HARGA DIRI GUE
Gara-gara ngerasa harga dirinya dilecehkan, dihina, dipojokkan di depan umum, bahkan hal sepele kesenggol, atau pas senyum, eh orang lain malah buang muka nggak jarang orang bisa sakit hati, dendam, malahan yang ekstrim kita baca di koran-koran ada yang balas dendam dengan membunuh lantaran harga dirinya direndahkan, kenapa ini bisa terjadi? Ini karena ada kesalah mengertian tentang apa arti harga diri itu sendiri. Beberapa orang punya konsep bahwa harga diri mereka terletak pada kesuksesan dalam pendidikan, punya kedudukan, kekayaan yang melimpah, sehingga kalo semua itu terpenuhi berarti telah mempunyai harga diri. Kalau tidak terpenuhi atau sedikit tergangu maka yang bersangkutan merasa harga dirinya terganggu. Padahal harga diri yang sesungguhnya adalah apabila seseorang sadar akan kedudukannya sebagai anak-anak tebusan Tuhan dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti dapat menerima orang lain sebagaimana adanya orang itu, tidak merasa terhina, terancam oleh mereka yang kurang mengindahkan diri kita. Karena di hadapan Tuhan pertama: kita diciptakan menurut gambar dan teladan Tuhan, yang artinya kita diberi kuasa, hormat dan kemuliaan. Kedua karna kita berarti sehingga Dia rela nyerahin nyawanya supaya kita selamat. Status diri kita di hadapan Tuhan adalah anak-anak Allah (Yohanes1:12), imam-imam dalam kerajaan (1 Petrus2:9) dan para duta besar (II Korintus 5:20) kita kudu nyadar sesadar sadarnya berapa berharganya diri kita di hadapan Tuhan.
-mg-
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com