Monday, April 30, 2012

GOD'S PIE



God's Pie indonesian version (bikinan JPCC http://www.youtube.com/user/JPCCTV) dan the originalnya, kereeeenn!!

-
-
Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

Skenario Hari Kiamat: Dari Lubang Hitam hingga Perang Para Dewa


Skenario Hari Kiamat
Dari Lubang Hitam hingga Perang Para Dewa


Adalah sesuatu yang lucu bahwa manusia begitu terpesona oleh kematian, tetapi juga takut mengalami kematiannya sendiri. Mati sendirian tampaknya lebih menakutkan daripada mati beramai-ramai, jadi tidak heran jika kemudian muncul rasa ketertarikan orang terhadap konsep “kematian massal” yang kita kenal sebagai hari kiamat.

Bagi mereka yang percaya bahwa kejadian-kejadian yang dituliskan di Kitab Wahyu belumlah terjadi tetapi pasti akan berlangsung nanti—entah kapanpun nanti itu—akhir zaman alias kiamat adalah sesuatu yang dinanti-nantikan. Begitu pula bagi umat Muslim, yang menanti-nantikan kedatangan Imam Mahdi yang dipercaya akan menjadi bagian pembuka dari bagian penutup sejarah manusia. Tak hanya kedua agama tersebut yang mempercayai adanya hari akhir ini. Mereka yang tidak beragama sekalipun sulit menyangkal teori bahwa suatu saat kiamat akan datang.

Tentu saja, yang dimaksud kiamat di sini bisa diartikan dua cara: kiamat dalam arti yang sempit dan dalam arti yang luas. Secara sempit, kiamat bisa dianggap sebagai kepunahan umat manusia dari seluruh muka bumi (dan juga dari seluruh alam semesta, jika misalnya saat itu kita udah berhasil bikin koloni di Jupiter). Tak ada lagi artinya alam semesta ini terus berjalan, jika kita sebagai umat manusia sudah tidak ada lagi untuk mengapresiasinya, bukan?

Sedangkan secara luas, kiamat dapat diartikan sebagai hancurnya alam semesta. Pengertian yang luas ini otomatis mencakup pengertian yang sempit. Jika alam semesta kita runtuh dan tidak ada lagi, tentu saja manusia tidak dapat hidup lagi, bukan? Jadi, biarpun saat kiamat seperti ini tiba manusia masih ada, kita juga akan ikutan punah.

Ada banyak kemungkinan bumi dan alam semesta kita pada akhirnya menemui ajalnya. Berbagai kemungkinan yang kita sebut dengan skenario hari kiamat ini didasarkan dari macam-macam sumber: kitab suci, nubuatan orang-orang “pintar”, tradisi dan mitologi, dan yang paling mutakhir, dari ilmu pengetahuan sosial dan alam. Tak semuanya masuk di akal, tetapi nggak sedikit juga yang kemungkinan terjadinya cukup besar, meski nggak dalam waktu dekat.

ILMIAH

Bencana Alam Global
Letusan gunung berapi yang sangat besar (supervolcano) atau gempa bumi mahadahsyat dapat menyebabkan kerusakan besar di muka bumi. Selain itu, materi dari perut bumi yang terhambur ke angkasa dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke atmosfer bumi, sehingga tumbuhan tidak lagi dapat berfotosintesis dan tidak dapat memproduksi makanan. Karena tumbuhan berada di dasar piramida makanan, maka tanpa dirinya, seluruh makhluk hidup yang makroskopis tentunya akan punah.

Tabrakan Kosmis
Gelapnya langit kita juga dapat disebabkan oleh tumbukan bumi dengan suatu benda langit yang massanya cukup besar untuk menimbulkan bencana. Tumbukan dengan meteor atau asteroid, misalnya, jika tidak menghancurkan bumi secara menyeluruh, bisa menghamburkan debu di atmosfer yang sangat tebal sehingga bumi tidak mendapatkan sinar matahari. Suhu di bumi akan menjadi sangat dingin, tidak ada pagi, siang, ataupun sore, dan kehidupan akan musnah. Inilah yang diyakini menyebabkan punahnya para dinosaurus 65 juta tahun yang lalu.

Epidemi Global
Kasus SARS yang beberapa tahun kemarin membuat dunia ketakutan, dapat terulang kembali di masa mendatang. Bayangkan suatu virus baru yang dapat menular lewat udara, dapat hidup di udara bebas baik pada cuaca dingin maupun panas, dan mereka yang terserang virus tersebut akan mati dalam hitungan hari. Mudah sekali bagi virus semacam itu untuk menyebar di kota-kota besar sampai ke daerah pedesaan dan membunuh seluruh penduduk bumi dalam waktu tak lebih dari setengah tahun. Yang tersisa mungkin hanyalah orang-orang yang tinggal di daerah paling terpencil di muka bumi.

Pemanasan Dunia
Tidak ayal lagi, inilah bencana yang paling mungkin menyebabkan “kiamat”, setidaknya secara lingkungan, dan justru paling bisa kita hindari. Banyak hal yang udah kamu tau soal global warming, jadi daripada berpikir dan berencana untuk menghemat energi nanti, lebih baik kamu melakukannya sekarang, selagi kita masih punya waktu.

Adanya Lubang Hitam di Dekat Bumi
Baru di tahun 2008 lalu, dioperasikannya akselerator partikel Large Hadron Collider di Pusat Riset Nuklir Dunia di Jenewa, Swiss, menuai rasa ketakutan orang-orang. Apa yang mereka takutkan? Munculnya sebuah lubang hitam yang akan menelan bumi dan segala di sekelilingnya dengan cepat, yang dapat membinasakan seluruh makhluk. Lubang hitam adalah suatu daerah dalam ruang yang gravitasinya begitu besar sampai-sampai cahaya pun tidak bisa lolos darinya. (Ingat bahwa kecepatan cahaya adalah yang tertinggi di semesta.) Tetapi, ketakutan itu sangatlah berlebihan, karena lubang hitam tidak dapat tercipta, berapapun besarnya energi yang mampu dibangkitkan di bumi.

Matinya Matahari
Kalau yang satu ini, bagaimanapun kita menghindarinya, pasti nggak akan bisa. Matahari dalam waktu 7,6 miliar tahun lagi akan menjadi bintang raksasa merah. Apa yang terjadi? Energi yang dipancarkannya menjadi berkali-kali lipat dari yang sekarang, yang mampu membuat samudra di seluruh bumi menguap dan permukaan tanah terlalu panas untuk ditinggali. Skenario yang kedua, jika matahari menjadi bintang katai putih (alih-alih raksasa merah), permukaan bumi akan menjadi terlalu dingin bagi kehidupan. Seandainyapun manusia masih bisa selamat, bumi kemungkinan akan “ditelan” oleh matahari yang pada akhirnya akan membesar.

Luruhnya Alam Semesta
Sebagaimana diamati sekarang, alam semesta berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Yang jadi pertanyaan besar bagi para ilmuwan adalah, apakah kecepatan berkembangnya itu bertambah atau berkurang. Jika bertambah, maka alam semesta akan terus berkembang tak terbatas dan pada akhirnya semua benda (bintang, galaksi, hingga partikel-partikel yang lebih kecil dari atom) akan “terobek-robek” oleh kekuatan pengembangan itu. Kiamat dengan cara ini diberi istilah Big Rip. Menurut Robert Caldwell, pembuat hipotesis ini, alam semesta usianya tinggal 50 miliar tahun lagi. Lebih lama daripada yang sanggup kamu bayangkan.

Semuanya Melebur Jadi Satu Titik Lagi
Kebalikannya, jika perkembangan alam semesta melambat, dan pada akhirnya akan berhenti mengembang dan berbalik arah menjadi menyusut, maka seluruh isi alam semesta ini akan kembali melebur menjadi satu titik. Sulit dibayangkan secara akal, memang, bagaimana alam semesta yang luas ini menjadi terkumpul dalam satu titik—sebuah lubang hitam—yang ukurannya jauh lebih kecil daripada atom. Tetapi hal itu pernah terjadi, seperti yang dijelaskan oleh teori Big Bang, dan ada kemungkinan terjadi kembali. Namun, pengukuran ilmiah beberapa tahun terakhir menyimpulkan bahwa situasi yang disebut dengan Big Crunch ini tidak akan terjadi, karena tampaknya alam semesta berkembang terus, dan bertambah cepat.

Persamaan Hari Kiamat
Heinz von Foerster, fisikawan Austria, pernah membuat suatu persamaan yang disebutnya dengan persamaan hari kiamat (Doomsday Equation). Serem banget ya! Menurut Heinz, ia dapat memperkirakan suatu tanggal di masa depan di mana populasi bumi akan berjumlah “tak hingga”. Persamaan ini bilang bahwa populasi bumi akan mencapai nilai maksimumnya pada tanggal 13 November 2026. Jika pada tanggal tersebut von Foerster masih hidup, usianya akan tepat 115 tahun. Entah ia bercanda atau tidak, yang jelas kita punya waktu kurang dari 20 tahun untuk membuktikannya! 


RELIGIUS + MITOLOGIS

Perang Para Dewa
Yang ini tidak mungkin terjadi, karena sifatnya hanya cerita mitologi. Dalam kebudayaan Norse, para dewa yang baik dan dewa yang jahat akan bertemu di medan perang untuk bertempur dalam perang besar yang jadi bagian dari peristiwa Ragnarok. Setelah kejadian ini, bumi akan ditenggelamkan oleh air bah, dan kemudian muncul kembali dalam bentuknya yang baru, subur, dan tentunya juga berkeriapan dengan bermacam bentuk kehidupan yang baru. Hanya akan ada dua orang manusia yang selamat dari Ragnarok, dan menjadi leluhur bagi manusia di bumi yang baru itu.

Dihancurkan untuk Dibentuk Kembali
Umat Hindu umumnya percaya bahwa kita sekarang sedang hidup di zaman Kali Yuga (Masa Kegelapan), periode (Yuga) terakhir dari zaman yang sekarang. Di masa Kali Yuga, keributan dan kemunafikan adalah lumrah. Jadi, dewa Wisnu akan datang dalam bentuk avatarnya yang kesepuluh (sekaligus yang terakhir) bernama Kalki. (Krishna dan Rama, yang kamu kenal dari kisah Mahabharata dan Ramayana, adalah avatar Wisnu yang kedelapan dan kesembilan.) Setelah itu, dewa Syiwa akan menghancurkan seluruh alam semesta yang kemudian akan dibentuk kembali, sesuai prinsip Hindu bahwa waktu bukanlah garis lurus, melainkan suatu lingkaran.

Pertempuran yang Baik dan yang Jahat
Penganut Zoroastrianisme, yang bisa dibilang paling optimistis terhadap kehidupan setelah kematian, percaya bahwa kiamat akan datang saat matahari sulit dilihat di langit, saat bumi semakin kering, dan saat orang-orang telah sepenuhnya berhati jahat dan tidak tahu terima kasih. Saat itu, Saoshyant, Manusia Perdamaian, akan datang untuk memerangi kuasa-kuasa jahat. Semua orang akan dibangkitkan: yang baik akan bertempur melawan yang jahat. Kemudian, datanglah penghakiman terakhir untuk semua jiwa. Mereka yang berdosa hanya akan dihukum selama tiga hari (disiksa habis-habisan di dalam logam panas), tetapi akan diampuni. Lalu, semua orang akan tinggal di dalam “dunia” yang sempurna, selama-lamanya. []


Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

Sunday, April 29, 2012

TIPS BIAR GAK JADI JEMAAT GKKK


TIPS BIAR GAK JADI JEMAAT GKKK
Buat kita yang udah lahir baru, punya komunitas yang bisa bikin kita bertumbuh itu penting banget. Salah satu komunitas yang Tuhan sediain buat kita bertumbuh itu adalah gereja. So penting banget buat kita jadi jemaat di sebuah gereja. Jangan jadi jemaat GKKK (Gereja Keliling Kelilng Kota) aja. Sekali dua kali boleh deh kita jadi jemaat GKKK, tapi kalo udah setaun kita masih jadi jemaat GKKK, keterlaluan deh. Nah ini ada beberapa tips buat kita yang pengen berjemaat di satu gereja en gak pengen jadi jemaat GKKK. (dp) 

Tips # 1
Pastiin gereja yang kita pilih bukan gereja sesat
Kalo kita mo cari gereja, cari tau dulu segala sesuatu tentang gereja yang bakal kita pilih. Bukan cuman tau nama, tempat ibadahnya dimana, jam ibadahnya kapan, tapi kita mesti pastiin dulu, gereja yang bakal kita pilih itu bukan gereja sesat. Maksudnya gereja sesat itu gereja yang dari luar gereja, tapi gak ngajarin kebenaran Firman Tuhan ato ngajarin Firman Tuhan-nya ngaco. Kalo gereja kayak gitu sih gak usah pikir panjang, gak usah dipilih.

Tips # 2
Pastiin kita tau visi gereja yang bakal kita pilih
Tiap gereja itu punya visi masing-masing. Sebelum kita mutusin mo berjemaat di gereja mana, pastiin kita udah tau duluan visi gereja yang bakal kita pilih. Apa kita satu visi sama gereja yang kita pilih? Kalo gak sevisi nanti yang susah kita sendiri. Kita gak bisa bertumbuh secara maksimal di gereja itu.    

Tips # 3
Pastiin kita bertumbuh di gereja yang bakal kita pilih
Kalo kita mo milih satu gereja tertentu, pastiin dulu kita bertumbuh di gereja itu. Dari mana kita tau kita bertumbuh ato gak di gereja itu? Ya mo gak mo kita mesti nyobain dulu ada di gereja itu selama beberapa waktu. Selama kita ada di gereja itu coba rasain apa kita bertumbuh gak di gereja itu. Kalo kita merasa bertumbuh, silakan kita berjemaat di gereja itu. Kalo gak, ya carilah gereja lain.

Tips # 4
Jangan pilih gereja karena hamba Tuhannya
Inget bagik-baik. Jangan pilih gereja cuman karena hamba Tuhannya. Jangan sampe kita jadi jemaat gereja tertentu cuman karena kita kagum sama hamba Tuhan-nya doang. Kenapa? Soalnya kita pasti bakal kecewa suatu saat nanti. Mestinya ‘kan kita liat Tuhan-nya bukan hamba-Nya.

Tips # 5
Jangan pilih gereja karena tempatnya
Di Indonesia sekarang ada banyak gereja yang suka pake tempat di mall-mall ato hotel. Fasilitasnya? AC, karpet empuk, kursi empuk, sound system bagus, alat musik lengkap. Tapi jangan sampe kita pilih berjemaat di gereja tertentu cuman karena gerejanya enak. Gereja yang enak (maksudnya tempatnya) belum tentu ada Tuhannya. En sebaliknya gereja yang biasa ngadain ibadah di rumah ato di tempat yang gak enak, belum tentu gak ada Tuhannya. Yang nentuin Tuhan datang ato gak bukan tempatnya, tapi orangnya. Apa orang yang ada di gereja itu pengen Tuhan datang ato gak. So jangan pilih gereja karena tempatnya.  

Tips # 6
Jangan pilih gereja karena teman
Kita bisa jadi tau satu gereja tertentu karena teman kita. Tapi jangan sampe  kita milih jadi jemaat satu gereja karena di sana ada teman kita. Nanti pas gak ada teman kita, gimana dengan kita? Apa kesetiaan kita cuman sebatas teman aja? So jangan pilih satu gereja karena di sana ada teman kita, tapi karena kita emang bertumbuh di sana.

Tips # 7
Doa
Ini tips terakhir tapi paling penting. Minta Tuhan tunjukin sama kita kemana kita mesti berjemaat. Percaya deh Dia pasti tau rumah mana yang terbaik buat kita.   


Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

NARSIS


Narsis biar eksis?
Ada artis yang bilang, ‘Gue narsis biar eksis.’

Emang iya gitu? Emang biar eksis kita mesti narsis?

Gak lagi. Emang ada jaminan kalau kita narsis, kita bakal eksis? Gak juga tuh. Eksis gak nya kita bukan dipengaruhi sama seberapa narsis kita, tapi sama seberapa pede kita. Kita bisa pede karena kita tau siapa diri kita.

Jadi kalau mau eksis ini yang mesti kita lakuin:

1.        Tau diri
Kalau mau eksis kita mesti tau diri. Bukan tau diri yang tau sopan santun, tapi emang tau beneran siapa diri kita. Siapa nama kita, tinggal dimana, nomor hape berapa (loh...loh...kok jadi ngaco) ok, back to topic. Tau diri itu kita sadar siapa diri kita itu. Kita adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, diciptain sesuai dengan gambar Tuhan. Dikasih kuasa buat menguasai bumi. Itu diri kita. Ada amin? (halah)

2.        Cari tau kelebihan kita
Setiap kita diciptain dengan satu kelebihan khusus sama Tuhan. Percaya deh, gak ada satu orang pun yang gak punya kelebihan. Biar kayaknya kecil, kayak suka ngomong, atau suka masak, atau suka bantuin orang, itu juga suatu kelebihan lagi. Jadi cari tau kelebihan kita itu.

3.        Bangga sama kelebihan kita
Kalau kita udah tahu kelebihan kita, banggalah dengan kelebihan itu. Gak peduli seaneh atau sekecil apapun kelebihan kita itu, banggalah. Kalau perlu kita ngomong di kaca tiap pagi, ‘Gue bangga gue bisa masak.’ Atau ‘Gue bangga gue cerewet.’

4.        Pake kelebihan kita
Kalau udah tau kelebihan kita, udah bangga sama kelebihan kita, sekarang waktunya pake kelebihan kita itu (yang pasti buat kebaikan ya). Waktu kita tau, bangga, pake kelebihan kita, kita bakal jadi eksis. Jadi gak perlu narsis lagi ‘kan?

Narsiskah kita?
Kita bisa dibilang narsis kalau kita:

1.        Suka jadi pusat perhatian orang
2.        Suka bangga-banggain diri sendiri
3.        Pengennya dipuji aja, tapi susah muji orang
4.        Pokoknya orang mesti muji gue, gimana pun caranya
5.        Pengen jadi VVIP (Very Very Important Person) alias sok jadi seleb

Ya jujur aja sama diri kita sendiri, apa kita kayak gitu atau gak? Kalau ya, cepetan deh kita bertobat, ok?

Tolong ada orang narsis
Seandainya kita menghadapi orang narsis, jangan dijauhin. Emang sih kita pasti gak tahan dekat-dekat orang narsis, tapi kalau kita jauhin mereka kasian dong mereka gak ada yang nolongin. So kalau kita punya teman yang narsis, ini yang mesti kita lakuin:

1.        Kasihi mereka
Orang narsis biasanya punya masalah sama penerimaan diri mereka. Mereka butuh dikasihi. Bukan dijauhi. Kayak kata lagu juga ‘kan Every one needs compassion (Semua orang perlu belas kasih), orang narsis juga sama. Jadi kasihi mereka dengan tulus, karena cuma itu obat paling ampuh buat narsisme.

2.        Pelan2 ajarin mereka buat ‘sembuh’
Narsis itu penyakit. Jadi orang yang sakit itu orang sakit. Namanya juga orang sakit. Mereka mesti disembuhin. Masalahnya orang narsis itu gak sadar mereka itu sakit. Jadi tugas kita buat pelan-pelan ajarin mereka buat terima diri mereka apa adanya. Buat mengasihi diri mereka dengan benar en sesuai porsinya.

3.        Doain mereka
Gak ada cara yang lebih ampuh selain doa. Doa bisa bikin hal yang mustahil jadi mungkin. So jangan lupa doain teman kita ya, biar Tuhan tunjukkin sama dia betapa gedenya kasih Tuhan sama dia. Oceee...

Narsis akut
Sebenarnya tiap orang itu narsis lagi. Gak percaya? Coba liat aja pas mau difoto, siapa yang gak nge-gaya? Atau kalau fotonya udah jadi, foto siapa yang pertama kali diliat?

Tapi buat beberapa orang kadar narsisnya udah parah banget. Mereka ini perlu dibawa ke konselor atau psikiater atau kalau udah bahaya banget bisa masuk RSJ.

Ini dia ciri-ciri orang narsis akut:
1.        Gak suka dikritik. Kalau dikritik bisa ngamuk2 gak jelas.
2.        Gak suka kalau dibilang salah. Pokonya dia itu selalu benar.
3.        Suka nyiksa orang supaya orang muji dia

Orang-orang kayak gini sebenarnya patut dikasihani, bukan dijauhi. Tapi kita mesti ati-ati juga, kadang orang yang narsis akut bisa berbahaya. Jadi pastiin kita siap menghadapinya.

Kok bisa narsis?
Jujur aja, sampe sekarang para ahli juga bingung kenapa ada orang bisa narsis. Tapi mereka sepakat kalau narsis itu penyakit yang bisa disebabin sama tiga penyebab utama:

·          Kelainan jiwa
Penyebab utama orang jadi narsis itu sebenarnya ada yang salah sama jiwanya. Gak tau salahnya di sebelah mana, tapi orang itu pokoknya jadi narsis.

·          Salah asuhan
Gara-gara salah asuhan waktu kecil, kayak misalnya sering dipuji-puji berlebihan atau terlalu dimanjain, orang bisa jadi narsis waktu udah gedenya.

·          Salah gaul
Kalau lingkungan dimana kita bergaul itu orang-orangnya matre banget, bisa jadi kitanya juga jadi narsis.

·          Ketagihan
Ada loh orang jadi narsis gara-gara ketagihan. Asalnya bisa jadi dia narsis karena pengen nutupin rasa rendah dirinya tapi lama-lama jadi ketagihan deh. Ada juga orang yang narsis gara-gara iseng doang eh jadi ketagihan.

Narsis kata legenda
Kalau para ahli gak bisa jelasin kenapa orang bisa narsis, legenda ternyata bisa. Kata legenda (katanya sih) narsis itu asalnya dari Yunani. Jadi dulu ada cowok cakep banget yang namanya narsis (atau narkis, tergantung siapa yang cerita). Saking cakepnya banyak cewek yang suka sama dia (katanya sih juga ada dewa yang ikutan suka). Tapi gak ada satu pun yang nyantol di hati narsis. Akhirnya karena kesel, sama dewa Nemesis dia dihukum suka sama bayangannya sendiri. Akhirnya narsis mati gara-gara waktu mengagumi bayangannya di sungai, dia jatuh en tenggelam.

Narsis kata Alkitab
Di Alkitab emang gak ada kata narsis. Tapi kita punya saudaranya narsis, sombong. Ya antara narsis sama sombong gak jauh beda banget lah. En yang pasti Tuhan gak suka sama orang yang sombong. 

Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
(Amsal 16:5) 

Tuh ‘kan ayatnya aja bilang kalau orang yang sombong bakal kena hukuman Tuhan. Apalagi kalau kita narsis, kita juga pasti kena hukuman Tuhan.  Jadi hindari narsisme karena Tuhan gak suka sama orang yang narsis.

Copyright majalah GFRESH! www.anakmudanet.blogspot.com

MamaOla