RENUNGAN dari NIKITA (Penyanyi)
1 PETRUS 5:6-11
Dalam hidup inu, kita pasti pernah ketemu dengan situasi dimana rencana kita gagal, masalah gak bisa selesai seperti yang kita mau atau harapan kita gak terkabul. At that point biasanya kita jadi bertanya-tanya, mana c Tuhan? Kog kita udah berdoa terus tp tetep aja semuanya gak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan? Dalam kondisi kayak gitu pasti kita sulit untuk think positively bahwa ada kebaikan dibalik semua itu. But that’s juz d way it is. Sumthin’ positive in ur disguise itu mungkin gak keliatan sekarang sekarang ini karena kita sendiri terlalu sibuk menangisi hal-hal yang gak bisa kita ubah sekalipun kita udah usaha semaksimal mungkin. Coba ubah doamu, dari ”Kenapa Tuhan? Kenapa Engkau membiarkan saya mengalami ini semua?” menjadi ”Tuhan kasih saya kekuatan untuk menghadapi semua ini”. Percaya deh kalo kita taruh harapan kita dan percaya penuh sama Tuhan, kita gak akan pernah kecewa. (Mzm 31:23-25) When God lets u fall, trust Him fully. Coz He will catch u when u fall or He will teach u how 2 fly. (Nikita)
MAT 25:14-30
Suatu hari saya dapat sms dari seorang teman, bunyinya begini : “Life’s like havin’ a cup of coffee. Ada seorang yang duduk dekat jendela dan menghirup kopi dan menyadari bahwa kopi itu belum dikasih gula. Karena malas untuk mengambil gula, somehow dy berusaha untuk ngabisin kopi yang pahit banget itu. Setelah abis, dy baru liat bahwa ternyata di dasar cangkir itu ada gula batu yang masih utuh. Lewat cerita ini kita bisa liat bahwa kadang kita suka malas untuk benar-benar perhatiin sekeliling kita dan kurang menghargai hal-hal yang tampaknya sepele dimata kita. Hal ini bukan semata-mata materi saja tetapi juga orang2 disekeliling yang mungkin tanpa kita sadari berharga banget buat kita. Orangtua, kaka, adik, teman, pacar atau siapapun itu. Termasuk juga kesempatan dan bakat yang Tuhan kasih ke kita. Craig David pernah nyanyiin lagu yang sepenggal liriknya bilang ”U don’t miss ur water ’till d Well runs dry”. Kita biasanya baru menyadari betapa berharganya sesuatu yang kita punya saat sesuatu itu diambil dari kita. Jangan sampai kita menyesal belakangan karna gak ngehargain apa yang telah kita sekarang and somehow they’re taken from us. Liat sekelilingmu, appreci8 what u have now and be gr8ful ! (Nikita)
1 TIM 4:12-16
Saya punya seorang sepupu namanya Kania. Kania ini benen2 jadi berkat buat semua orang di sekelilingnya dengan caranya yang unik. Bukan dengan berkotbah, bukan dengan bernyanyi, bukan dengan cara-cara yang lazim dilakukan orang lain. Cukup dengan cara dy tertawa, bicara, melirik bahkan cukup dengan ngeliat du aja udah bikin orang2 seneng dan kagum. Lho kog bisa? Gak tau juga ya. Dengan liat dy aja saya berpikir ”Tuhan luar biasa banget bisa ciptain anak seperti ini” Yang uniknya lagi Kania ini baru umur 1 tahun! Ngomong aja blom lancar, jalan juga masih sempoyongan. Tapi dengan gaya dan caranya sendiri, dy bisa jadi berkat buat orang lain. Guys, kalo Tuhan bisa pake Kania yang berumur 1 tahun jadi terang buat orang2 disekelilingnya, Tuhan juga bisa pake kita untuk jadi berkat kalo kita mau totally kasih hidup kita buat Tuhan. Gak peduli berapapun usia kita. Daud sempat diremehin sama Saul waktu dy bilang mau ngelawan Goliat (1 Sam 17:33) karena Daud dianggap masih muda dan gak berpengalaman. Tapi Tuhan nyertain Daud dan dy bisa ngalahin Goliat Cuma dengan ketapelnya. Jadi jangan sampai ada orang yang ngeremehin kita karena kita masih muda (1 Tim 4:12) Let’s show d world dat we can make a huge impact ! (Nikita)
1 SAM 16:1-13
Sebagai remaja, pasti kita semua mentingin banget yang namanya penampilan. Wajarlah, kita semua pasti pengen kliatan ok selalu kan? Mentingin penampilan itu sama sekali gak salah. Yang salah adalah kalo kita ngutamain penampilan diatas segala-galanya sampai-sampai itu jadi tolok ukur kita dalam memandang diri sendiri dan orang lain. Waktu Samuel nyari calon raja untuk gantiin Saul, dy ngeliat dan menilai anak2nya lsai scr fisik, which is understandable sih secara pst Samuel berpikir bahwa yang namanya raja musti kliatan meyakinkan dong. Tapi Tuhan justru blg ”Jgnlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi,...Bukan yg dilihat mns yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati ” (1 Sam 16:7). Coba inget2, pernah gak kita jadi minder karena ngerasa penampilan fisik kita gak ok? Ato justru kita ”gak nganggep” (ngeremehin) seseorang karna menurut kita scara fisik orang itu gak cantik/ganteng? Kita musti selalu ingat untuk gak judge a book by it’s cover, krn segala sesuatu tuh gak selalu seperti yang kliatan. Hal2 yang sifatnya fisik bisa hilang seiring berjalannya waktu tapi apa yang ada dalam hati will last 4ever......... (Nikita)
sangat diberkati dengan beberapa renungan ini...Gb
ReplyDelete