Memusnahkan Kapal
Ketika Julius Caesar mendarat di
Pantai Britania dengan pasukan Romawinya, ia bersikap tegas dalam menentukan
langkah-langkah yang sangat berani untuk memastikan keberhasilan operasional
militernya. Ia memerintahkan seluruh pasukan menuju tepian jurang Dover, dan
menyuruh mereka melongok ke perairan di bawahnya.
Dengan penuh keheranan, dan tak habis
mengerti, seluruh pasukan melihat setiap kapal yang telah menyebrangkan mereka
melintasi kanal sedang terbakar dalam kobaran api. Dengan membakar kapal-kapal
itu, Julius Caesar dengan segala senjata telah menutup kemungkinan bagi
pasukannya untuk mundur! Mereka tak mungkin kembali ke Eropa, kecuali maju
berperang : MENANG ATAU MATI!
Pertanyaan terpenting di sini adalah :
Apakah ada sesuatu kesenangan duniawi, yang merintangi kesetiaan kita kepada
Kristus? Jika ada, kita harus “membakar kapal-kapal” itu.
“Demikian pulalah tiap-tiap orang
di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat
menjadi muridKu” (Lukas 14:33)
Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com