Sunday, March 18, 2012

MENGASIHI TUHAN LEBIH LAGI



"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9)

Banyak orang pengen mengalami lawatan Tuhan dalam hidupnya, banyak orang yang pengen banget mengalami kuasa Tuhan secara pribadi, tapi survey membuktikan bahwa lebih banyak orang Kristen yang nggak pernah mengalaminya dibanding dengan yang pernah mengalami kuasa Tuhan secara pribadi.

Kenapa bisa begitu? Apa Tuhan pilih kasih? Gimana dengan kamu sendiri? Apa sih penyebabnya? Sebetulnya itu semua karena..
·      Banyak orang Kristen yang nggak mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh.
·      Banyak yang pergi ke gereja bukan bener-bener buat cari apa yang Tuhan mau.
·      Banyak yang nggak melakukan Firman Tuhan di dalam hidup mereka.
·      Banyak yang ikut Tuhan bukan buat nyenengin Tuhan, tapi hanya supaya hidupnya diberkati, diselamatkan, dsb. Pengen diberkati, diselamatkan, itu sama sekali nggak salah, tapi jangan sampe kita seperti memperalat Tuhan hanya untuk itu.

INTINYA: SERINGKALI KITA KURANG ATAU BAHKAN TIDAK MENGASIHI TUHAN.
Emang apaan sih arti mengasihi Tuhan itu? Berikut ciri-cirinya. Harusnya kita MENGASIHI TUHAN DENGAN:
1.   KASIH MULA-MULA
Kasih mula-mula sering digambarin seperti orang yang baru bertobat, yang baru ngerasain jamahan kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Hati orang seperti ini biasanya masih penuh rasa bersyukur karena Tuhan sudah mengampuni semua dosanya, hatinya penuh sama keinginan untuk mengenal Tuhan. Dia akan jadi orang yang haus and lapeeer.. banget sama hadirat Tuhan dan FirmanNya. Akibatnya dia akan lebih mikirin apa yang nyenengin Tuhan, daripada apa yang nyenengin dirinya sendiri. Dia akan menikmati berkorban buat Tuhan, dia akan menikmati memberikan yang terbaik dalam hidupnya buat Tuhan. Pokoknya rindu nyenengin Tuhan!
Sayangnya, kasih mula-mula ini nggak sama di setiap orang, baik kadar cintanya yang beda-beda, maupun lamanya kasih sama Tuhan itu bertahan. Ada yang kasih mula-mulanya bertahan lama, bahkan bertahan seumur hidupnya, tapi ada juga yang hanya beberapa bulan.
Gimana caranya buat dapetin kembali kasih mula-mula itu:
1.   Yuk sadarin apa yang sudah Tuhan buat untuk kita lebih dulu, dan bersyukur buat itu semua.
2.   Tidak bisa dipaksa, tapi muncul dari perenungan. Perenungan atas semua kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19)
Jadi, semakin kita suka merenungkan kebaikan Tuhan, bersyukur karena Tuhan sangat sayang sama kita, dan menemukan bahwa kasihNya selalu baru setiap hari dalam hidup kita, maka akan makin besar dan lama juga kasih mula-mula itu akan ada dalam hidup kita. Tapi kalo kita nggak pernah lagi merenungkan kebaikan Tuhan itu, maka kasih mula-mula kita akan cepat menguap dan keKristenan kita akan jadi hambar lagi.
 
2.   KASIH YANG SEMPURNA
1YOH 4:10,12b
‘inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. ... Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita.
Wah, apa dong tandanya kalo kita punya kasih yang sempurna?
a. Mengasihi orang lain (UNITY)
“Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasihNya sempurna di dalam kita” (1 Yohanes 4:12)
Punya kasih mula-mula sama Tuhan, itu bagus banget, tapi kasih  kita baru sempurna kalo kita mau hidup saling mengasihi satu sama lain. Seringkali Gereja Tuhan kehilangan otoritasnya dan kuasa, bahkan kehilangan janji yang sudah Tuhan sediakan (termasuk janji penuaian beribu-ribu laksa) akibat Gereja Tuhan tidak mau hidup saling mengasihi. Hamba Tuhan nggak mau ngomong sama hamba Tuhan yang lain, (kita semua hamba Tuhan, lho!) Gereja lokal sakit hati sama Gereja lokal yang lain, iri hati, dan saling membenci justru banyak terjadi di dalam Gereja Tuhan, inilah penghalang janji Allah dalam hidup kita!

Gimana caranya kita bisa memperoleh kasih yang sempurna ini?
1.   Terpisah dari dunia.
Jangan salah, terpisah dari dunia bukan berarti kita nggak mau gaul lagi sama orang  yang belum bertobat! Wah, kalo kita nggak mau gaul sama mereka lagi, salah-salah Gereja bukan jadi garam dunia, tapi makhluk aneh di tengah dunia. Terpisah dari dunia maksudnya hidup tidak mengasihi dunia, sebab orang yang mengasihi dunia pasti hatinya penuh sama kepentingan diri sendiri, hawa nafsu, kecemaran, iri hati, perseteruan, dsb. (perbuatan daging; Galatia 5:19-21) Semua itu bakalan bikin kita nggak bisa mengasihi bahkan saudara kita sendiri. Jangankan mengasihi, lihat teman lebih dipake Tuhan aja kita udah iri.
     2.  Tinggal dalam kebenaran.
Kalo kita pengen bisa dapet kasih yang sempurna, kita harus mau tinggal di dalam kebenaran. Hiduplah sungguh-sungguh di dalam kebenaran Tuhan (Firman Tuhan), jangan setengah-setengah. Banyak orang nggak bisa dapet kasih yang sempurna bukan karena mereka nggak pengen, tapi karena mereka hidup keluar masuk kebenaran Firman Tuhan! Alias nggak tinggal di dalamnya! Sekalipun ada orang yang nyakitin kamu terus, ayo belajarlah untuk tetap tinggal dalam kebenaranNya!
Mana mungkin? Mungkin aje! Yang penting jangan mau dipengaruhi keadaan/kondisi/situasi, tapi pastikan hanya kebenaran FirmanNya yang menguasai hidup kita.
Yang lebih asyik, apapun yang terjadi Tuhan tetap menyertai dan nggak pernah tolak kita. Bersukacitalah! Walaupun ada orang yang jelek-jelekin kamu, sebab Tuhan tahu yang sebenarnya. Dia mengasihi dan akan jadi pembela buat kamu! Sabarlah dan ampunilah orang yang jahat sama kamu, sebab kamu sendiri juga udah lebih dulu diampuni. Lagian kalo simpen sakit hati, yang rugi kan kita sendiri.
         
b. Nggak ada ketakutan, soalnya:
“di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakuan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih” (1 Yohanes 4:!8)
Hari-hari ini iblis itu kerjanya mencuri damai sejahtera manusia en iblis giat memberi ketakutan, kekuatiran, en rasa nggak aman. Lihat deh apa yang terjadi sama dunia: WTC dibom, kerusuhan dimana-mana, perang, dll. Kalo kita sampe takut dan kuatir, berarti kita nggak percaya sama Tuhan. Gimana kita bisa kita bilang mengasihi Tuhan kalo nggak percaya sama Dia? Yang ada malah kita berdosa akibat ketidakpercayaan kita. Kalo udah gini, nggak ada tawar-menawar lagi: deeper in love with Jesus dan jaga hati biar nggak masuk jebakan iblis. Percaya aja, hidup kita ada dalam tangan Tuhan yang besaaar. Nggak usah takut! Amin?

OK, deh! Intinya, mengasihi Tuhan itu jangan cuma di bibir aja, tapi lakukan dong tuntunan Tuhan dalam fresh!vision kali ini. Oke? Keep loving JESUS, gF!ers, en don’t ever forget that HE always loves you with an everlasting love. (and)

Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com


MamaOla