Monday, July 19, 2010

ABORSI (BAGIAN 2)

Asal Mula Kehidupan.

Almarhum dr. Jerome Lejeune, Professor genetik internasional dari Universitas Rene Descartes, Paris. Berikut ini adalah pendapat dokter yang menerima penghargaan dari Presiden Kennedy. Ilmu biologi modern mengajarkan bahwa persatuan antara para leluhur dengan keturunannya terjadi karena mata rantai yang berkesinambungan dari pembuahan sel wanita (indung telur) oleh sel pria (sperma). Dalam setiap sel reproduksi yang bentuknya seperti pita sepanjang kira-kira satu meter, terdapat bagian-bagian (23 bagian pada manusia).  Setiap bagian digulung dan dibungkus dengan hati-hati (seperti pita magnetik dalam sebuah kaset mini).  Jika dilihat melalui mikroskop, bentuknya mirip sebuah batang dan dinamakan kromosom. Tak lama setelah 23 kromosom seorang pria bertemu dengan 23 kromosom seorang wanita dalam sebuah pembuahan, semua informasi genetik dari seseorang yang belum dilahirkan telah diperoleh.  Seperti sebuah pita magnetik (bila diputar di tape recorder akan mengeluarkan bunyi simfoni yang indah), kehidupan baru mulai menyatakan siapa dirinya tak lama setelah pembuahan terjadi. Kromosom-kromosom adalah tabulasi hukum kehidupan, saat mereka bersatu membentuk mahluk baru (maksudnya pembuahan), kromosom-kromosom itu telah menoktahkan keadaan seseorang.

Berdasarkan keterangan di atas, secara genetis, konsep kehidupan manusia sudah dimulai pada hari pertama saat terjadinya pertemuan antara Spermatozoa (sel ayah) dan sel Ovum (sel ibu), yang dikenal sebagai peristiwa Pembuahan. Mahluk hidup yang baru berusia satu hari ini disebut dengan Zygote. Ukurannya sangat kecil, tidak  terlihat oleh mata biasa, tetapi  sudah ada dan merupakan buah pribadi hidup yang lengkap, yang telah memiliki 3 elemen dasar kehidupan yaitu tubuh, jiwa, dan roh.

Secara biologis, zygote memiliki ciri-ciri sebagai berikut (walaupun usianya baru beberapa menit):

1.Ia hidup. ia sudah bernafas secara seluler, bergerak, dan setiap waktu mengadakan proses mitosis secara terus-menerus (pembelahan sel).

2.Ia sudah memiliki kepribadian sendiri (kepribadian tertentu), misalnya, laki-laki atau perempuan,  tidak dapat berubah lagi. Ciri khas/bawaan sudah ada di dalam dia, misalnya: rambut lurus atau keriting, hitam atau pirang, warna kulit kuning atau coklat atau putih dan sebagainya, bentuk bibir, bentuk hidung, model telinga, raut wajah, dan sebagainya. Ia juga memiliki sifat-sifat dasar, golongan darah, buta warna atau tidak, dan banyak lagi sifat-sifat lain (yang telah ditentukan di dalam susunan genetiknya).

3.Dari ke 2 poin tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ‘manusia kecil ini’ adalah manusia yang penuh, lengkap, yang  memiliki tubuh, jiwa, dan roh                     (I  Timotius 5: 23).

4.Pada usia kehamilan dua bulan, ukuran seorang manusia dari kepala hingga bokong adalah lebih pendek dari ibu jari.  Dia dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam kulit kacang tanah, tetapi semuanya ada di sana: tangan, kaki, kepala, organ-organ tubuh, otak, semuanya lengkap pada tempatnya.  Jantung sudah berdetak sejak sebulan yang lalu.  Kalau dilihat dengan seksama, kita dapat melihat garis-garis tangan di telapak tangannya.  Dengan pembesaran yang memadai, cap jari janin dapat terlihat.  Dokumen-dokumen untuk identitas pribadinya bias dibuat.  Dengan kecanggihan yang luar biasa, kita dapat mengusik privasinya.  Hydrophone khusus dapat memperdengarkan musik primitif: suara ketukan yang dalam, berirama 60-70 kali per menit (itulah detak jantung si calon ibu) dan suara ketukan yang cepat, berirama 150-170 kali per menit (itulah detak jantung si janin).

Secara biologis, urutan stadium kehidupan mausia dapat didiskripsikan sebagai  berikut:

1.Bersatunya Spermatozoa dan sel telur (masa pembuahan). Pada stadium ini manusia  bernama ZYGOTE.

2.Zygote bertumbuh, sel-selnya  bermultiplikasi (Mitosis akan membentuk MORULA), kemudian morula akan berkembang dengan sangat cepat  dan mulai membentuk bagian bagian tubuh menjadi BLASTULA (usia kehamilan kurang lebih 2 bulan).

3.Usia kehamilan 3-4 bulan, semua alat-alat organ tubuh telah lengkap sempurna, walaupun dalam ukuran mini. Pada stadium ini, manusia mini tersebut   dikenal dengan nama EMBRIO.

4.Embrio akan tumbuh terus di dalam rahim. setelah usia kehamilan mencapai  36-40 minggu, manusia tersebut siap untuk dikeluarkan dari kantong rahim ibunya untuk menjadi seorang  BAYI/ OROK / NEONATUS (0 bulan sampai 1 bulan).

-Mulai usia 1 bulan sampai 5 tahun disebut BALITA.

-Mulai usia 5-12 tahun disebut KANAK-KANAK.

-Mulai usia 12-18 tahun disebut REMAJA

-Mulai usia 18-24 tahun disebut PEMUDA / DEWASA MUDA

-Lebih dari 25 tahun disebut DEWASA

Kini, kita tahu apa yang dirasakan janin, kita mendengar apa yang didengar janin, mencium apa yang dicium janin, dan kita melihat si janin menari dengan lemah gemulai dan penuh semangat. Untuk menerima kenyataan bahwa setelah pembuahan berlangsung, seorang manusia baru telah terbentuk, bukanlah persoalan rasa atau pendapat.  Sifat alam manusia dari saat pembuahan hingga hari tuanya bukanlah sebuah anggapan metafisik.  Semuanya telah terbukti lewat riset ilmu pengetahuan. Jadi, masihkah tindakan aborsi dianggap bukan pembunuhan?

No comments:

Post a Comment

copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com


MamaOla