REJOZ in the Lord!
Menjadi pemain perkusi di group sekuler yang cukup dikenal di Indonesia “The Groove” tidak membuat Rejoz lupa bahwa segala sesuatunya berasal dari talenta yang Tuhan percayakan. Selain sebagai seorang penabuh perkusi, Rejoz pun ternyata seorang penyanyi handal.
“Aku percaya kalau Tuhan sudah memberi talenta dan kepercayaan sebagai mitra kerjaNya di musik dan seni. Jadi, setiap kali aku bermain di sekuler (“the Groove”) apalagi di rohani, aku selalu anggap itu sebagai kesempatan yang Tuhan berikan untuk aku bisa melayani DIA. Karena itu aku selalu ingin memberi yang terbaik karena setiap ksempatan merupakan anugerah.
Senjata Kasih
Menurut salah satu pendiri band ‘the Groove” ini, jika kekristenan dilaksanakan sebagai suatu gaya hidup, maka dimana pun juga Tuhan menempatkan seseorang, ia pasti akan berdampak besar pada lingkungan di sekitarnya.
“Tuhan khan sudah memberi kita anugerah “kasih”, yang dapat menjadi senjata untuk memberkati orang-orang di sekitar kita.” kata Rejoz yang sempat memimpin rekan-rekannya di paduan suara kontemporer ‘Glorify the Lord Ensemble’ untuk bermain perkusi dengan menggunakan alat-alat dapur dalam sebuah konser musik kontemporer di Bandung.
“Lagipula, hubungan antar sesama yang sehat itu adalah hubungan yang banyak membangun orang, termasuk punya banyak sahabat, menjadi terang, memberkati orang di sekitar kita dan bukannya menjadi batu sandungan.
Untuk bisa menjalankan semua itu, aku berdoa setiap hari meminta hikmat, kesehatan dan kekuatan ekstra karena aku ingin hidup sesuai dengan kehendakNya. ** (YP)
No comments:
Post a Comment
copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com