"Apa yang tidak pernah
dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka
yang mengasihi Dia." (1 Korintus
2:9)
Banyak orang pengen mengalami lawatan Tuhan dalam
hidupnya, banyak orang yang pengen banget mengalami kuasa Tuhan secara pribadi,
tapi survey membuktikan bahwa lebih banyak orang Kristen yang nggak pernah
mengalaminya dibanding dengan yang pernah mengalami kuasa Tuhan secara pribadi.
Kenapa bisa begitu? Apa Tuhan pilih kasih? Gimana
dengan kamu sendiri? Apa sih penyebabnya? Sebetulnya itu semua karena..
·
Banyak orang Kristen yang nggak mengasihi Tuhan dengan
sungguh-sungguh.
·
Banyak yang pergi ke gereja bukan bener-bener buat cari
apa yang Tuhan mau.
·
Banyak yang nggak melakukan Firman Tuhan di dalam hidup
mereka.
·
Banyak yang ikut Tuhan bukan buat nyenengin Tuhan, tapi
hanya supaya hidupnya diberkati, diselamatkan, dsb. Pengen diberkati,
diselamatkan, itu sama sekali nggak salah, tapi jangan sampe kita seperti
memperalat Tuhan hanya untuk itu.
INTINYA: SERINGKALI KITA
KURANG ATAU BAHKAN TIDAK MENGASIHI TUHAN.
Emang apaan sih arti mengasihi Tuhan itu? Berikut
ciri-cirinya. Harusnya kita MENGASIHI TUHAN DENGAN:
1.
KASIH MULA-MULA
Kasih mula-mula sering
digambarin seperti orang yang baru bertobat, yang baru ngerasain jamahan kasih
dan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Hati orang seperti ini biasanya masih penuh
rasa bersyukur karena Tuhan sudah mengampuni semua dosanya, hatinya penuh sama
keinginan untuk mengenal Tuhan. Dia akan jadi orang yang haus and
lapeeer.. banget sama hadirat Tuhan dan FirmanNya. Akibatnya dia akan
lebih mikirin apa yang nyenengin Tuhan, daripada apa yang nyenengin dirinya
sendiri. Dia akan menikmati berkorban buat Tuhan, dia akan menikmati
memberikan yang terbaik dalam hidupnya buat Tuhan. Pokoknya rindu nyenengin
Tuhan!
Sayangnya, kasih mula-mula ini
nggak sama di setiap orang, baik kadar cintanya yang beda-beda, maupun lamanya
kasih sama Tuhan itu bertahan. Ada yang kasih mula-mulanya bertahan lama,
bahkan bertahan seumur hidupnya, tapi ada juga yang hanya beberapa bulan.
Gimana caranya buat
dapetin kembali kasih mula-mula itu:
1.
Yuk sadarin apa yang sudah Tuhan buat untuk kita lebih
dulu, dan bersyukur buat itu semua.
2.
Tidak bisa dipaksa, tapi muncul dari perenungan.
Perenungan atas semua kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
“Kita mengasihi, karena
Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19)
Jadi, semakin kita suka merenungkan kebaikan
Tuhan, bersyukur karena Tuhan sangat sayang sama kita, dan menemukan bahwa
kasihNya selalu baru setiap hari dalam hidup kita, maka akan makin besar dan
lama juga kasih mula-mula itu akan ada dalam hidup kita. Tapi kalo kita nggak
pernah lagi merenungkan kebaikan Tuhan itu, maka kasih mula-mula kita akan
cepat menguap dan keKristenan kita akan jadi hambar lagi.
2.
KASIH YANG SEMPURNA
1YOH 4:10,12b
‘inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai
pendamaian bagi dosa-dosa kita. ... Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di
dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita.’
Wah, apa dong tandanya
kalo kita punya kasih yang sempurna?
a. Mengasihi orang lain (UNITY)
“Tidak ada
seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap
di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita” (1 Yohanes 4:12)
Punya kasih mula-mula sama
Tuhan, itu bagus banget, tapi kasih kita
baru sempurna kalo kita mau hidup saling mengasihi satu sama lain. Seringkali
Gereja Tuhan kehilangan otoritasnya dan kuasa, bahkan kehilangan janji yang
sudah Tuhan sediakan (termasuk janji penuaian beribu-ribu laksa) akibat Gereja
Tuhan tidak mau hidup saling mengasihi. Hamba Tuhan nggak mau ngomong sama
hamba Tuhan yang lain, (kita semua hamba Tuhan, lho!) Gereja lokal sakit hati
sama Gereja lokal yang lain, iri hati, dan saling membenci justru banyak
terjadi di dalam Gereja Tuhan, inilah penghalang janji Allah dalam hidup
kita!
Gimana caranya kita bisa
memperoleh kasih yang sempurna ini?
1.
Terpisah dari dunia.
Jangan salah, terpisah dari
dunia bukan berarti kita nggak mau gaul lagi sama orang yang belum bertobat! Wah, kalo kita nggak mau
gaul sama mereka lagi, salah-salah Gereja bukan jadi garam dunia, tapi makhluk
aneh di tengah dunia. Terpisah dari dunia maksudnya hidup tidak mengasihi dunia, sebab orang yang
mengasihi dunia pasti hatinya penuh sama kepentingan diri sendiri, hawa nafsu,
kecemaran, iri hati, perseteruan, dsb. (perbuatan daging; Galatia 5:19-21)
Semua itu bakalan bikin kita nggak bisa mengasihi bahkan saudara kita sendiri.
Jangankan mengasihi, lihat teman lebih dipake Tuhan aja kita udah iri.
2.
Tinggal dalam kebenaran.
Kalo kita pengen bisa dapet
kasih yang sempurna, kita harus mau tinggal di dalam kebenaran. Hiduplah
sungguh-sungguh di dalam kebenaran Tuhan (Firman Tuhan), jangan
setengah-setengah. Banyak orang nggak bisa dapet kasih yang sempurna bukan
karena mereka nggak pengen, tapi karena mereka hidup keluar masuk kebenaran Firman Tuhan!
Alias nggak tinggal di dalamnya! Sekalipun ada orang yang nyakitin kamu
terus, ayo belajarlah untuk tetap tinggal dalam kebenaranNya!
Mana mungkin? Mungkin aje! Yang
penting jangan mau dipengaruhi keadaan/kondisi/situasi, tapi pastikan hanya
kebenaran FirmanNya yang menguasai hidup kita.
Yang
lebih asyik, apapun yang terjadi Tuhan tetap menyertai dan nggak pernah tolak
kita. Bersukacitalah! Walaupun ada orang yang jelek-jelekin kamu, sebab Tuhan
tahu yang sebenarnya. Dia mengasihi dan akan jadi pembela buat kamu! Sabarlah
dan ampunilah orang yang jahat sama kamu, sebab kamu sendiri juga udah lebih
dulu diampuni. Lagian kalo simpen sakit hati, yang rugi kan kita
sendiri.
b. Nggak ada ketakutan, soalnya:
“di dalam kasih
tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakuan; sebab ketakutan
mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih” (1
Yohanes 4:!8)
Hari-hari
ini iblis itu kerjanya mencuri damai sejahtera manusia en iblis giat memberi
ketakutan, kekuatiran, en rasa nggak aman. Lihat deh apa yang terjadi sama
dunia: WTC dibom, kerusuhan dimana-mana, perang, dll. Kalo
kita sampe takut dan kuatir, berarti kita nggak percaya sama Tuhan. Gimana kita bisa kita bilang mengasihi Tuhan kalo nggak
percaya sama Dia? Yang ada malah kita berdosa akibat ketidakpercayaan kita.
Kalo udah gini, nggak ada tawar-menawar lagi: deeper in love with
Jesus dan jaga hati biar nggak masuk
jebakan iblis. Percaya aja, hidup kita ada dalam tangan Tuhan yang besaaar.
Nggak usah takut! Amin?
OK, deh! Intinya, mengasihi Tuhan itu jangan cuma di
bibir aja, tapi lakukan dong tuntunan Tuhan dalam fresh!vision kali ini. Oke? Keep loving JESUS, gF!ers, en don’t ever
forget that HE always loves you with an everlasting love. (and)
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com