Saturday, April 7, 2012

BIRTHDAY PARTY

Happy birthday, istilah populer – termasuk di negara kita – yang mungkin melebih ucapan yang lain. Rasanya seneng banget kalo ada yang inget hari ultah kita. Sebaliknya banyak yang sedih kalo sampe dilupakan hari ultahnya. Segitu spesialnya hari ultah itu, dimana kita tambah gede – kalo gak mau disebut tua. Tradisi merayakannya pun macem-macem. Paling top dikalangan remaja sekarang ya acara traktir-mentraktir. Yang dipestain juga masih ada, terutama yang sweet-seventeen-an (kalo di Amrik, yang spesial malah umur 16 taon), ke-25, dan ke-50 tahun. Ada juga yang sama sekali melewati hari ultahnya seperti biasa alias non-tradisi. Biasanya ini terjadi pada  golongan tertentu. Gak ada ucapan selamat, kado, kue, atau pesta. Gak dianggap spesial. Buat kamu yang termasuk didalam golongan ini, gak usah sedihlah… Soalnya Dia yang ciptain kita gak bakalan lupa hari, tanggal, bulan, dan tahun dimana kita di’luncurkan’ ke bumi untuk menggenapi rencanaNya.
Siapa sih yang duluan merayakan ultah? Alkitab mencatat, ada dua raja yang berulang tahun dan dirayakan secara besar-besaran, yaitu Firaun dan Herodes, lebih dari 4000 tahun yang lalu.
Tradisi perayaan ultah muncul lagi di benua Eropa. Mereka percaya bahwa orang yang bikin pesta ultah, terima kado, dan bagi-bagi hadiah, bisa terlindung dari setan. Untungnya kita gak usah percaya hal gituan. Baca dulu Mazmur 91!
Negara Jerman dianggap jadi pelopor kids birthday party (perayaan ultah anak-anak), istilah aslinya “kinderfeste”, gabungan dari kata “kinder”, artinya anak-anak dan “fest”, artinya pesta atau festival. Berikut ini tradisi ultah di berbagai negara:

 

MEXICO

Orang-orang negeri ini punya kebiasaan ngerayain ultah dengan acara menggantung “pinata” sejenis boneka binatang. Bentuknya lucu, warna-warni dan ada permen didalamnya. Nah, di puncak acara, bonekanya bakal dipecahin sama seseorang yang matanya ditutup kain. Seru kan?

INGGRIS

Di sini orang-orang percaya kalo mereka ketemu satu koin di dalam potongan kue ultah, artinya orang tersebut bakalan kaya! Aneh kan?

DENMARK

Di negara kelahiran Hans Christian Anderson -- pengarang buku cerita terkenal, setiap anak yang berulang tahun akan disambut seperti tamu kenegaraan. Gak tanggung-tanggung, bendera negara dipasang di depan rumah. Jadi kalo kapan-kapan kita jalan-jalan ke sana dan ketemu bendera berkibar di depan sebuah rumah, itu bisa berarti ada yang ultah.

AFRIKA

Di beberapa tempat di benua Afrika, anak-anak yang ultah gak dirayain sendiri-sendiri. Mereka yang ultah dikumpulin rame-rame dan diajar tentang kebiasaan, hukum, dan tarian suku.

ISRAEL

Orang Israel punya kebiasaaan mendudukkan orang yang lagi ultah di satu kursi. Trus kursinya dinaik-turunkan berulang-ulang sesuai jumlah umur. Lucu ya?

FILIPINA

Biasanya orang memasang lampu kelap-kelip kecil di sekeliling pohon natal. Di Filipina, lampu kayak gitu udah biasa menghias rumah yang sedang merayakan ultah seseorang.

CINA

Doyan makan mie nggak? Di negeri tirai bambu, sudah tradisi kalo ultah makan bakmi. Mereka percaya mie melambangkan umur yang panjang.

JEPANG

Di Jepang, orang-orang akan memakai baju baru di hari ultahnya. Mungkin biar tampil beda dari hari yang lain.

Gimana hari ultahmu sendiri? Kalo boleh tambahin, lebih dari sekedar perayaan entah itu pesta, kado, kue, perhatian, dll, kita ngucap syukur sama Tuhan karena udah diijinkan melewati tahun demi tahun. Kenapa gak bikin komitmen baru, renungan singkat, apa yang kita mau buat buat Tuhan, keluarga, teman, dan bangsa, di usia yang makin bertambah. Ini baru spesial! (sumber:clubhouse)

Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com


MamaOla