Tuhan
lewat cabikan gitar yang cadas. Satu lagi yang bikin band ini jadi ‘hyper’.
Satu hal yang bikin band ini
emang pantas disebut ‘hyper’ adalah
lirik lagu mereka yang gak ‘klise’ lagu rohani. Contohnya aja,
“I’m … praying for sunny days to return to me, seeking the warmth of the
solar rays, I’m not just seeing the gray skies in front of me, praying for
sunny days”. (Praying for Sunny Days)
‘Aku berdoa supaya hari yang cerah datang kepadaku, aku mencari kehangatan
sinar matahari, aku tidak hanya melihat langit kelabu di hadapanku, berdoa bagi
hari yang cerah.’
En masih banyak lagi
lagu-lagu yang ‘hyper’ di album
terbaru mereka, kaya Lifegiver, Praying for Sunny Days, Free Me, Child of Grace, Good Fight, Chariot. So kalo GF!ers mo ikutan ‘hyper’
kaya mereka buruan aja beli CD or kasetnya en dengerin en jadilah ‘hyper’ buat Yesus. (dp)
Discography
Old School Tracks (indie,
2003)
Entropy Automatic (indie,
2004)
Lifegiver (RKT/Sony Records,
2006)
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com