Sunday, March 11, 2012

SAPU DAN KEMOCENG


SAPU DAN KEMOCENG

“Aku telah bertemu dengan banyak sapu serupa kamu, bertangkai kuning dengan tabiat yang gak jauh beda, licik, doyan ngitung duit dan agak percaya tahyul.” Seru sapu hitam berkacak pinggang.
“Keriting dan hitam.  Akupun kenal kaummu, ber-ego besar, susah ngalah, hingga gampang diadu domba.” Balas sapu kuning.
“Hei, kau juga, jangan duduk saja di sana, kesombonganmu dapat tercium dari sini, siapa bilang aku tak kenal keluargamu? Kepala batu, maunya menang sendiri, bertengkar saja kerjamu, engkau dari utara bukan? Ayo teriakkan margamu, sebagaimana kesukaanmu!”
Ketiga sapu itu saling menyeringai. Berbicara lantang pada lawannya. “Kaum kami tentu lebih baik!”
         
Itu barusan pembicaraan setan-setan! Wujud mereka serupa sapu.

“Hai, mertuaku baru saja mengeriting rambutnya, ia memang agak berubah, tapi suaranya tetap sama, tak bisa sebagus suaramu, sapa kemoceng kuning pada kemoceng keriting bertangkai hitam.
Kemoceng keriting yang terbaring lemah memegang tangan kemoceng kuning sahabatnya itu,
“Bagaimana aku dapat membalasmu? Kau selalu menjengukku, bercanda dan menghiburku di sini, hingga tak pernah aku kesepian. Boleh aku meminta? Walau warna tangkai kita berbeda, tapi maukah kau kupanggil Saudara?
“Hey? Bukankah dari dulu kita memang bersaudara?” Kali ini kemoceng dari utara yang jawab, ia baru tiba sambil membawakan beberapa buah-buahan. Mereka bertiga memakannya sambil tertawa. Ceria.

Barusan adalah pembicaraan kemoceng-kemoceng yang udah kenal kasih Kristus.

Sapu dan kemoceng koq bisa bicara?
Ah, kalian anak-anak pandai. Tentu tahu maksudnya.
Dan tolong jangan tanya saya, apa iya kemoceng itu punya tangan, bahkan bisa makan buah?

                                                                             Ant.11 Jan 01
                                                                             01.04 wib

Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com


MamaOla