ALKITAB BICARA
Alkisah ada dua kakak beradik
yang dikasih warisan sama papanya. Masing-masing dikasih satu toko. Tapi pesan
terakhir buat mereka berdua sama. Satu, jangan pernah menagih orang yang
berhutang. Dua, jangan pernah kena sinar matahari.
Setelah beberapa taun
sama-sama menjalani bisnis, nasib mereka beda jauh. Si adik jadi miskin sekali,
karena katanya gak boleh nagih utang, jadi dia gak pernah nagih orang berutang
sama dia. Karena gak boleh kena sinar matahari, dia bolak balik dari rumah ke
toko naek taksi. Jadilah modalnya abis karena banyak ngutang en buat biaya
transportasi.
Kakaknya malah jadi tambah
kaya, karena gak boleh nagih utang, dia gak pernah kasih utang sama orang.
Karena gak boleh kena sinar matahari, dia pergi ke toko pagi-pagi waktu
matahari belum terbit en pulang pas matahari udah terbenam. Jadi waktu buka
tokonya lebih lama en dia juga lebih untung.
Apa yang bisa kita pelajari
dari cerita ini? Dua-duanya sama-sama taat sama pesan papanya. Tapi hasil
akhirnya beda. Kenapa? Soalnya mereka lakuin pesan itu dengan cara yang beda.
Sama juga dengan kita sebagai
orang Kristen. Tuhan udah kasih kita banyak ‘pesan’ buat kita lakuin di
Alkitab. Tapi yang jadi masalah itu gimana cara kita melakukan firman itu. Apa
kita cuman liat firman itu sebagai firman biasa, yang yah...gitu lah. Gak ada
bedanya. Cuman tulisan doang. Ato kita liat firman itu sebagai sesuatu yang
hidup, yang bicara sama kita?
Kita semua firman Tuhan itu
hidup (Ibrani 4:12), tapi masalahnya apa kita bisa liat firman itu sebagai
sesuatu yang hidup? Hidup artinya firman itu bisa ngomong sama kita. Apa kita
udah biarin firman itu ngomong sama kita? Karena firman Tuhan itu hidup, dia
bisa bicara banyak sama kita. En apa yang dia bicarain sama kita pasti beda
sama apa yang dia bicarain sama teman kita.
Masalahnya sekali lagi, apa
kita biarin firman Tuhan itu bicara sama kita?
Ngomong-ngomong soal firman
Tuhan yang bicara sama kita, ada 3 cara orang perlakuin firman Tuhan.
1.
Ah, cuman buku biasa
Orang tipe ini gak bisa liat
Alkitab lebih dari sekedar tulisan belaka.
2.
Oh ya saya tau ini firman
Allah tapi apa benar hidup?
Nah kalo orang tipe yang ini
nyadar Alkitab itu firman Allah, tapi tetap aja meragukan apa iya gitu ini
firman Allah yang hidup?
3.
Saya percaya ini firman Allah
yang hidup
Nah orang terakhir ini yang
percaya kalo Alkitab itu firman Allah yang hidup en mempercayainya en biarin
Alkitab bicara sama dirinya.
Yang jadi pertanyaan, orang
tipe mana kita? Udahkah kita biarin Alkitab bicara sama kita? (dp)
Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com