AH,
UDAH TAU!
Oleh
Steven Agustinus
Sering kali waktu kita di gereja, dengerin
hamba Tuhan kotbah salah satu pikiran yang muncul dalam otak kita adalah, ‘Ah
udah tau. Pasti bentar lagi pak pendeta bakal ngomong kayak gini, kayak gitu.’
Perasaan ‘udah tau’ ini berbahaya karena waktu
kita mulai menganggap apa yang Tuhan kerjakan sebagai sesuatu yang biasa, kita
akan mulai kehilangan apa yang Tuhan sediain en kita mulai buang apa yang
selama ini dibutuhin orang-orang lain.
Contoh di Alkitab adalah Tuhan Yesus. Dia
bikin mujizat di mana-mana. Tapi di kampungnya sendiri, di Nazaret, Dia gak
bisa bikin satu mujizat pun. Kenapa? Karena orang-orang di kampungnya merasa udah tau siapa Dia. Mereka gak
mengharapkan sesuatu yang baru dari Dia. Kalau udah begini, yang rugi, kita
juga, karena kita gak bakal dapat sesuatu yang baru dari Tuhan lewat pelayanan
hamba Tuhan itu.
Nah biar kita gak terjebak dalam sindrom udah tau ini, kita mesti ngerti beberapa
hal dulu:
1.
Wajar gak wajar
Sebagai manusia
wajar aja kalau kita merasa terbiasa sama sesuatu yang udah sering kita liat
atau alami. Tapi yang jadi masalah, rasa biasa itu bisa menghalangi Tuhan buat
bekerja. Jadi pastikan kalau kita datang sama Tuhan, kita selalu minta
anugerahNya yang bisa bikin kita menginginkan lebih dari Dia. Biarpun hamba
Tuhannya kita udah kenal lama, tapi Tuhan-nya selalu punya sesuatu yang baru
buat kita. Jadi harapkan yang lebih dari Dia.
2.
Tambahin ‘air panas’
Kalau kita masukin gula,
air, terus dipanasin, lama-lama gula itu akan cair en jadi jenuh. Gimana
caranya biar gula itu gak jadi jenuh? Gampang aja, tambahin air atau panasin
lagi. Sama dengan kerohanian kita. Kalau kita merasa udah jenuh, saatnya kita
tambahin ‘air panas’ dalam roh kita. Apa ‘air panas’ itu? Puasa. Berpuasalah
sampe kita merasa ada kehausan dan kelaparan baru dalam roh kita.
(disarikan dari kotbah Steven Agustinus di www.openheavenministries.org)
Steven Agustinus adalah gembala dari
Breakthrough City Church (Gereja Mitra Pembaruan) di Serpong Tangerang,
sekaligus pendiri Open Heaven Ministries dan pendiri dan executive director PT
Global Maestro Pembaruan.
Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com