Sunday, July 18, 2010

Ramalan

Ramalan

“Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; akulah TUHAN, Allahmu.” (Imamat 19:31)

SURVEI
GF! sempet coba bikin survei tentang ramalan. Ada 7 pertanyaan, subyeknya 50 (25 cowok dan cewek) dari sebuah SMU di Jakarta. Berikut ini hasil jawaban mereka:

1. Kamu percaya ramalan?
Ya : 15
Sedikit-sedikit : 27
Nggak : 8

2. Kamu pernah diramal dengan apa aja? (boleh lebih dari satu)
Baca rubrik zodiak : 43
Garis tangan : 21
Kartu Tarot : 33
Kartu biasa : 38
Daun teh : 2
I-ching : 5
Main jelangkung : 6
Mendapat firasat : 14
Tafsir mimpi : 19

3. Dengan cara apa kamu menggunakan jasa peramal? (boleh lebih dari satu)
Datang dan ketemu langsung : 27
Via telepon : 22
Korespondensi majalah atau tabloid : 17
Situs di internet : 14
Saya sendiri bisa meramal : 3
Saya nggak mau diramal : 7

4. Apa saja yang pernah kamu rasakan setelah diramal? (boleh lebih dari satu)
Puas, karena dapat nasehat : 23
Waspada, jadi lebih siap : 38
Bingung, jadi makin ragu : 25
Takut, jika hal yang buruk terjadi : 36
Biasa aja : 18
Nggak pernah dan nggak mau diramal : 7

5. Terbukti nggak ramalan itu?
Sering : 12
Kadang-kadang : 7
Sedikit : 9
Nggak sama sekali : 7
Belum ketauan : 5

6. Menurut kamu, dosa nggak itu?
Sebenernya sih, iya : 43
Nggak lah! : 2
Nggak tau deh : 5

7. Apa alasan kamu mau/nggak mau diramal?
Penasaran doang : 21
Pernah coba dan tepat : 6
Butuh nasehat : 15
Nggak, nggak percaya ramalan : 5
Nggak, lebih percaya Tuhan : 3

Ada apa dengan ramalan?
Menjelang taun baru en awal taun ada satu profesi yang kebanjiran order: para peramal. Banyak orang pengen tau apa yang bakalan terjadi di tahun berjalan. Kita-kita udah nggak asing lagi ama yang namanya ramalan, hampir semua majalah remaja pasti punya rubrik zodiak, alias ngeramal apke astrologi. Ada yang percaya seratus persen, ada juga yang Cuma baca-baca iseng buat hiburan. [Yo-i]



Baca deh survei kecil-kecilan GF! di halaman selanjutnya, kenapa bisa terjadi kayak gitu, ya? Apa sih yang sebenernya kita pengen dapetin? Kebanyakan memang Cuma sekedar iseng, pengen tau alias just curious. Tapi makin lama kok ramalannya jadi makin nyambung dan semua yang dibilang sama ramalan, terbukti di kehidupan. Ada yang berupa peringatan, ada yang berupa prediksi. Sebagian besar benar, itu yang bikin kita makin terseret buat percaya. Lama-lama hidup dikendalikan oleh hasil ramalan deh.

Wajar aja sih dalam diri kita pengen dapet kepastian, pengen tau apa yang belum diketahui, salah satunya ya masa depan. Karena sifatnya yang masih belum pasti itulah, ramalan bekerja. Bukan karena peramal atau alat bantunya tepat, tapi karena… hmm, kita mengijinkan semua itu terjadi. Siapa oknumnya?

GF!ers, doa dulu yuk sebelum baca lebih lanjut, supaya pikiran kita nggak dibutakan dan nggak bersikap defensif, andai kamu termasuk orang yang pernah atau masih percaya ramalan. Atau bahkan punya kemampuan meramal. GF! mulai dengan kenalin berbagai kategori dan jenis ramalan, bukan untuk ngajarin tapi supaya tau cara kerja dan kalian nggak lagi meyakininya karena ada kekuatan yang lebih besar yang menjamin masa depan kita, yakni Tuhan sendiri.

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” (Amsal 3:5)

JENIS-JENIS RAMALAN

1. Ramalan Personality, buat mengetahui kepribadian, karakter dan kecocokan dalam interaksi dengan pribadi lain.

- Zodiak & tanggal lahir, diperkirakan berasal dari Yunani, namun 12 lambang itu ternyata juga dikenal di berbagai peradaban, beberapa sedikit berbeda. 12 rasi bintang ini muncul berkala berdasarkan posisi bumi yang mengitari matahari.

Selain digunakan untuk menebak kepribadian, zodiak juga dipakai untuk mengetahui nasib dalam kurun waktu tertentu berdasarkan posisi rasi bintang dan pengaruh dari benda langit lainnya. Orang-orang jaman dulu belum kenal ilmu pengetahuan, langit dianggap surga dan benda langit dijadikan petunjuk. Tapi sekarang kita udah tau, itu hanyalah bagian dari alam semesta yang diciptakan Tuhan. Baca juga Yesaya 47:13-15

- Garis tangan, atau palmistry. Adalah ilmu yang dikembangkan peradaban Babilonia, Sumeria dan Kaldea. Masa depan dan nasib yang telah ditetapkan bisa dilihat dari guratan tangan, konon karena tak pernah ada jenis guratan yang sama, sama seperti sidik jari, pada dua orang.

- Bentuk wajah, marak di Eropa abad pertengahan, merupakan cikal bakal dari phrenologi (mengetahui karakter dari bentuk tengkorak) dan kemudian menjadi psikologi awal. Namun kini telah lama ditinggalkan karena terbukti nggak ilmiah.

- Numerologi, masih sepupu dengan palmistry. Caranya dengan menjumlahkan abjad dari susunan nama lalu dijumlahkan hingga menghasilkan satuan antara 1 hingga 9, dengan interpretasinya.

- Shio & feng shui, berawal dari mitologi Cina bahwa dewa tertinggi mengundang para hewan untuk hadir setelah bumi diciptakan. 12 hewan inilah yang tercepat dan mereka dijadikan nama tahun. Lalu setiap 2 tahun sekali, unsur hewan berganti (kayu, air, api, tanah, logam) dan dijadikan patokan untuk menilai karakter.

2. Fortune telling atau nasehat, upaya mengetahui masa depan dengan alat bantu atau medium. Inilah beberapa contohnya:

- Tarot, diduga kartu ini berkembang (versi cetak) di Italia abad 14, awalnya digunakan seperti kartu permainan biasa. Terdiri dari 78 kartu dalam satu set, 22 arkana mayor dan 56 arkana minor. Dalam arkana minor terdapat 4 kelompok (pedang, cangkir, tongkat dan koin/pentakel). Terdiri dari kartu angka (1 hingga 10) dan kartu istana (page, knight, queen, king) untuk tiap kelompok. Sedangkan arkana mayor terdiri dari angka 0 hingga 21, berupa gambar figur-figur yang memiliki makna mistis sebagai pemberi nasehat.

Sekitar abad 15, kartu Tarot menjadi eksklusif di kalangan peramal dan penganut gnostis saja. Muncullah kartu permainan biasa, yakni kartu remi untuk para penjudi (52 kartu, terdiri dari 4 kelompok: spade, heart, clover, diamond, yang merupakan bentuk derivatif dari 4 kelompok dalam Tarot. Terkadang dimainkan dengan dua kartu joker). Konon, katanya jika kartu Tarot dipakai untuk bermain atau judi, akan kehilangan keampuhannya.

Masing-masing kartu adalah makna simbolis berupa situasi dan saran. Gambar-gambarnya berbeda menurut disainernya. Yang klasik dan umum digunakan: Marseille, Rider Waite, Esoterico, Visconti Sforza, Egyptian dan hingga kini banyak dimodifikasi. Sebagian besar gambarnya merupakan symbol dalam agama pagan (menyembah alam).

Gereja telah lama menentang penggunaanya karena beberapa hal:
1) Dijadikan sarana judi, sebelum akhirnya ada pemisahan antara kartu remi dan tarot 2) Terdapat kartu ‘imam besar wanita’ (high priestess) yang hanya ada di agama pagan, sedangkan dalam gereja, hanya pria yang boleh menjadi imam.
3) Adanya simbol alam berupa bintang, bulan dan matahari yang merupakan dewa dalam mitologi dan ajaran polytheisme.
4) Dianggap menyesatkan karena di kartu wheel of fortune dan World, terdapat empat makhluk di empat sudutnya, yang merupakan lambang 4 kitab injil dan juga ada dalam Wahyu 4:7-8 (manusia, lembu, singa dan burung)
5) Juga kartu-kartu ‘menyeramkan’ seperti: Tower, Death dan Devil yang dianggap pertanda buruk. Khusus kartu devil, karena secara eksplisit menggambarkan iblis dan menimbulkan tuduhan bahwa kartu ini memiliki pengaruh setan. Satu hal yang tentunya dibantah para ahli tarot reader.
6) Adanya ritual khusus, berupa menyalakan lilin, atau dupa, lalu membaca mantera. Namun seiring jaman makin modern, sebagian peramal mulai meniadakan ritual, untuk tidak memberi kesan mistis atau spooky bagi yang ingin diramal.
7) Namun yang utama, adalah karena itu adalah praktek ramalan yang pada akhirnya membuat orang meninggalkan Tuhan, lebih percaya pada kartu dan itu secara tegas dilarang oleh firman Tuhan.

Ada banyak cara atau metode tebaran kartu, tergantung apa yang ditanyakan. Di beberapa kalangan, Tarot dianggap sebagai metode konsultasi untuk menggali alam bawah sadar, bukan sebagai alat ramalan. Tiap posisi kartu (lurus atau terbalik) yang diletakkan di tiap kolom memiliki makna yang jika dirangkai mampu menjadi sebuah cerita tentang kisah hidup seseorang di masa lalu, kini dan kemungkinan yang akan datang.

Tarot berkembang dari aliran Kaballah (mistik Yahudi) yang juga merupakan upaya kaum Yahudi untuk mempertahankan budaya. Dalam 22 kartu, terdapat abjad kuno Yahudi. Jika dirangkaikan juga membentuk pola berupa pohon kehidupan. Ada juga yang mengatakan Tarot (baca:Taro), merupakan upaya membalikkan kata Tora (Taurat, firman Tuhan) seperti tertera di kartu Wheel of fortune.

Kemudian dalam mitologi Mesir, dikenal dewa Thoth yang juga merupakan salah satu nama malaikat yang terusir dari surga. Thoth diyakini sebagai penguasa waktu, figur yang memanggul bola dunia dan memutarnya (mirip ‘Atlas’ dalam mitologi Yunani).Thoth mampu melihat ke masa lalu, kini dan masa depan. Sehingga konsultasi dengan kartu Tarot, meski tanpa ritual mistik, sesungguhnya merupakan kontak dengan salah satu fallen angel. Berawal dari para dukun-dukun mesir, budaya ini diwariskan dan menyebar ke seluruh dunia dengan dikemas dalam bentuk kartu.

- Runes, metode ini jauh lebih klasik dan berkembang di Eropa Tengah dan Skandinavia. 24 tablet atau kerikil bertuliskan abjad Gothic. Tiap abjad memiliki makna, tergantung pada posisi jatuhnya kerikil dan sebarannya. Menurut mitologi, metode ini diajarkan langsung dari dewa Odin, yang berdiam di pohon dunia ‘Yggdrasil’ selama 9 hari untuk mempelajarinya untuk kemudian diwariskan pada manusia.

- Bola krital, digunakan para ahli nujum, umumnya kaum gypsy. Dengan cara meletakkan tangan peramal dan yang ingin diramal ke atas bola kristal, berkonsentrasi, lalu peramal (katanya) dapat melihat berbagai obyek di bola kristal. Mulai dari wajah, peristiwa hingga kalimat yang dibacakan.

- Daun teh atau ampas kopi, setelah minum teh atau kopi, bubuk ampas atau daun teh akan membentu pola. Setiap pola yang tersisa memiliki pesan bagi yang meminumnya.

- Koin, mungkin ini metode paling simpel tapi konyol untuk membuat keputusan. Tentukan sisi ini berarti ‘ya’ dan yang lain ‘tidak’ lalu …flip! Dan lihat! Itulah jawaban atas pertanyaan tadi. Masa sih hidup kita dikendalikan ama koin? Tuhan kan udah beri kita akal budi untuk berpikir dan mempertimbangkan segala sesuatu untuk mengambil keputusan.

- I-ching, dari Cina dan jauh lebih kuno namun masih banyak peminatnya. Ajukan satu pertanyaan spesifik dan konsentrasi. Ada tiga koin khusus yang dilemparkan bersamaan, lalu lihat. Sisi kepala berarti garis lurus, ekor berarti garis patah. Kemudian lempar ketiganya lagi untuk kedua kali dan catat. Akan ada enam pola garis kombinasi, lurus dan patah, hanya akan ada 64 kemungkinan. Nah dari angka 1 hingga 64, memiliki makna dan jadi nasehat untuk pertanyaan hari itu. Kadang untuk lebih praktis, digantikan dengan batangan lidi sebanyak 64, ditaruh dalam satu wadah, digoyang-goyangkan hingga ada satu yang tertarik keluar.

3. Spiritual power, ada juga kemampuan melihat masa depan yang tidak memakai alat bantu. Berupa kepekaan yang (katanya) merupakan karunia khusus dan juga bisa dilatih.

- Prekognisi, atau bahasa sehari-harinya: Firasat. Mampu melihat pertanda dan merasakan sesuatu akan terjadi. Kemampuan ini sangat tajam pada hewan, biasanya sesaat sebelum bencana alam atau cuaca buruk, hewan-hewan akan mengungsi dan bersembunyi. Wujud lain kepekaan ini, memegang obyek dan bisa merasakan siapa, bagaimana atau dimana si pemiliknya, bersalaman lalu dapat menduga apa yang akan terjadi pada orang yang disalami, dll.

- Tafsir mimpi, agak mirip namun berbeda dengan dream analysis. Yang pertama berupa tafsiran dan biasanya tanpa penjelasan, seperti primbon, mimpi A artinya anu, dsb. Analisa mimpi adalah cabang dari psikoanalisa yang mengaitkan alam bawah sadar (mimpi) dengan makna simbolis.

4. Bibliomancy, ambil sembarang buku, koran, majalah atau bahkan novel. Dianjurkan kitab suci, lalu buka sembarang halaman dengan mata terpejam, lalu telusuri halaman itu dengan jari, lalu hentikan jari dimanapun. Kemudian baca ‘pesan’ untuk hari itu. Jangan tiru metode sesat ini untuk saat teduh ya, gimana kalo ternyata yang kamu buka halaman tengah antara Perjanjian Lama dan Baru, berarti kosong dong, hari itu Tuhan nggak berfirman dong, hehe.

5. Talking with the dead, Saul pernah mencobanya dengan meminta seorang tukang tenung memanggil arwah Samuel. Namun benarkah itu? Arwah orang mati tak bisa kembali ke dunia, firman Tuhan bilang itu (Pengkhotbah 9:5-6, Lukas 16:19-31). Bahkan praktek sihir atau manggil roh begini, sangat dilarang! Ulangan 18:10-11, baca tuh!

Sekedar info tambahan, ketika roh Samuel dipanggil, siapa sebenarnya? GF! yakin itu iblis yang menirukan penampilan Samuel yang sesungguhnya sudah berada bersama Tuhan. Karena roh itu muncul dari dalam bumi (1 Samuel 28:13). Tiap hamba dan nabi yang hidupnya dekat dengan Tuhan, saat mereka meninggal akan terangkat, seperti halnya Abraham dalam kisah orang kaya dan Lazarus tadi, atau seperti Henokh, Musa, Elia, dll.

Lagipula arwah Samuel itu menyampaikan nubuatan palsu yang tak tergenapi. Yakni bahwa seluruh orang Israel dan keluarga Saul akan mati, namun tidak semua anaknya mati, hanya tiga yakni Yonatan, Abinadab dan Malkisua. Tetapi Esybaal masih tetap hidup (1 Tawarikh 9:39 dan 10:2). Nubuat dari si ‘arwah Samuel’ tak terbukti dan Tuhan menghukum Saul karena ia tidak mengandalkan Tuhan, tetapi berpaling pada tukang tenung (1 Tawarikh 10:13-14)

Please, baca kisah-kisah tadi. Intinya sih, itu dilarang! Firman Tuhan menentang! Itu semua tipuan iblis. Back again, ada peramal yang bisa langsung bercakap-cakap dengan arwah, mempertemukan dengan yang masih hidup dengan menjadikan tubuhnya sebagai medium (kesurupan. Ada juga dua jenis ini yang umum dipakai:

- Papan Ouija, sederetan angka dan huruf, serta koin. Dengan meditasi, koin ditaruh dan ditekan dengan telunjuk atau dibiarkan. Nanti bergerak sendiri ke arah huruf dan angka, digunakan sebagai medium komunikasi. Dengan siapa? Jangan bilang itu arwah, itu iblis!

- Jelangkung, ini populer di Indonesia, sampai-sampai dibikin film. Mirip voodoo, clairvoyant atau cenayang. Katanya, mereka yang mati sebelum waktunya (bunuh diri atau kecelakaan) akan gentayangan hingga bisa dipanggil. Dengan mediumnya, berupa papan ouija, sumpit atau bahkan boneka yang didandani lalu bisa ‘diisi’ dan kemudian jadi bisa gerak-gerak. Ada juga yang diberi kapur pada bagian ‘tangan’ dan disediain papan tulis. Wiiih, tapi jangan takut! Setan-setan justru takut ama kita, karena kita punya kuasa dari Yesus untuk ngusir mereka. Makanya, jangan coba-coba berteman ama setan (Markus 16:17)

“Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mazmur 121: 2)

ANSWERS:

My Personality
Kadang ramalan ada benernya, kenapa? Simpel aja. Semua karena ada campur tangan manusia dan roh. Tapi roh apa? Yang jelas Roh Kudus hanya akan hadir jika dua-tiga orang berkumpul dalam nama Yesus. Kalo bukan Roh Kudus, berarti roh (dengan huruf kecil lho!) yang lain, yakni si iblis. Ada yang caranya frontal, seperti manggil arwah. Ada yang dikemas seolah itu ilmiah dan juga melalui alat bantu alias medium.

Tentang kepribadian (personality), ada pendapat dari filsafat yang dikembangkan John Locke: “Manusia yang lahir ibarat kertas kosong, ia bisa menjadi apa saja dan akan dibentuk oleh lingkungan.” Lingkungan mempengaruhi tapi tidak menentukan seutuhnya, itu kata GF! Karena tiap-tiap kita lahir dan diciptakan unik, sebelumnya udah ditetapkan, alias sudah ada rencana Tuhan untuk kita, jadi nggak seperti kertas kosong.

Kehidupan inilah yang jadi sarana kita untuk tau apa kehendak Tuhan itu. Caranya? Mengenal diri sendiri dan dimulai dengan mengenal Tuhan, sebab hidup kita bukan tentang ‘siapa saya dan apa yang akan saya lakukan’. Tapi tentang Tuhan, pencipta kita, Ia yang paling tau. Bukan peramal. Bukan bintang di langit, atau hewan-hewan dalam mitologi. Bukan angka atau garis tangan.

Karakteristik yang digambarkan tiap zodiak, shio, nomor atau makna garis tangan, semuanya bisa benar. Karena sangat umum dan setiap orang bisa aja jadi bertindak atau punya karakter mirip zodiak, shio, atau nomor lainnya. Coba perhatiin, hampir semua karakteristik sebenarnya bisa kita punyai. Dan itu bukan ditentukan oleh sesuatu yang sifatnya kategorisasi, it’s our choice. Untuk jadi pemarah atau sabar, untuk jadi teliti atau sembrono, dll.

Tapi hidup kita bukanlah milik kita. Tuhan yang lebih tau, Tuhan mau kita bertumbuh dalam hikmat Roh Kudus, bukan dari roh-roh dunia. Bukan dalam filsafat yang kosong tetapi firman yang merupakan kebenaran yang memerdekakan. Tuhan ingin kita berbuah, yakni karakter Kristus berupa buah Roh. Itu yang penting! (Kolose 2:6-8)

“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Galatia 5:25)

My Future
Ketika ada masalah, peramal hanya berusaha menebak, menghubung-hubungkan, bahkan bertanya kepada kliennya. Sebenarnya, si klien bisa jadi udah tau jawaban masalahnya itu, dia hanya butuh assurance dari kata-kata peramal. Dengan kocok kartu lalu diambil, dengan menebar batu rune, atau lempar koin. Apapun hasil dan makna, semua bisa benar karena nasehatnya sangat umum. Jika salah atau nggak tepat, peramal akan berkilah, namanya juga manusia, hanya berusaha, tapi Tuhan menentukan.

Sesungguhnya, iblis nggak pernah bisa tau masa depan kita, jika kita hidup dalam Tuhan dan mau taat kehendakNya. Tapi iblis bisa jadi pencuri masa depan yang licik. Lewat kata-kata peramal, seolah itulah yang terjadi dan saat itu juga kita memberi kesempatan iblis membuat kata-kata itu terjadi, karena kita sudah membuka celah.

Isi ramalan kadang baik kadang buruk. Tapi janji firman Tuhan selalu baik, berupa rancangan keselamatan dan damai sejahtera. Segala sesuatu indah pada waktunya dan setiap hal (bahkan peristiwa yang menurut kita buruk) dapat menjadi kebaikan, jika kita ijinin Tuhan terlibat dalam hidup kita.

Bingung nasehat apa untuk hari ini? Mulai deh dengan isi pikiran dan hati dengan firman Tuhan. Karena kita diberikan akal budi dan hikmat untuk mengambil keputusan dengan menguji segala sesuatu, pertahankan yang baik, barulah mengambil keputusan. Caranya, dengan hikmat, dan itu diawali dengan takut akan Tuhan.

“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.” (Amsal 16:9)

My spiritual growth & gifts
Kita harus makin bertumbuh. Dalam segala hal, emosi, kematangan, intelegensi dan juga hal yang sifatnya rohani. Latihlah kepekaan mendengar suara Tuhan, bukan untuk mengartikan tanda-tanda. Suara Tuhan dari mana? Ya, dari baca firman Tuhan dan renungin, hingga itu jadi rhema (firman yang hidup). Bukan sekedar hafalan.

Lewat hubungan yang akrab dengan Tuhan, kita akan mendapatkan berbagai karunia juga. Semua berguna untuk membangun persekutuan kita dengan sesama orang percaya (gereja). Ada 7 karunia motivasi, 9 karunia Roh dan 5 karunia pelayanan. Mungkin nanti GF! bahas khusus, tapi baca aja dulu (Roma 12:3-8, 1 Korintus 12:1-11 & Efesus 4:1-16)

“Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu; Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 24:14)

My bible
Ayo! Mulai lagi, baca Alkitab dengan cara yang benar. Yakni rutin setiap hari, ya minimal tiap hari 2 pasal, terus boleh makin nambah sesuai kerinduan. Pagi-pagi ya, doa dulu supaya Roh Kudus memberi pengertian. Tapi kalau ada bagian yang nggak ngerti, ya jangan main tafsirin sendiri, coba diskusiin ke gembala atau kakak rohani.

Jangan gunain kitab suci dengan cara yang salah, alias buat ramalan. Usahakan untuk membaca semuanya, meski nggak harus hafal atau ngerti semuanya. Sehingga kita tau nasehat atau firman Tuhan yang tepat untuk situasi yang kita atau orang lain hadapi. Gunakan Alkitab sesuai fungsinya. Seperti kutipan berikut:

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)

‘FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105)

My living God
Ngapain juga harus ngobrol ama arwah orang mati? Kalaupun itu bukan iblis, itu juga kan manusia yang tidak maha tahu, udah mati pula. Kenapa juga harus jadi kayak orang goblok dan putus harapan, sehingga harus cari peramal. Kalau kita ingin cari kebenaran, kehidupan dan keselamatan, hanya ada satu cara.

Kita kan punya sumber pengharapan, berkat dan sukacita, yang akan selalu ada dan setia. Juga Ia adalah pencipta yang jauh mengenal kita lebih dari diri kita sendiri. Ia juga punya rencana dan masa depan yang indah untuk anak-anakNya. Ya, itulah Tuhan sendiri. Tuhan, Allah yang hidup dan menyelamatkan kita. Yesus, itu namaNya.

“Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab daripadaNyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.” (Mazmur 62:6-8)

My prayer
GF! berdoa supaya kita semua sadar, bahwa hanya Tuhan aja yang bisa jadi sumber pengharapan. Hiduplah dengan iman dan dari firmanNya, bukan dari kata peramal. Apalagi kini GF! udah kasih tau kebenaran, bahwa semua ramalan tak lepas dari campur tangan iblis. Lebih baik kita serahin sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan. Caranya? Dengan rajin doa, baca firmanNya dan taat, ikut persekutuan, bersaksi dan hidup sungguh-sungguh untuk Tuhan. Tapi harus ada titik balik.

Sekarang, inilah saatnya kamu buat keputusan. Bahwa kamu ingin sungguh-sungguh hanya percaya kepada Tuhan. Ambil waktu berdoa sebentar setelah selesai baca majalah ini, akui bahwa kamu pernah mencoba, mendengar atau melakukan hal-hal tadi. Tuhan siap menerima kamu kembali, asalkan kamu benar-benar mau bertobat.

Pakai kata-katamu sendiri, lalu sekedar tambahan saran, jika kamu ngerasa nggak damai sejahtera karena memiliki alat-alat ramal atau kemampuan spiritual tadi, cobalah minta didoain ama gembala atau pendoa syafaat. Lalu relakan benda-benda itu untuk dimusnahkan. Inilah saatnya kamu memilih. Udah lah, tinggalin tuh ramalan dan percaya Tuhan aja! (Yodi)

3 comments:

copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com


MamaOla