Thursday, May 27, 2010

BUNUH DIRI = MATI KONYOL

Jelas, mati dan hidup seseorang ada di tangan Tuhan. Tapi ada yang pilih mati konyol. Caranya?



  1. a. bunuh diri secara langsung


Remaja di Jepang punya trend baru, yaitu begitu kena masalah, bunuh diri aja. Angka bunuh diri di dunia makin meningkat. Mereka yang bunuh diri adalah orang yang dalam keadaan sadar memilih untuk menghabisi nyawanya.


Caranya gampang, mudah dan makin kreatif: gantung diri, minum racun, terjun dari gedung tinggi, loncat ke laut, minum obat tidur sampai overdosis, dll. Sebetulnya bunuh diri itu tindakan seorang pengecut. Fine, semua orang boleh bilang masalahnya paling berat, kayaknya nggak ada jalan keluar alias buntu, dll. Iblis membujuk dan menawarkan jalan pintas, mudah, cepat, murah meriah yaitu bunuh diri.


HEI! Jangan tertipu! Mungkin kita bebas dari masalah di bumi, tapi masalah terbesar sudah menunggu yaitu siksaan api neraka. Kita nggak berhak menghabisi nyawa sendiri, soalnya pemilik nyawa manusia adalah Tuhan Yesus. So, kalo diputusin sendiri nyawanya, artinya kita melanggar firmanNya.


Bahwa di dalam tanganNya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia --- Ayub 12:10


Padahal banyak janji Tuhan yang memberi pengharapan dan jawaban asal kita mau percaya, tekun en setia sama Tuhan.



  1. b. bunuh diri secara tak langsung


Hati-hati, mungkin kita nggak pernah berniat bunuh diri. Tapi tanpa sadar kita telah melakukan tindakan bunuh diri secara pelan-pelan dan tak langsung. Contohnya:


-          karena melampiaskan hawa nafsu orang memilih untuk merokok, nge-drugs, seks bebas, mabuk alcohol, dll, tidak menjaga kesehatan dan kebersihan. Akibatnya sakit penyakit menyerang tubuh sesuai hukum alam yang berlaku. Mengenai waktu matinya, bisa cepat dan bisa lambat.


-          hidup sembrono, tidak hati-hati, ceroboh, dan ugal-ugalan. Contoh: ngebut di jalan berakibat kecelakaan, berkelahi dengan benda tajam, dll



Berharga di mata Tuhan, kematian semua orang yang dikasihiNya --- Mazmur 116:15


Kesaksian: Minum racun serangga demi bunuh diri


Saya lahir di Surabaya 24 tahun yang lalu. Keluarga kristen tapi kacau. Saya nggak punya figur ayah. Sejak umur tiga tahun saya merokok karena ibu saya perokok berat. Umur 4 tahun saya diajak tetangga nonton film porno. Semua hal ini mempengaruhi masa remaja saya yang kian hancur. Mulai dari minum, mabuk-mabukan, ngobat, berantem, nge-seks, dll. Hidup saya sama sekali jauh dari keKristenan, malah pernah bakar salib dan alkitab. Saya jadi penganut setan dan nggak lagi percaya Tuhan.


Gara-gara terikat sama pelacuran, waktu SMU saya menghamili seorang gadis. Hidup saya semakin hancur karena tidak ada kecocokan setelah pernikahan kami. Waktu istri mau mengaborsi anak kami, saya stress dan mencoba bunuh diri untuk pertama kalinya. Saya mencoba mengancam istri agar anak saya selamat.


Saya coba minum racun serangga satu gelas. Rasanya pahit. Habis itu kepala pusing dan saya nggak sadarkan diri. Sementara di ambang sadar dan nggak sadar, saya seperti melihat ada spiral yang muter. Spiralnya berwarna hitam dan abu-abu. Tahu-tahu begitu melek saya udah ada di ICU. Tubuh saya dimasukkan selang. Dari peristiwa itu istri saya tidak jadi aborsi.


Tapi bukannya tambah baik, hidup saya tambah hancur. Saya terikat putaw yang membuat saya seperti orang gila yang menjual semua harta demi obat setan itu.


Lagi-lagi saya menghamili perempuan lain. Masalah udah kayak benang kusut. Bunuh diri sering jadi alasan yang kuat untuk saya bebas dari semua masalah. Saya pikir mati aja biar nggak pusing. Saya dililit hutang, dll


Tapi setiap kali berencana bunuh diri, rasa takut itu mencekam karena dosa-dosa saya banyak.Takut sih pasti ada. Stress mengikat hidup saya, sampai saya dibawa ke rumah sakit jiwa akibat terlalu depresi.Tapi justru di situlah saya dijamah Tuhan. Tuhan pakai orang gila di tempat itu, tiba-tiba menyanyi “Kutau Tuhan Pasti Buka Jalan.” Saya menangis dan bertobat. Saat ini saya sedang dibina oleh seorang hamba Tuhan yang melayani orang-orang yang hancur hidupnya, seperti saya.


Pesan saya untuk anak muda yang hidupnya sudah terlanjur hancur maupun yang belum adalah:


1. Bunuh diri bukan jalan keluar


Bunuh diri itu sebenarnya begini: ke kiri nggak bisa, ke kanan juga nggak, pokoknya jalan buntu. Kita merasa ditipu dan diintimidasi bahwa hidup kita sia-sia. Ya… sebenernya nggak bener-bener buntu. Orang mau bunuh diri itu, seperti nggak ada pilihan, gitu lho. Bisa juga karena pengaruh kimiawi, obat, pada saat dia mabok. Tapi ada juga yang karena sangat depresi.


2. Masalah selalu ada selama kita masih hidup


Saya bukannya mau khotbah, tapi ada di Filipi 4:13, “segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia”. Jadi apapun masalah dan pergumulanmu, merasa tertolak dan dibuang, hancur bahkan lebih kotor dari saya, separah apapun Yesus sanggup mengatasi semuanya itu asal kita serahkan semua kehidupan ini kepada DIA. Jadi khususnya anak-anak muda yang sudah jatuh dalam lembah dosa, segala perkara dapat kita tanggung di dalam TUHAN. Saya adalah contoh bagaimana Tuhan mengasihi kamu dan saya.


3. Jangan tertipu iblis, dia sering kali bilang kita nggak layak


Pada saat itu, saya seperti nggak ada harapan lagi, nggak mungkin bangkit. Suara itu jelas dan keras sekali. Suara hati bilang “jangan, jangan”. Tapi suara iblis lebih keras, “apa yang kamu harapin, kamu udah kotor, nggak perawan, segala macem. Suara hati bilang, “lho tapi kan masih bisa berubah”. “Enggak, nggak bisa!”. Wah terus bertentangan. Akhirnya kita memutuskan ya sudah, mau apa lagi. “Saya kan bisa lari ke Tuhan?”. Iblis menjawab “Tuhan nggak terima kamu, kamu terlalu kotor”. Jangan percaya omongan iblis


Kematian membuat yang tinggi dan yang rendah kedudukannya menjadi sama --- John Heywood


SEBELUM SAYA MATI



Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidup ini, baik atupun jahat --- 2 Korintus 5:10



Betul sekali, saat ini gF!ers masih hidup! Jelas dong, soalnya gF!ers lagi baca halaman ini, hehehe.. Entah gF!ers masih ABG, udah gede atau sudah tua, itu nggak terlalu penting. Kalo tiba saatnya mati, ya mati. Bisa aja lima menit ke depan, besok, setahun kemudian, 10 tahun lagi, dll...tau-tau semua udah berakhir. Kalo gF!ers memilih masuk surga, bukan neraka maka sekarang ini waktunya gF!ers buat komitmen baru di hadapan Tuhan. Selama masih hidup, ambil kesempatan ini!



1. BACA RUBRIK FRESH!MAKER DISETIAP EDISI gF!, ada jawaban untuk kepastian hidup kekal.



2. JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU


Waktu yang sudah lewat nggak bisa kembali lagi. Jangan salah pilih, jangan sampai banyak waktu terbuang sia-sia. Tuhan punya rencana setiap hari untuk kita melakukan kehendakNya. Kalau mau peka dengan tuntunan Tuhan tiap waktu, tiap hari, nggak ada pilihan lain lho, GAUL SAMA TUHAN. Mumpung masih muda, berikan waktu dan hidupmu untuk melakukan kehendak Tuhan. Mungkin dunia anggap kamu kuno, kuper, dll, tapi nanti kamu bakal menuai hasilnya. Jangan nyesal kalo nggak ada waktu lagi untuk bersaksi tentang kasih Kristus sama teman kita, nggak ada kesempatan lagi untuk hidup kudus, memberi atau membagi berkat bagi mereka yang kelaparan, dll. Kalo sekarang masih bernafas, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. --- Efesus 5:15-17


Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana --- Mazmur 90:112



2. SPI


Ngaku dosa dan bertobat adalah langkah awal yang sangat berharga. Tapi itu doang belon cukup! Keselamatan yang sudah kita terima juga harus dikerjakan selama kita hidup. Jangan lupa tiga hal berikut:


-          SANGKAL DIRI


-          PIKUL SALIB


-          IKUT YESUS


Tanpa pertobatan sejati, jangan mimpi kita dapat menyenangkan hati Tuhan. Selama hidup, Tuhan terus membentuk dan menajamkan karakter kita melalui masalah dan gesekan dengan orang lain.


Sangkal diri dan bayar harga untuk punya komitmen dalam baca firman Tuhan, doa, hidup intim sama Tuhan 24 jam dan jaga kekudusan.


Pikul salib ini, artinya mau diajar dan punya hati yang rela bertobat. Mau nggak mau, suka nggak suka, jangan memberontak atau sungut-sungut sama Tuhan. Hadapi semua proses dan masalah dengan ucapan syukur. Ijinkan Tuhan Yesus  menyingkirkan semua dosa yang nggak berkenan dalam hidup kita. Kalo gF!ers menghadapi hal-hal atau keadaan yang nggak enak, membuat gF!ers bimbang, putus asa, tidak sabar, dll ingatlah alkitab bilang,”


Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan BIASA, yang tidak melebih kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu JALAN KELUAR, sehingga kamu dapat menanggungnya ---1 Korintus 10:13


Kalo udah lakuin dua hal di atas, baru kita bisa ikut Yesus. Meskipun jatuh, dikecewakan orang, difitnah teman, dibenci dan dimusuhi dunia, apa saja, kita nggak bakalan mundur dari Tuhan tapi tetap setia ikut Tuhan Yesus selama masih hidup. DON’T QUIT.


3. HIDUP BERKUALITAS


Jaga hati dan pikiran kita baik-baik, jangan sampai dikuasai sama hal-hal yang bersifat sementara seperti: harta, kedudukan, perhargaan diri, gengsi, dll. Kalo nggak dijaga, kita akan tenggelam dan melakukan hal-hal duniawi, yang sifatnya nggak kekal. Akibatnya kita nggak  sepenuhnya menyerahkan diri buat Tuhan Yesus


4. JANGAN PUAS


Kalo iblis gagal menggoyahkan iman kita atau gagal bikin kita putus asa atau tidak sabar, iblis akan bikin kita sombong dalam hal rohani: lihat aja, saya udah lakukan banyak hal, saya sudah melayani, bayar harga, korban uang, waktu dan tenaga, semuanya untuk Tuhan. Jangan sampai kita puas diri lalu lengah dan menjadi sombong. Wah hati-hati kita akan dibuat kendor, iblis berhasil mengalihkan fokus kita pada Tuhan dan kita mulai fokus pada diri sendiri atau hal lain (berhala). Biarlah selama kita selalu jaga motivasi dan fokus hidup kita agar tetap murni en nyenengin Tuhan.


Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman: itu bukan hasil usahamu, tapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; janganlah ada orang yang memegahkan diri --- Efesus 2:8-9


PILIHAN KITA UNTUK TAAT SAMA TUHAN SETIAP HARI, SANGAT MENENTUKAN APAKAH WAKTU MATI KITA KE SURGA ATAU NERAKA.



(Nantikan: Pelayanan Malaikat, Kisah Para Martir dan Surga, di edisi depan)


Naskah: tina


Tim survei: peter, sudi


Foto: peter julio tarigan, website terkait



Fresh!reference:


-The Holy Bible


-Facing Death and The Life After, Dr. Billy Graham


-Crucial Questions about HELL, Ajith Fernando-Direktur Youth For Christ di Srilanka

















Wednesday, May 26, 2010

Robin Hood Trailer

[youtube]http://www.youtube.com/watch?v=KSqL9ygBCck[/youtube]

Tuesday, May 25, 2010

MITOS-MITOS TENTANG KEMATIAN DAN NERAKA

1. ORANG MATI NGGAK WAJAR JADI HANTU GENTAYANGAN

Kita udah banyak tau soal ini, hampir semua film horror mengambil cerita pembalasan orang yang mati dibunuh, atau hantu yang gentayangan gara-gara cintanya nggak terbalas. Nggak cuman di film, ternyata manusia banyak yang percaya akan hal ini. Mereka mengaku diganggu arwah nenek moyangnya, atau memanggil arwah untuk dimintai tolong. Firman Tuhan bilang roh orang yang sudah mati sudah tidak dapat lagi berhubungan dengan manusia yang masih hidup (Lukas 16:20-31), so artinya yang namanya hantu atau arwah gentayangan adalah jelmaan iblis yang mengaku-ngaku arwah orang mati.

2. MASUK SURGA ATAU NERAKA TERSERAH TUHAN

Ada anggapan kita hidup apa adanya aja, dan kalo mati... ooooh.. biarlah kasih karunia Tuhan yang mengaruniakan surga kepada kita. Enak aja! Hehe. Memang Tuhan memberikan keselamatan gratis kepada kita ketika kita percaya pada Yesus, tapi ada harga yang harus dibayar untuk ikut Yesus dan kita harus menjaga keselamatan yang sudah Tuhan kasih gratis itu, jangan kita sia-siakan dengan hidup nggak bener. Masuk surga atau neraka, is up to us.

3. NERAKA IS FUN

Buat sebagian orang, masalah neraka jarang disebut. Hanya sekedar jadi kata yang dipakai untuk menyumpahi orang. Di Amrik, sehari-hari orang sudah terbiasa pakai kata “hell” alias neraka, contoh: what the hell are you doin’? Go to hell! Lama-lama orang menganggap kalo go to hell is fun! Bahkan beberapa orang berpendapat SURGA tidak menyenangkan, ngebosenin, dll. Tapi neraka mah enak, ketemu orang-orang top (sudah pasti mereka yang hidupnya jauh dari  Firman Tuhan). Neraka lebih nikmat, bebas, pokoknya hawa nafsu terlampiaskan.

PADAHAL, Tuhan Yesus memakai kata-kata setajam mungkin untuk melukiskan keadaan mengerikan dalam neraka. Yesus mengatakan bahwa neraka adalah tempat yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi --- Matius 8:12.

4. IBLIS JADI RAJA DI NERAKA

Bohong besar kalo iblis jadi raja neraka, karena neraka itu sendiri adalah tempat untuk menghukum iblis. Iblis sendiri pada akhirnya ikut dibinasakan (Wahyu 20:10). Para pengikut iblis/ pemuja setan punya satu statemen lebih baik jadi raja di neraka daripada jadi babu di surga, mereka pikir jika ikut iblis dia akan ikut “memerintah” di neraka bersama-sama pujaannya: si iblis, padahal boro-boro jadi raja.. sama-sama disiksa yang pastinya.

5. NERAKA TIDAK ADA

Ada sekelompok orang telah disesatkan dengan menganggap neraka tidak ada. Rober Ingersoll, seorang ahli hukum dan atheis yang terkenal pada akhir abad 19, pernah menyampaikan ceramah tentang tidak adanya neraka. Ia menyebut neraka sebagai sesuatu yang dipakai untuk menakut-nakuti. PADAHAL, neraka is real. Tuhan Yesus memberi peringatan, takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka --- Matius 10:28b

6. ORANG BAIK PASTI MASUK SURGA

Orang pikir, orang baik adalah mereka yang bukan pembunuh, pemerkosa, penganiaya anak-anak, dll. Mereka memberi persembahan di gereja, aktif dalam kegiatan sosial, dll. Orang humanisme atau beragama yang tidak mau mengakui gambaran mengerikan tentang neraka, berkata: ”Pasti Tuhan yang penuh belas kasihan tidak akan menghukum orang yang baik!”. Memang dari satu segi benar, Allah Bapa penuh kasih sayang tidak mau seorangpun binasa (2 Petrus 3:9). Tapi perhatikan juga, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,  yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. --- Titus 3:5-7

7. AJARAN SESAT

Beberapa ajaran sesat percaya bahwa kematian adalah peralihan ke dalam dunia roh yang menyenangkan dan cerah, tempat orang-orang yang telah ‘menyeberang’ ke dalam ‘kosmos’ yang abadi. Aliran pemujaan roh-roh, ajaran mistik, reinkarnasi dan banyak sekali ajaran ilmu gaib sesat lainnya, yang menawarkan gambaran menarik yang menghilangkan rasa takut akan kematian, tapi sebenarnya bertentangan dengan kebenaran Firman Allah.

Dr. Sheldon B. Zablow, seorang ahli ilmu jiwa asal San Diego, yang merawat para mantan pengikut aliran sesat, menyatakan bahwa di Amerika ada lebih dari 2.500 aliran sesat.

sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan--- 2 Timotius 3:13

Diperkirakan sekitar 50 persen penduduk dunia percaya reinkarnasi. Dalam surat kabar West Coast, pernah diberitakan tentang aliran sesat yang memiliki beribu-ribu pengikut yang percaya reinkarnasi. Pendirinya percaya bahwa ia adalah Maria Magdalena, sebelumnya ia menganggap dirinya telah hidup sebagai Batsyeba, Monalisa, Maria Theresa. Wah, kalo orang-orang mulai percaya bahwa mereka bisa hidup kembali sebagai orang lain, maka mereka nggak akan punya tanggung jawab dalam hidup. Mereka merasa selalu ada kesempatan, padahal manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,…--- Ibrani 9:27


SO, APA ITU NERAKA?


Dalam bahasa Yunani, neraka disebut gehena, terjemahan langsung dari kata ‘lembah Hinnom”, yang merupakan ekspresi Perjanjian Lama yang merupakan jurang bagian selatan Yerusalem. Tempat ini dipakai sebagai pusat penyembahan berhala, tempat pembantaian anak-anak yang dibakar untuk dewa Molokh (2 Taw.28:3, 33:6, Yer 32:35).

Alkitab perjanjian baru bilang, neraka sebagai suatu keadaan penderitaan yang dialami secara SADAR, sebanding dengan siksaan dalam perapian yang menyala-nyala, dimana orang-orang yang dihukum menyadari:

-          betapa najis dan berdosanya kehidupan mereka selama di dunia, menurut pandangan Tuhan

-          betapa tepatnya hukuman yang diberikan Tuhan sehingga mereka terpisah dari sukacita dan hadiratNya

-          betapa keadaan mereka nggak bisa berubah lagi

Hukuman Allah dengan membuang orang ke neraka itu adil, soalnya:

-          hukuman tersebut pasti sepadan dengan  apa yang seharusnya mereka (orang yang masuk neraka) terima.

-          Neraka – keberadaan terpisah dari Allah – sebenarnya adalah apa yang mereka lakukan waktu hidup, sehingga hukuman Allah ini hanya suatu pengesahan atas pilihan mereka sendiri: tidak kurang, tidak lebih.

SUASANA NERAKA


-        Kitab Wahyu menjelaskan, neraka seperti lautan api yang menyala-nyala oleh belerang  (ayatnya 19:20, 14:10, 20:10, 21:8)

Bentuk belerang yang menyala seperti letusan gunung berapi. Ingat waktu Tuhan hukum Sodom dan Gomora dengan hujan belerang dan api?

-          dalam kisah Lazarus dan orang kaya, alkitab terjemahan NIV menerangkan neraka adalah hades, menggambarkan tempat penyiksaan bagi orang jahat (Lukas16:23)

-          kata tartaros dalam bahasa Yunani, berarti gua-gua gelap (2 Petrus 2:4), dan abussos yang berarti jurang maut atau lubang jurang yang nggak punya dasar (Roma 10:7, Wahyu 11:7, 17:8, 20:3) dipakai untuk melukiskan tempat tinggal sementara orang mati, malaikat-malaikat dan setan-setan

1. Neraka adalah tempat yang dikhususkan menjadi tempat penghukuman. Alkitab mengajarkan bahwa penghukuman ini adalah sesuatu yang sangat mengerikan! Gimana nggak kalo Allah sendiri yang menghukum. Ini dia daftar ayat-ayat yang menyatakan betapa seriusnya penghukuman yang akan datang itu.

Ibrani 12:29 bilang Tuhan Yesus adalah api yang menghanguskan,  sehingga sangatlah mengerikan kalo kita jatuh dalam tangan Allah yang hidup (Ibrani 10:31).

Pengharapan yang sangat mengerikan tentang penghukuman dan api yang dahsyat yang menghanguskan semua orang yang durhakan pada Tuhan – Ibrani 10:27

Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu dimana murka dan hukuman Allah yang adil dinyatakan – Roma 2:5

Murka Allah akan menimpa mereka yang nggak taat – Efesus 5:6, Kolose 3:6



2. Ratapan dan kertak gigi (Matius 13:42, 22:13, 8:12)

3. Suatu tempat penyesalan, seperti dalam kisah Lazarus dan orang kaya (Luk. 16:23-28), ingat penyesalan yang sudah terlambat.

4. Penghakiman kekal: maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya (Wahyu 14:11), mereka disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya (Wahyu 20:10)

Masih banyak sekali tafsiran tentang neraka yang diambil dari alkitab. Kayaknya udah jelas yah, intinya neraka itu menyeramkan, menakutkan, mengerikan, menyakitkan, dll. POKOKNYA JANGAN MAU MASUK NERAKA!

Monday, May 24, 2010

KENAPA ADA KEMATIAN?

Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuhNya dibawah kakiNya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut --- 1 Korintus 15:25-26


Seakan-akan Tuhan mau bilang: kematian bukan rencanaKu. Maut atau kematian itu musuh Allah yang pada akhirnya akan dibinasakan alias nggak berkuasa lagi atas kita. Mati lawan katanya hidup. Kematian meniadakan kehidupan. Hal ini sebenarnya bertentangan dengan rencana Tuhan Yesus yang adalah sumber kehidupan. Alkitab bilang, dosa, penderitaan, penyakit atau kematian bukan bagian dari rencana Allah bagi manusia.


Kematian adalah hukuman atas dosa.


Pada mulanya Adam dan Hawa nggak bisa mati, tetapi mereka memilih untuk berbuat dosa atas kehendak sendiri. Mereka nggak taat, malah percaya sama iblis si penipu. Yang membuat mereka harus menanggung hukuman adalah mereka nggak pernah ngaku dan bertobat untuk semua dosa yang udah mereka buat. Tuhan pun berfirman:


Sebab upah dosa ialah maut; tapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita --- Roma 6:23


So, nggak heran kematian jadi bagian dari tiap orang, bahkan hewan dan tanaman. Alam semesta ikut menderita akibat dosa manusia. Tuhan Yesus diutus ke dunia untuk menyelamatkan kita dari kematian kekal, supaya begitu mati kita beroleh hidup yang kekal. Maut pasti dimusnahkan, setelah Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya.


Sebab dengan sangat rindu seluruh mahluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh mahluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan bukan oleh kehendaknya sendiri, tapi oleh kehendak Dia yang telah menaklukkannya, tetap dalam pengharapan karena mahluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah – Roma 8:19-21


APA REAKSIMU?


Edisi kali ini, gF! ngadain survei tentang kematian. Koresponden sebagian besar berasal dari beberapa gereja di Surabaya dan Denpasar. Jarak usia 14-30 tahun. Mau tau, 40% merasa takut mati, 40% nggak siap kalau harus mati. Artinya, orang Kristen nggak kebal sama rasa takut mati. Wah, gimana dong, sedangkan kita nggak tau waktunya. Bisa 5 menit lagi, bisa setahun kemudian, bisa 40 tahun lagi. Anytime! Pasti ada penyebabnya.


Masih ingat kerusuhan Mei 1998 lalu? Wah, airport Soekarno-Hatta jadi penuh. Banyak orang Indo pindah ke luar negeri, mencari tempat yang paling aman. Amrik salah satu tempat yang dinilai strategis untuk ditinggali. Tapi siapa kira goncangan di New York September lalu bikin orang berbalik takut untuk tinggal di Amrik. Hei, mau lari kemana pun, kalo udah waktunya untuk mati ya pasti nggak bisa menghindar.


MENGAPA TAKUT?


Necrophobi adalah rasa takut yang berlebihan akan kematian, adalah ketakutan yang mematahkan semangat. Seorang suami/istri yang punya necrophobi akan berlebihan pula sikapnya dalam melindungi istri/suami dan anak-anaknya.


Oh kematian, buailah aku sampai kuterlelap!


Biarlah aku mengakhiri kehidupan yang melelahkan dan tidak bersalah ini


Berderinglah lonceng kematian, berderinglah;


Kumandangkan kematianku


Kematian mendekatlah padaku,


Mendekatlah; tak ada harapan bagiku


Tulisan di atas diterjemahkan bebas dari Anne Boleyn, istri kedua Raja Henry VIII, yang menyerahkan dirinya pada maut. Banyak orang menanggapi kematian dengan reaksi yang berbeda. Ada yang menentang kematian. Ada yang menertawakan kematian seperti Will Rogers, sampai suatu hari pesawat yang ditumpanginya jatuh.


Ingat juga kapal Titanic, dimana kesombongan manusia yang meremehkan kematian. Georbe Burns bilang: kematian itu nggak ada! Malah ada yang mengundang kematian waktu hidupnya nggak teratasi, contoh Marilyn Monroe.


Beberapa orang bilang nggak usah pusing sama kematian, toh nggak ada kehidupan setelah kematian, katanya. Seorang pakar filsafat Yunani, Epicurus, yang hidup 3 abad sebelum Masehi menulis: kematian yang paling ditakuti itu sebetulnya bukan apa-apa. Selama kita hidup, kematian belum datang; dan bila kematian itu datang, ya kita mati.


Terserahlah reaksi dunia, sebab mereka menolak kebenaran sehingga nggak kenal adanya jaminan kasih karunia Allah dan janjiNya bagi mereka yang mati didalam Kristus. Ini tugas kita untuk menjangkau mereka dari gelap dunia pada terang Kristus.


Tapi... kok masih ada orang Kristen yang takut mati dan nggak yakin ke surga? Coba cek, jangan-jangan...



  1. menyimpan dosa

  2. banyak waktu yang terbuang sia-sia

  3. hubungan pribadi sama Tuhan yang rapuh atau kering

  4. diintimidasi iblis

  5. nggak mengerti kebenaran FirmanTuhan

  6. nggak punya tujuan hidup

  7. nggak mengerti rencana Allah dalam hidupnya



Sayang banget deh, kalo kita melakukan salah satu yang di atas. Masih ada kesempatan untuk bertobat sebelum terlambat (baca: mati). Allah Bapa menyediakan jalan untuk mengatasi hal dan perasaan negatif, yaitu JALAN KRISTUS. Melalui jalan ini kita tau setelah kematian ada kehidupan kekal. Karena dengan mati di kayu salib, Kristus telah mematahkan kuasa iblis, untuk: membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut --- Ibrani 2:15


Baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau  kuasa-kuasa, baik yang di atas maupun yang di bawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita --- Roma 8:38-39


Pdt. Erastus Sabdono:


SEHARUSNYA KEMATIAN ITU MENYENANGKAN


Banyak orang takut mati. Itu menunjukkan kalau dia perlu mengenal kebenaran dan pengharapan yag tergantung dalam keselamatan dalam Yesus Kristus. Orang Kristen dewasa itu seharusnya memahami kematian sebagai jembatan emas menuju kemuliaan. Seharusnya kematian itu menyenangkan. Paulus dalam Filipi 1:21 berkata, “mati adalah keuntungan”.


Kematian bisa dialami siapapun, kapanpun, lewat apapun. Bukan hanya daun kering yang bisa jatuh, daun hijau pun bisa. Kenyataan yang kita lihat, banyak anak muda yang mati lewat kecelakaan. Yang penting di sini, bukan soal kapan kita mati, tapi kesempatan yang ada harus digunakan untuk mengenal Allah. Sebab kalau masa muda seseorang tidak dipakai untuk mengenal Allah, maka makin tua makin sukar dibentuk. Dan itu kerugian yang luar biasa besarnya. Setiap hari selalu ada kesempatan. Kesempatan hari ini harus dibayar hari ini, bukan besok. Kalau kita mengabaikan kesempatan hari ini, mungkin besok sudah tidak ada lagi.

Sunday, May 23, 2010

KEMATIAN

“Panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya, serta mulia…”


Tiap kali ada yang ultah, lagu wajibnya pasti minta umur yang puaaanjaang! Maunya sih semua orang yang kita kasihi bisa hidup selamaaa mungkin di dunia. Bisa gitu? Suatu hari kita pasti mati, man! Nggak tau kapan waktunya. Entah itu disebabkan karena apa, one day we must die, kecuali kalau Tuhan Yesus udah datang buat yang kedua kali semasa kita masih hidup. Yang jadi soal, apa yang akan terjadi setelah mati?. Mendingan kita selalu dalam posisi SIAGA SATU alias ready all the time. Siap dengan hidup kita yang benar en sesuai Firman Tuhan supaya nggak sampai di tempat yang salah (baca: neraka).

Setiap orang punya pilihan dan hak bebas untuk menentukan hidupnya mau kayak apa. Kalo digolongkan, ada tiga nih!

  1. Yang menghargai hidup dan ingin hidup lama


Banyak orang berolahraga, makan vitamin dan makanan bergizi, berhenti merokok, and so on, pokoknya sebisa mungkin jaga kesehatan untuk memperkecil kemungkinan kena penyakit jantung, paru-paru, kanker, dll. Mereka jaga pergaulan biar nggak nge-drugs, free-sex, dll. Mereka jaga hati, nggak simpan kepahitan, dendam, dll, jaga kekudusan, pokoknya mau ikutin apa kata Tuhan. Mereka benar-benar menghargai hidup yang berkualitas, tau betul kalo hidup itu anugerah, jangan sampai rencana Tuhan dalam hidup mereka gagal gara-gara mati konyol.

Begitu meninggal dunia, ada KEHIDUPAN KEKAL yang menanti, tempatnya di SURGA. Mereka… harusnya orang-orang percaya yang mengaku dirinya Kristen. Pastikan kamu ada dalam golongan ini!



  1. Sembarangan hidup dan nggak pengen hidup lama-lama


Hidup semau gue, suka-suka gue, terserah gue, emang gue pikirin, gue tau yang gue mau, dll. Yang kayak gini udah pasti nggak peduli arti hidup, yang penting dirinya enjoy menurut dirinya. Mereka cenderung pesimis, berpikiran negatif, nggak pikir panjang kalo melakukan sesuatu, egois, nekat, hidup nggak teratur dan terseret arus dunia (kebalikan dari yang di atas). Kalo sudah ketemu batunya alias kebentur masalah berat, langsung ambil jalan pintas yang merugikan orang lain (kebut-kebutan, membunuh, mencuri, dll) atau dirinya sendiri (baca: bunuh diri). Mereka nggak punya tujuan hidup yang jelas, dan nggak tau apa arti hidup ini. Mati konyol nggak jadi soal. Mereka pikir kalo mati pun selesai perkara! Aiiih…siapa bilang?

Begitu menghembuskan nafas terakhir… SIKSAAN KEKAL sudah menunggu, tempatnya di NERAKA. So, ada resikonya lho kalo hidup sembarangan. Jangan sampai kamu masuk dalam golongan ini!

  1. Yang hidup sembarangan tapi pengen menikmati hidup yang lama.


Ini golongan yang punya prinsip ‘dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, mendapat hasil yang sebesar-besarnya’. Mereka milih untuk hidup sembarangan, menikmati semua yang beracun (rokok, drugs,dll), menikmati semua dosa, pokoknya hidup cuman sekali hiduplah seberdosa mungkin tapi masuk surga. Sebagian dari mereka tiap minggu mungkin ada di Gereja, mereka ada di sana untuk minta ampun buat dosa yang udah mereka buat selama seminggu penuh yang udah lewat. Tapi mereka nggak pernah bener-bener bertobat, mereka tetep milih hidup dalam dosa.

Tuhan bukan pribadi yang bisa dibohongin! Pendeta mungkin gampang dibohongin, orang lain mungkin nggak semua tahu hidup kita yang sebenernya, tapi Tuhan tahu semuanya. Orang kayak gini kalo nggak bener-bener bertobat, begitu menghembuskan nafas terakhir rasanya nggak bakal beda sama yang golongan 2, terpaksa menghadapi neraka. Jangan sampai kamu masuk dalam golongan ini juga!


…manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,…--- Ibrani 9:27




That’s why, jangan sampai gF!ers ketinggalan dua edisi ini, soalnya gF! bakal ngupas abis tentang “RUMAH MASA DEPAN” setelah kita meninggalkan dunia fana ini.

Edisi kali ini akan bikin kita sadar, betapa sedihnya kalau setelah mati yang menyambut kita adalah lautan api, terdengar ratapan dan kertak gigi orang-orang yang mengalami kematian kekal, termasuk kita. Menyesal pun sia-sia, it’s too late...

Tapiiii… edisi Depan, gF! mengupas betapa happy-nya kalo setelah mati yang menyambut kita adalah Tuhan Yesus sendiri, malaikat surga, dan teman-teman seiman lainnya. Aaaahh… pasti segar sekali menghirup udara surgawi.

Pastikan gF!ers membaca kedua edisi ini dan beritakan pada keluarga dan teman-teman. Jangan biarkan mereka pergi ke neraka. WAKTUNYA SUDAH SINGKAT!

KEMATIAN ITU NGGAK TABU



Apabila kematian tiba


akan datang dengan lembutkah?

Mengakhiri usia lanjut dengan kesedihan

atau masa muda dengan penderitaan?

Siapa yang mati dalam Kristus

mendapatkan segala-galanya

--- dan lagi Hari Esok!

Mengapa menangis?

Kematian bisa terjadi secara kejam

Kita tidak dapat menentukannya

Orang yang saleh dapat dibunuh,

orang yang jahat tetap ada;

--- Ruth Bell Graham



Mulai dari dulu, kematian itu berbau misteri yang terus diselidiki oleh para ahli dunia. Bahkan di beberapa universitas seperti Southern California Univ., mata kuliah yang paling populer ialah “Masalah Keagamaan dan Etika tentang Kematian dan Saat Menjelang Ajal”. Tahun 1983 U.S. News and World Report membuat laporan khusus “Pengertian Baru tentang Kematian.

Orang Kristen harusnya tau dengan benar tentang masalah kematian. Alkitab menjawab mengapa kita nggak perlu takut mati. Hei, mumpung kita masih sehat, sekarang saatnya untuk mengubah hidup kita supaya siap menghadapi kematian kapanpun. Lihat dan pahami apa kata Firman Tuhan tentang kematian. Soalnya dunia nggak bisa kasih solusi, termasuk para dokter, ahli jiwa, ahli filsafat, psikolog, dan sosiolog sekalipun. Why?

Supaya iman kita jangan bergantung pada hikmat manusia, tapi pada kekuatan Allah --- 1 Korintus 2:5

Jadi, mari kita blak-blakan ngomongin soal MATI. Siapa takut?



1. Menurut alkitab:  …tubuh tanpa roh adalah mati ---Yakobus 2:26

So, menurut alkitab kematian tubuh adalah terpisahnya roh dari tubuh. Tapi ada kematian yang jauh lebih penting dan jangan sampai terjadi pada orang Kristen. Namanya kematian rohani, yaitu terpisahnya kita dari Allah alias putus hubungan. Leon Morris menggambarkan bahwa kematian bukan sekedar suatu peristiwa, itu adalah suatu keberadaan. Itu adalah kesempatan ketika iblis berkuasa, dan kalo seseorang terus tinggal dalam dosa, dia terus berada dalam kematian.



2. Menurut beberapa kepercayaan, kematian berarti reinkarnasi, artinya kembali hidup di bumi dalam wujud yang lain

3. Bagi beberapa kepercayaann juga, kematian adalah jalan untuk menerima pahala

Mereka percaya, setelah mati akan menerima upah dari apa yang sudah mereka perjuangkan, sesuai kepercayaan. Seperti ada yang rela “bunuh diri” untuk membela kepercayaannya (cth, teroris yeng menabrak WTC, Kamikaze dll).

4. Istilah medis mencatat:

-          Clinical death

Istilah ini dipakai bila jantung berhenti berdenyut, tekanan darah tidak terbaca, dan suhu badan turun. Umumnya, disetujui bahwa seorang pasien dinyatakan sudah mati bila semua organ tubuh yang penting tidak berfungsi lagi

-          Sure death

Istilah ini dipakai bila gelombang otak sama sekali tidak bekerja lagi. Suatu panitia yang terdiri dari para dokter, ahli hokum, ahli teologi, ahli ilmu pengetahuan di Universitas Harvard merumuskan apa yang dianggap sebagai brain death (mati otak). Empat patokan yang disetujui adalah:

  1. tidak dapat menerima dan tidak dapat membalas

  2. tidak ada yang bergerak atau tidak ada nafas

  3. tidak ada gerak refleks

  4. electroencephalogram menunjukkan garis datar


5. Pandangan lain

-     Ada yang percaya bahwa membunuh orang yang dianggap kafir berarti mendapat pahala di surga, berupa pelayanan para bidadari di Taman Firdaus

-          David Dempsey sebelum mati menulis: masyarakat sudah membuat kehidupan menjadi sangat duniawi, sehingga kematian nggak lagi punya makna kerohanian. Kematian dianggap nggak lebih dari sekedar proses alamiah.

6. Ada yang mendefinisikan, kematian ialah fungsi-fungsi vital sudah tidak berjalan lagi dan tidak dapat dipulihkan kembali, suatu keadaan dimana seseorang mustahil dapat disadarkan kembali.

Weleh-weleh, kalo mau digali masih banyak pandangan soal kematian. Boleh-boleh aja kita tau, asal jangan terima doktrin dan pendapat yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Intinya simple aja, mati artinya jam kehidupan kita berakhir sudah, kesempatan yang diberikan Tuhan pada kita sudah habis. Kita hanya bisa mendarat di salah satu tempat antara SURGA dan NERAKA. Pertanyaannya, yang mana bagian kita?

So, salah besar kalo kita anggap enteng soal mati dan berpikir:

“Aah.. masih lama, nyantai aja... gua kan masih muda. Muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga.”

HEI, SIAPA BILANG?

Dengan semangat beberapa orang bersikap seolah-olah masih akan hidup seribu tahun lagi. Banyak juga yang anggap remeh dan nggak berpikir bakal mati kalo sedang diberkati. Contoh:

-     ekonomi sedang kuat

-          bahagia dengan keluarga, pacar, dll

-          segala sesuatu berjalan baik

Kebalikannya, kalo orang lagi susah, dikejar hutang, hidup nggak bahagia, kehilangan pacar, ada goncangan (kerusuhan, terorisme,dll) sakit-sakitan, kecelakaan, dll, wah baru deh kita mikir soal mati.
Kalo bisa gua mati deh…

Wah… hidup saya nggak lama lagi nih…

Tuhan, saya mau mati sekarang!

Gue pengen cepet mati aja!

Waduh, jangan sampai udah kepepet baru panik. Tuhan minta setiap saat kita selalu berjaga-jaga sama hidup kita, supaya kapanpun meninggal dunia kita siap dan masuk surga.

Saturday, May 22, 2010

A BRIGHT FUTURE FOR A BRIGHT GENERATION

A BRIGHT FUTURE FOR A BRIGHT GENERATION

By Sidney Mohede

Hey everyone, how is your vacation?? Ehm, udah libur ato belum sich? Well, udah sebulan lewat setelah GFresh edisi yang lalu dimana kita berbicara tentang masa depan! Okay, seperti yang kubilang waktu itu, ‘lakukanlah yang terbaik hari ini dan itu akan membawa dampak yang luarbiasa bagi masa depan kita!’ Jadi, apa yang sudah kalian lakukan hari ini? Banyak? Belum terlalu banyak? Hmm.. okay then... –smile-

Aku menemukan banyak anak-anak muda yang ‘takut’ untuk menghadapi masa depan mereka. Dengan berbagai macam alasan mereka ragu-ragu untuk melangkah menuju masa depan mereka. Memang sich, waktu aku masih muda, the ‘future’ seems so scary at times. Wah, yang namanya berjalan menuju sesuatu yang masih agak kabur itu memang bisa menakutkan. It’s called the fear of the unknown. Tetapi, selama kita berjalan menuju masa depan kita bergandengan tangan dengan Tuhan, aku yakin bahwa Ia sanggup melakukan hal-hal yang lebih dahsyat dari apa yang kita bayangkan atau pikirkan! (Just look at my life!! –smile-)

Ada beberapa hal yang kupelajari tentang berjalan menuju masa depan kita. Yang pertama adalah HOPE (Pengharapan). Pengharapan adalah visi kita untuk masa depan dan ekspektasi kita untuk segala sesuatu yang baik dalam kehidupan kita. Impian dan visi-visi kita adalah ‘blueprints’ atau peta/landasan dalam perjalanan kita menggapai masa depan. Yang kumaksud adalah ini, pada waktu aku masih muda aku mempunyai impian untuk memberikan talenta musikku untuk Tuhan. Bahkan ada ‘mimpi-mimpi’ dan visions yang membuat aku terbakar untuk lebih lagi memberikan yang terbaik bagi Dia, terutama dalam bidang musik.

Suatu hari ada seorang hamba Tuhan dari Washington yang memberitahukan kepadaku tentang ‘penglihatan’ yang dia lihat pada saat dia sedang mendoakan aku.  Hamba Tuhan ini ‘melihat’ aku sedang berdiri with a guitar in my hands di atas sebuah panggung di tengah-tengah lapangan stadion dan ada ribuan anak-anak muda sedang menyembah Tuhan bersama-sama denganku. Now listen to this, ini terjadi lebih dari 11 tahun yang lalu!! Pada saat itu aku masih ada di Amerika dan baru saja bertobat! Namun ‘visi’ itu tertanam dan telah menjadi ‘peta’ dalam kehidupanku untuk berjalan menuju masa depanku.  Now, mungkin banyak dari kalian yang akan  berkata, “Yach, itu kan kamu Sid, Tuhan nggak memperlihatkan apa-apa tuch ama aku!”. Ehm, gini deh... Coba kita lihat Alkitab kita. Kalau kita teliti baik-baik, Tuhan sangat senang untuk memberitahukan kepada kita ‘masa depan’ kita (atau tujuan kita). Dari Abraham (“Engkau akan menjadi Bapa bangsa-bangsa), Musa (“Engkau akan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir”), murid-murid Yesus (“Engkau akan menjadi penjala-penjala jiwa”), Yusuf , Daud, Esther, Rasul Paulus dan masih banyak yang lain! Tuhan sangat ingin memberitahukan rencanaNya dalam kehidupan kita. The problem is, kebanyakan dari kita nggak mendekat kepadaNya untuk bertanya tentang masa depan kita. He is a God who loves to reveal His purposes in our lives! So, sudah waktunya untuk kita mendekat kepadaNya dan berharap kepadaNya. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-Hari dikatakan begini dalam Mazmur 37:4, “Carilah kebahagiaanmu didalam Tuhan, dan Ia akan memuaskan keinginan hatimu.” Wowwww...

Hal berikutnya yang kupelajari tentang berjalan menuju masa depan kita adalah tentang FAITH (Iman). Banyak dari kita yang tidak beranjak dari hope menuju kepada faith (iman).  Iman adalah hal yang dapat mengubah pengharapan dan impian kita menjadi kenyataan! Tida cukup kita hanya sekedar berharap untuk menjadi sukses, atau menaruhkan pengharapan kita untuk masa depan, namun pada saat kita ‘melatih’ iman kita itulah impian dan visi kita menjadi kenyataan. And how do we do that? Dengan membuat Tuhan kita menjadi BESAR dalam kehidupan kita! Kita harus membesarkan iman kita dengan ‘membesarkan’ Tuhan di mata kita! Berhentilah menceritakan kepada Tuhan betapa besarnya gunungmu, tetapi mulailah bercerita kepada gunungmu tentang betapa besarnya Tuhanmu!! Apa yang kita hadapi dalam perjalanan kita menuju ke masa depan kita, segala kesusahan, masalah, pergumulan, dsb, tidak ada bandingnya dengan KEBESARAN Tuhan kita! Pada saat kita memfokuskan mata kita kepada kedahsyatan Tuhan kita, pergumulan-pergumulan kita akan menjadi sangaaat kecil, bukan? “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (Roma 8:31). Kita yang harus berubah, bukan Tuhan kan? Kita harus melihat diriNya dan apa yang Dia sanggup lakukan dalam kehidupan kita! Pada saat kita melihat betapa besarnya Tuhan kita, saat itulah iman kita bertumbuh, dan dalam sekejap, keragu-raguan kita akan masa depan kita hilang. Segala hal yang telah direncanakan Tuhan dalam diriku hanya bisa terjadi pada saat aku mempunyai iman bahwa hal-hal itu akan digenapi. It’s our choice then, isn’t it?

Dan hal terakhir yang kupelajari adalah tentang OBEDIENCE (Ketaatan). Pada saat kita mendengarkan firmanNya, berharap akan masa depan kita dan melangkah dengan iman, kita harus belajar untuk taat kepada perintah-perintahNya. Hmmmm... tahap inilah yang banyak generasi muda mundur! Kita kan jago dalam berharap, bahkan bersedia untuk memperbesar iman kita! Namun pada saat kita diminta untuk ‘taat’ dan tunduk akan firmanNya, kita langsur menciut dan mundur! (Don’t worry, aku juga kayak begitu juga koq kadang-kadang.. hehehe) But think about it, bukankah Dia yang ‘mendesain’ dan merancang kita? Bukankah Tuhan lebih mengetahui langkah-langkah yang terbaik untuk kita? Pada saat Yesus menyuruh Simon Petrus untuk melemparkan jalanya ke tempat yang lebih dalam (baca di Lukas 5), Petrus bisa saja berpikir, “Hey, kan gue yang nelayan, semestinya GUE yang tau lebih banyak tentang dimana gue harus menangkap ikan!! Memangnya dia ini siapa???”  But you see, pada saat Petrus TAAT, saat itulah mukjizat terjadi. Tujuh tahun yang lalu, aku mentaati Tuhan untuk pulang ke Indonesia setelah lebih dari satu dekade tinggal di Amerika. It was a scary step, because I did not know what to expect. Sure, aku mempunyai pengharapan, dan imanku saat itu sedang bertumbuh, namun jika tujuh tahun yang lalu aku tidak taat terhadap suaraNya, aku tidak akan berada di posisiku saat ini dan aku akan kehilangan kesempatan untuk mewujudkan rencanaNya dalam hidupku. Right? Apa yang kita lakukan hari ini dan apa yang kita putuskan hari ini, itulah yang akan menentukan hari-hari di depan kita. Hey, masa depan kita sangat cerah!! So let’s keep putting our HOPE in Him, and grow in our FAITH, as we OBEY Him in reaching our future! Aku rindu melihat generasi ini berkilau dan menjadi terang dan contoh bagi orang-orang di sekeliling mereka! Let us make history in Indonesia and the world! Sampai jumpa bulan depan!!

In Him,

Sidney Mohede

Friday, May 7, 2010

Santy Soeyitno: Bermimpi Lewat Foto Hitam Putih

Santy Soeyitno:


Bermimpi Lewat Foto Hitam Putih


Santy Soeyitno (36) adalah seorang wanita urban yang hidupnya penuh warna.  Sejak mengenal Yesus Kristus sebagai Juruselamat tahun 1997, ia aktif menjadi wanita pendoa – dan kini bahkan secara khusus menjadi pendoa syafaat di GBI Gatot Soebroto Jakarta sejak September 2002. Selama masa liburan Lebaran kemarin pun, ia mengalokasikan waktu beberapa jam setiap harinya untuk berdoa bersama teman-temannya. “Melalui doa saya dapat kekuatan untuk terus melangkah dan melayani Dia.” kata Santy.

Dalam kesehariannya, Santy bekerja sebagai Business Development Director untuk sebuah perusahaan investasi keuangan di daerah Kuningan Jakarta.  Siapa nyana, di balik profilnya sebagai seorang pebisnis,  Santy adalah juga seorang fotografer yang tahan banting. “Tadinya cuma hobby saja karena saya senang dengan keindahan yang ditangkap lewat kamera. Awalnya pun saya cuma menggunakan kamera poket yang sangat sederhana. Pernah pada suatu kali, setelah saya memotret cukup banyak, rol-nya tidak berputar.” kata Santy sambil terbahak, mengingat pengalamannya itu.

“Akhirnya saya mengikuti kursus memotret di sebuah sekolah memotret di Jakarta sampai jadi asisten seorang fotografer kondang yang terkenal dengan foto-foto fashion-nya. Setelah beberapa waktu, saya mulai memasuki dunia media massa dengan bekerja di (alm) majalah Sarinah.  Disitulah saya punya banyak kesempatan untuk memotret di luar negeri.” kata Santy yang akhirnya menjadi spealisis pemotret fashion yang langganan memotret berbagai acara pagelaran fashion di Asia dan Eropa.
Pengalaman Unik: Digampar

Santy mengakui bahwa pengalaman yang unik ketika memotret justru didapatnya ketika ia digampar oleh para bodyguards Naomi Campbell, saat bekerja sebagai fotografer di  harian Bisnis Indonesia.  “Waktu itu entah mengapa, Naomi Campbell cuma dapat kelas ekonomi ketika terbang dari Singapura ke Jakarta untuk mengikuti pembukaan Fashion Café. Karena mungkin merasa lelah, ia tidak mau difoto ketika tiba di Jakarta. Sementara itu, fotografer seperti saya yang sudah 2 jam menanti dan dituntut untuk mendapatkan foto harus tetap memotret juga.

Akhirnya saya mengejar Naomi dan berusaha memotretnya terus sambil berjalan mundur.  Karena merasa tidak mendapatkan moment yang baik, saya menyelinap untuk memotret dari bawah ketika Naomi hendak masuk ke mobil.  Tiba-tiba salah seorang bodyguard-nya langsung menghadiahi  saya bogem mentah sehingga mata saya biru selama 2 minggu. Tetapi akibat hal ini, Naomi jadi ingat saya terus. Ketika akhirnya saya bertemu Naomi kembali keesokan harinya, ia meminta saya untuk bertukaran jaket dengannya.  Tentu saja jaket saya terlalu kecil ketika dikenakan olehnya.” kata Santy yang tingginya 1.58 m ini sambil kembali terbahak.
Hitam Putih = Memunculkan Karakter

Santy sangat menyukai foto hitam putih karena menurutnya foto jenis ini memiliki spirit yang kuat dalam visualisasinya. “Kebetulan saya juga penggemar foto human interest. Dengan foto hitam putih ini, kita bisa menampilkan foto-foto human interest dalam suatu dimensi yang berbeda dari yang biasa kita lihat kasat mata. Karakter yang difoto pun bisa divisualisasikan dengan sangat kuat, sangat cantik dan sangat menarik untuk dinikmati.” kata fotografer yang terbiasa untuk menggunakan berbagai jenis kamera dengan peralatan yang seadanya ini.

TIPS memotret foto hitam putih                                                                                                    ala Santy Soeyitno:



  1. Menguasai teknis memotret foto berwarna


Jika seseorang sudah biasa bermain di foto berwarna, ia dapat lebih menjiwai ketika beralih ke foto hitam putih dan bukan sebaliknya.



  1. Berani bermimpi


Dalam foto berwarna kita bisa bermain warna, sedangkan di foto hitam putih kita harus main di basic. Untuk itu kita musti berani bermimpi karena foto hitam putih itu kasat mata.

  1. Tertarik pada manusia


Objek foto hitam putih yang paling kuat adalah manusia (human interest) karena karakternya mudah terlihat.  Jika kita memotret benda mati, kita harus bekerja lebih keras dalam mengatur lighting dan komposisi agar karakter benda tersebut bisa keluar.

  1. Cermat memilih Tempat Cuci Cetak


Jika kita bisa mencuci sendiri itu akan baik sekali, tapi jika tidak memungkinkan, harus mencari tempat cuci cetak yang dapat mencuci foto hitam putih dengan baik. Di Jakarta saja cuma ada beberapa tempat yang dapat mencuci foto hitam putih dengan baik.

  1. Mempersiapkan Doku Yang Cukup Banyak


Dana memotret foto hitam putih bisa 2 hingga 4 kali lebih besar dari memotret foto berwarna. Proses cetaknya pun lebih lama.  ASA minimal yang paling baik untuk foto hitam putih adalah ASA 400, karena hasil pemotretan dari ASA ukuran ini dapat dinaikan pada waktu proses pencucian mengingat ASA 800 dan ASA 1600 sulit dicari di Indonesia (Santy sendiri sering menggunakan ASA 3200 yang harga per rolnya mencapai sekitar Rp  70.000,-).

Thursday, May 6, 2010

Nyanyian yang Mengubah Sejarah

Nyanyian yang Mengubah Sejarah

In age and feebleness extreme,
Who shall a helpless worm redeem?
Jesus, my only hope Thou art,
Strength of my failing flesh and heart,
O, could I catch a smile from Thee
And drop into eternity!

Lagu ini didiktekan oleh Charles Wesley, sang Pujangga Metodis kepada istrinya, sesaat sebelum sang pengarang menghembuskan nafasnya yang terakhir. Lagu terakhir ini melengkapi sekitar 6.500 lagu lainnya yang sudah ditulis seumur hidupnya.

Waktu itu Inggris sedang mengalami masa yang sulit. Korupsi dan kebejatan moral berlangsung dengan hebat. Revolusi industri baru dimulai sehingga terjadi perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Banyak orang tergoncang dan merasa tersingkirkan. Ketimpangan sosial terjadi dimana-mana. Sementara itu, ide-ide tentang pencerahan (enlightenment) dengan pandangan-pandangan yang menekankan rasionalisme, semakin populer.

Keadaan itu makin parah karena gereja menjadi dingin dan beku, tidak lagi memiliki antusiasme dan kehangatan. Belum lagi negara yang mengendalikan gereja dan membuatnya menjadi seperti panggung sandiwara.

Di saat seperti itulah, tepatnya tanggal 21 Mei 1738, Charles Wesley bertemu secara pribadi dengan Kristus. Pertemuan itu mengubah seluruh arti dan perjalanan hidupnya. Charles sadar bahwa selama ini ia hanya menjalankan kehidupan agamawi, tanpa mengenal Kristus secara pribadi sama sekali. Pada hari itu ia membuka Mazmur 40:4, “Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada Tuhan.”

Tuhan menepati FirmanNya. Keesokan harinya Charles langsung  menulis lagunya yang pertama, yang diberi judul “And Can It Be?”

Lama sudah terpenjara rohku
Erat terikat dalam dosa dan malam alam
Mataku mengabur sinar berkelebat
Ku terbangun, penjara membara oleh cahya
Rantaiku luruh, hatiku bebas
Ku bangkit, berjalan dan mengikut Dikau

Tuhan mengurapi lagu-lagunya itu sehingga menembus hati orang-orang yang putus asa, tersingkirkan, dan dari kelas bawah yang tidak terjamah oleh Gereja Inggris, yang saat itu lebih mementingkan penampilan luar seseorang. Pada saat bersamaan, John Wesley (kakak Charles) pun mulai meraih orang-orang ‘terbuang’ ini lewat khotbah-khotbahnya. Kakak-beradik ini berkhotbah dan bernyanyi kepada orang-orang di penjara, di pertambangan, dan di lapangan terbuka.

Sejarah mencatat bahwa lagu-lagu Charles Wesley membuat gerakan kebangkitan rohani pada abad 18 menjadi sangat efektif karena berhasil mengubah kehidupan banyak orang. Nyanyian menjadi alat untuk mengajar Firman Tuhan dan mengekspresikan sukacita seperti yang ditekankan oleh Marthin Luther. Para ahli sejarah memperkirakan, kalau orang-orang Inggris tidak dijamah dan disentuh oleh gerakan ini, bukan tidak mungkin revolusi berdarah di Perancis terjadi juga di Inggris!

Semoga Tuhan membangkitkan para komposer, musisi dan penyanyi yang dapat mengubah sejarah Indonesia. ** (Henry Sujaya)

Wednesday, May 5, 2010

Kebiasaan Buruk Pasangan

KEBIASAAN BURUK PASANGAN


Shalom Pak Daniel & Ibu Lydia,

Kami berencana untuk menikah 3 bulan yang akan datang. Calon suami saya memiliki satu kebiasaan buruk yang tidak saya sukai, dan saya sudah berulang kali menyatakannya, namun ia tidak pernah lepas dari kebiasaan tersebut. Apa yang harus saya lakukan untuk menghadapinya?

Terima kasih untuk saran yang akan Bapak dan Ibu berikan. Tuhan memberkati.

Salam

Ha, Jakarta

Jawaban Daniel& Lydia Kurnia:

Shalom juga,

Sebelumnya kami mau bertanya dulu, apa kebiasaan pasangan Anda yang tidak Anda sukai itu? Ini pertanyaan pertama yang perlu diajukan kepada diri sendiri. Apabila kebiasaan itu merupakan dosa, atau membawanya jauh dari Tuhan, wajar bila Anda menuntutnya untuk berubah. Tapi sayangnya, seringkali yang terjadi bukan seperti itu, dan hal ini menyebabkan banyak pasangan menghadapi masalah yang malah makin rumit.

Tanpa disadari, kita sering menginginkan supaya orang yang kita cintai mempunyai sifat-sifat baik yang ada pada diri kita. Tidak selamanya keinginan ini merupakan hal yang buruk, kecuali bila kita lupa bahwa pasangan kita adalah pribadi yang unik dan sangat berbeda dengan kita.

Konflik banyak terjadi waktu seseorang berusaha mengubah orang lain menjadi seperti dirinya, betapapun baiknya dirinya itu! Apalagi kalau di dalam proses ‘mengubah’ pasangannya itu, dia sampai marah-marah. Yang sering menjadi masalah dalam pernikahan ataupun masa ‘pacaran’ adalah ketika kita sangat ingin mengubah pasangan kita menjadi orang lain, tanpa diimbangi dengan kesediaan dan kerelaan untuk menerima pasangan kita itu apa adanya.

Kunci untuk mengatasi hal ini adalah komunikasi yang baik. Berkomunikasi bukan hanya menyampaikan apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai, tetapi termasuk juga mendengarkan dan memahami pasangan kita. Mungkin ia sedang merasa frustasi dan perlu dukungan untuk  lepas dari kebiasaan buruknya.

Selain itu, komunikasi yang baik juga bukan cuma soal pemilihan kata-kata yang baik dan tepat untuk disampaikan, ataupun telinga yang siap mendengarkan, tapi perlu didukung juga oleh cara, waktu, suasana dan tempat yang tepat. Ini sangat penting supaya pembicaraan kita dapat membuahkan hasil yang baik, sebab: “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti apel emas di pinggan perak.” **



Tips bulan ini:

Bagaimana mengatasi perbedaan?

  1. Kenali dan komunikasikanlah perbedaan yang ada di antara Anda dengan pasangan Anda.

  2. Belajarlah untuk menerima perbedaan tersebut apa adanya.

  3. Tidak semua perbedaan harus dihilangkan, tetapi semua perbedaan harus dikelola.

  4. Apabila Anda yang justru perlu diubah, mintalah bantuan pasangan Anda untuk melatih agar Anda bisa berubah.

  5. Apabila  pasangan Anda yang perlu ditingkatkan untuk mengatasi perbedaan tersebut, latihlah dia dengan sabar agar bisa berubah.

  6. Bila tidak dapat mengatasi suatu persoalan dengan tanpa melibatkan orang lain, pilihlah seorang yang dapat Anda percayai untuk membantu. Berbagi pengalaman dengan seseorang seringkali dapat menolong kita menemukan jalan keluar yang baik  (GETLIFE - www.InspirasiAnda.com)















Daniel & Lydia Kurnia adalah pendiri lembaga “Sahabat Keluarga” yang akan melayani para pembaca GetLIFE! sebagai konselor untuk berbagai masalah seputar keluarga dan pernikahan. Layangkan email Anda ke <konsultasi@sahabat-keluarga.com>

Tuesday, May 4, 2010

SENJATA PEMUSNAH PMS (Pre-Menstrual Syndrome)

Lika-Liku


SENJATA PEMUSNAH PMS


PRIA WAJIB BACA


“Hhmmrph...”, Beno (32) mendengus kesal.

Bagaimana tidak, istrinya Lina (29) mengomel terus sepanjang hari. Segala sesuatu yang Beno lakukan selalu salah di mata Lina.

“Akh! Lebih baik aku kena macet di jalan daripada diomelin terus di rumah!!”, teriak Beno sambil membanting pintu dan meninggalkan rumah karena sudah  tidak tahan lagi.

Sepeninggal Beno, Lina terhenyak karena tiba-tiba ia teringat sesuatu. Setengah berlari, ia segera memeriksa kalender. “Astaganaga, rupanya aku kena PMS. Coba dari kemarin aku sadar, pasti nggak perlu seperti ini.” pikir Lina dengan menyesal.

Penyakit khusus wanita ini memang bisa menimbulkan masalah bagi banyak couples, apalagi kalau para couples tidak menyadari adanya ‘mahluk’ yang bernama PMS (Pre-Menstrual Syndrome) atau Sindroma Pra-Haid ini. Karena itu GetLife! memberikan beberapa senjata rahasia untuk mengatasinya:

Senjata 001: SADAR DIRI Dengan Mengenali Gejala PMS

“Sadar diri memang senjata utama untuk menangani PMS. Jika kita sadar bahwa kita sedang mengalami PMS, kita akan bisa  menahan diri karena memahami mengapa kita bisa tiba-tiba terserang depresi.”  kata Ev. Hellen Pratama, pengerja GKI Anugerah Bandung.

PMS ditandai sederet gejala, baik fisiologis maupun psikologis, yang dibedakan dalam empat kelompok. Setiap orang bisa saja menderita kombinasi gejala yang berbeda, dengan tingkat keparahan yang berbeda pula. Bahkan, keragaman gejala dan keparahannya bisa sangat bervariasi dari bulan ke bulan.

Gejala PMS kelompok pertama berbentuk ketegangan saraf serta sensitif berlebihan, seperti mudah tersinggung atau sebaliknya sangat mudah tersentuh dan gampang menangis.  Selain itu suasana hati pun tidak nyaman, gampang cemas dan sulit berkonsentrasi.

Kelompok kedua adalah depresi yang menyebabkan seseorang jadi mudah lupa, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, menjadi bingung dan gugup. Ketiga, munculnya keranjingan makanan secara temporer, biasanya terhadap makanan gurih dan manis. Bisa saja disertai sakit kepala, sakit punggung, pegal, jantung berdebar, bahkan pingsan. Keempat, sindrom hiperhidrasi yang ditandai dengan bertambahnya berat badan, pembengkakan disertai rasa sakit pada payudara, pembengkakan pada kaki, tangan dan perut kembung yang kadang disertai  mual, sembelit dan timbulnya jerawat.

Waktu munculnya gejala PMS sangat beragam, namun umumnya berkisar dari satu-dua hari hingga 14 hari menjelang menstruasi. Beberapa wanita mengalaminya sepanjang 12 – 14 hari sebelum haid, sementara yang lainnya hanya selama 1 – 4 hari sebelumnya. Panjang-pendeknya waktu serangan PMS tidak menandakan berat-ringannya gejala. Artinya, walaupun waktunya singkat, gangguan PMS bisa saja ringan atau bahkan sebaliknya.

Penderita utama adalah para wanita dalam rentang usia kehamilan. Makin matang usianya, makin parah gejala yang diderita. Persentase penderita PMS lebih tinggi pada wanita yang sudah pernah melahirkan, pengguna pil KB atau yang menjalani sterilisasi ― terutama pengikatan saluran telur. Hal ini berkaitan dengan fluktuasi kadar Hormon Estrogen-Progesteron dalam darah.


Senjata 002: SADAR DIRI Dengan Mengenali Penyebab PMS


Walaupun penyebab pasti PMS belum ditemukan, sudah ada titik terang dengan diketahuinya hubungan antara PMS dengan ketidak-seimbangan pasangan Hormon Estrogen dan Progesteron di dalam tubuh. Konsentrasi Estrogen yang mendadak melimpah membuat Progesteron kewalahan, sehingga keseimbangan di antara keduanya menjadi timpang.

Membanjirnya Hormon Estrogen disebabkan antara lain oleh ketidak-mampuan tubuh untuk memecah hormon ini lantaran kurangnya konsumsi vitamin B-kompleks, khususnya B6 (piridoksin).  Menurut para peneliti dari American College of Obstreticians and Gynecologists, sejumlah penderita PMS memang memiliki kadar vitamin B yang rendah dalam darahnya.  Guna menguatkan dugaan adanya kaitan antara vitamin B dengan PMS, para penderita diterapi dengan diberikan suplementasi vitamin B6. Hasilnya, persentase penderita dan tingkat keparahannya berkurang drastis.

Selain rendahnya asupan vitamin B, meningkatnya konsentrasi Hormon Estrogen bisa disebabkan pula oleh terlalu sedikitnya Estrogen yang dibuang ke luar tubuh. Umumnya, pemogokan fungsi pembuangan ini diakibatkan oleh rendahnya konsumsi Magnesium, yang kadang disertai pula oleh kurangnya asupan  Kalsium dan Seng. Derita PMS akan makin parah jika dibarengi konsumsi gula berlebihan. Soalnya, Magnesium yang terbatas itu masih harus dirampas lagi untuk memecah gula.

Senjata 003: MAKANAN Pelumpuh PMS

Para peneliti menyimpulkan kasus kelebihan Estrogen dapat diatasi dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat kasar plus meningkatkan jumlah asupan Magnesium, Kalsium, dan Seng disertai pembatasan konsumsi gula.

Kalsium memegang peranan penting, terutama setelah suatu penelitian yang dilakukan di Metropolitan Hospital di New York menunjukkan bahwa 75% wanita yang mengalami PMS berkurang penderitaannya setelah mengkonsumsi makanan berkalsium secara teratur – khususnya mereka yang mengalami pembengkakan, rasa sakit pada payudara, sakit kepala dan kram perut.

Sebagian ahli masih menyakini PMS disebabkan oleh hiperhidrasi, yakni  kelebihan dan penimbunan air dalam tubuh, yng mengakibatkan pembengkakan. Untuk itu konsumsi air memang perlu dikurangi walau jangan terlalu drastis, agar tidak loyo dan pingsan. Upaya ini harus disertai pembatasan konsumsi garam, lemak jenuh, gula, dan kafein.**















Makanan Pelumpuh PMS



Vitamin B6: Ragi, ikan segar terutama ikan tuna, hati sapi/ayam, kacang-kacangan (kedelai, tempe, kacang merah, kacang tolo), pisang, anggur, alpukat, kenari, beras merah.



Magnesium: Susu, kacang mete, apel, jagung manis, kerang dan hidangan laut lainnya, lalap mentah sayuran daun hijau, kedelai, tempe.



Kalsium: Kedelai, tempe, tahu, kacang hijau, wijen, rebon kering, ikan sarden kalengan, teri, havermut, bayam, daun kacang panjang, daun labu, daun pepaya, daun melinjo, daun singkong, daun katuk, sawi, selada air.



Seng: Susu dan hasil olahannya (keju, yohurt), telur, hati, daging sapi, ayam, kerang.

Serat kasar: Kacang tolo, kacang hijau, kacang merah, kedelai, jambu biji, daun singkong, daun pepaya, daun kacang panjang, kacang panjang, kecipir, buncis, nangka muda, jamur, kangkung, bayam, buah-buahan.

















Makanan pemicu PMS



Lemak jenuh: Gajih/lemak hewan, daging berlemak terutama daging babi, kelapa tua, santan kental, minyak kelapa, susu berlemak, keju, mentega.

Gula: Gula pasir, gula merah, permen, arumanis, sirup, selai, jeli, susu kental manis, manisan buah, minuman ringan (softdrink), es krim, dodol, donat lapis gula/meises/cokelat siram, cake, kue kecil (cookies), abon, dendeng, ikan sarden kalengan.

Kafein: Kopi, teh terutama yang pekat, cokelat, minuman ringan (softdrink).

Natrium: Garam dapur, kecap, kornet, makanan yang diolah menggunakan soda kue (biskuit, crackers, kue kering, roti), ginjal, ham, daging bebek, sosis, keju, telur terutama bagian putih telur, selai kacang tanah, susu bubuk skim, margarin, mentega, kaldu blok, saus tomat.

Monday, May 3, 2010

Michael W. Smith: LOVE AT THE FIRST SIGHT

Michael W. Smith:

LOVE AT THE FIRST SIGHT


I will be here for you…

Somewhere in the night

Michael W. Smith bukan nama yang asing buat banyak orang, terutama orang Kristen. Suaranya yang serak-serak enak, tampangnya yang ‘sedikit’ ganteng bikin banyak orang kesengsem. Di balik semua ketenarannya itu, ternyata Michael…

Michael Kecil


Lahir di akhir tahun 1957, Michael tumbuh sebagai seorang anak yang biasa-biasa saja di Kenova, AS. Orang tuanya mengarahkan dia untuk aktif di gereja sejak kecil, dan seperti banyak anak yang lain di sana, Michael senang sekali main baseball, selain hobbinya bermain piano. Bahkan  cita-citanya sejak kecil adalah untuk menjadi pemain baseball professional. Tapi makin hari, bakatnya di bidang musik makin menonjol, sehingga saat memasuki tahun pertama kuliah, tujuan hidupnya menjadi lebih jelas, sehingga ia memutuskan untuk melepaskan kuliah dan mengembangkan karir musiknya secara profesional.

Memburu Calon Istri


Sewaktu Michael bekerja di Benson Publishing Group sebagai seorang penulis lagu, ia sempat berkata, “Tuhan nggak usah melakukan apa-apa lagi untukku. Aku nggak membutuhkan kontrak rekaman lain, gaji yang lebih besar, seorang pacar apalagi seorang istri. Aku sudah punya segalanya. Aku bahkan dibayar untuk melakukan sesuatu yang aku sukai, inilah puncak hidupku”.

Suatu hari, seorang wanita berjalan melewati kantornya, namanya Deborah Kay Lewis. Michael terkejut sekali waktu melihat wanita itu, karena menurut dia, Deborah adalah wanita tercantik yang pernah dilihatnya.

Saat itu juga Michael menelepon ibunya. Ia mengatakan bahwa ia baru saja berjumpa dengan calon istrinya. Berita tiba-tiba itu membuat ibunya kebingungan, apalagi waktu ibunya menanyakan siapa nama si ‘calon istri’ itu, Michael menjawab bahwa ia belum tahu siapa nama wanita itu. “Aku baru akan berkenalan dengannya Bu, aku harus pergi sekarang untuk mencari tahu!” kata Michael sambil tergesa-gesa menutup telepon dan berlari keluar untuk memburu calon istrinya itu.

Akhirnya Michael berhasil menemui Debora ketika ia baru saja keluar dari …toilet! Mereka pun langsung berkenalan, bertunangan 2 minggu kemudian dan menikah 4 bulan setelahnya. Wah…tidak disarankan buat ditiru nich.

Meniti Karir


Tahun 1982 karir musik Michael makin terbuka lebar, terutama ketika ia diminta untuk menjadi pemain keyboard untuk Amy Grant (saat itu Amy sudah terkenal) sambil tetap menulis lagu bagi dirinya sendiri.

Manajer Amy Grant, Mike Blanton & Dan Harrell melihat bahwa Michael memiliki potensi yang sangat besar. Tapi saat itu tidak ada satu pun perusahaan rekaman Kristen yang mau mengotrak Michael, sehingga mereka terpaksa memutuskan untuk mendirikan perusahaan rekaman sendiri dan memulainya dengan Michael W Smith dan Kathy Troccoli. Album pertama Michael keluar di tahun 1983, dan sejak saat itu ia berhasil menelurkan 26 lagu hits dan memenangkan 34 Dove Award (penghargaan model Grammy Award untuk musik rohani).

Sampai hari ini Michael tetap melayani Tuhan lewat musiknya. Salah satu albumnya yang paling baru adalah ‘Worship’, yang meledak di AS karena banyak orang merasa mendapat ketenangan dan bertemu dengan Tuhan, setelah peristiwa runtuhnya WTC. Kalau ingin mendengar lagu-lagu lamanya, memang sudah jarang ada di pasaran. Tapi saat ini ada 2 album terakhir yang cukup ‘anyar’: The 1st Decade (sudah bisa dicari di toko rohani) dan The 2nd Decade (sudah keluar di tahun 2003 diharapkan akan segera dirilis di Indonesia oleh Aenon International yang dulu merilis album instrumentalnya juga). Kedua album ini adalah kumpulan lagu-lagu terbaik Michael W Smith selama 20 tahun pelayanannya. Rasanya tidak akan mengecewakan ** (Bloer). GETLIFE - www.inspirasianda.com

Sunday, May 2, 2010

MISTER PENIS: CUKUPKAH KALAU CUMA DUA INCI?

MISTER PEN: CUKUPKAH KALAU CUMA DUA INCI?


Antara Mitos & Kenyataan



Oleh: dr. Handrawan Nadesul

Kebahagiaan yang sudah Tuhan sediakan di depan mata seringkali hancur hanya karena kita mengikuti mitos-mitos yang salah. Banyak suami yang begitu terobsesi sehingga bolak balik bertanya, “Berapa panjang itu seharusnya, Dok? How long must we get?” Mereka risau karena banyak suara burung dan mitos di antara rekan sekerja yang membuat ribuan suami, mungkin juga lebih, jadi tidak percaya diri lantaran sang Mr Pen dirasakan bukan sebagai sosok binaragawan sejati yang bisa dibanggakan di depan istri. Benarkah?



Konon, ada dua tipe suami yang sama-sama bisa dilanda kecemasan luar biasa kalau perkakas miliknya tidak sebagus roti Long John, tapi pendek seperti lidi korek api:

Tipe 1: Mini-Me

Suami tipe ini sering gundah karena Mr. Pen-nya berukuran mini. Ia tertekan ketika menghadapi malam pengantin.  Padahal, percayalah, di mata semua istri normal, citra Mr Pen sejati tidak perlu seperti itu. Justru ada banyak istri yang menjadi kaget dan sama sekali tidak kesemsem, kalau melihat betapa king-size-nya punya si Papi. Bukan saja menyeramkan, tapi juga tidak diperlukan, karena spec. Mrs. V punya Mami memang tidak membutuhkan yang sekaliber itu.

Tipe 2: Maxi-Me

Suami tipe ini sebetulnya punya Mr. Pen yang sudah normal, tapi masih selalu merasa kurang panjang juga. Tipe ini sudi buang waktu, tenaga dan uang bertahun-tahun untuk mondar mandir ke sinshe dan tabib, bahkan sampai menggandulinya dengan air seember setiap kali mandi pagi (memangnya otot tukang panco yang bisa bertambah besar dengan cara angkat beban?).

Pesona pria


Sebetulnya, pesona pria dan loyalitasnya kepada istri bukan ditentukan oleh seberapa menakjubkannya ukuran Mr. Pen. Soalnya, memang bukan di situ letaknya kemachoan seorang suami. Yang lebih penting adalah bagaimana setiap suami dapat mengaduk-aduk hati pasangan hidupnya dengan perhatian, cinta, dan pengertian yang diberikan dengan tulus dan segenap hati.

Suami yang ‘hebat’ adalah yang dapat merasa seperti seorang Michael Schumacher, yang kendati mobilnya cuma angkot, namun tetap bisa number one. Tak perlu mimpi punya Formula Satu kalau menjadi sopir saja masih kagok. Lagipula buat kebanyakan istri, yang terpenting bukan apa mobilnya (kehebatan seks suami), tapi lebih kepada pribadi si sopir.

Karena itu Mr Pen cukup berukuran dua inci  saja pada detik-detik hidupnya yang paling bersemangat, karena G-Spot istri pun berada tidak sampai dua inci dari kedalaman Mrs. V.  Kita tahu, G-Spot itu adalah titik imajiner kasat mata yang ada di daerah di saluran Mrs. V.  G-Spot ini sangat peka pada rangsangan dan kedalamannya tak lebih dari setelunjuk saja. Jadi benar juga kata filsuf seks: “yang ideal itu adalah yang tidak terlampau besar untuk bisa memasuki pintu kamar, tapi juga tidak terlalu kecil agar mudah mencarinya kalau hilang di kebun”.

Lagipula, mengamuk sampai jauh ke pedalaman istri malah bisa merusak suasana, karena bisa membuat istri menjerit bukan lantaran takut, tapi karena nyeri tak terperi. Malah mungkin bisa sampai berdarah-darah, sehingga membutuhkan perawatan luka. Dalam beberapa kasus bahkan ada yang sampai perlu dijahit akibat luka pasca-senggama. Alih-alih enak, malah bikin trauma istri seumur hidup. Bukannya untung, malah jadi buntung.

Pecahnya Pembuluh Darah


Selain itu, pembuluh darah pun bisa pecah jika Mr Pen sering ‘diperbesar’ dengan cara disedot vakum secara rutin oleh Sinshe. Pembuluh darah di daerah ini bersifat buntu, sehingga jika rusak akan mengakibatkan kematian jaringan yang diberinya makan. Mr Pen yang rusak pembuluh darahnya akan menjadi cemberut seumur hidup sehingga tidak akan bisa lagi menunaikan tugas dengan sempurna.

Yang jelas, perkawinan akan mudah goyah kalau cuma mengandalkan seks sebagai fondasinya. Seks cuma tiang kecil pondok perkawinan kita, sekadar pelengkap, bukan tujuan perkawinan. Karena itu, jangan andalkan seks kalau yang kita nantikan adalah kebahagiaan yang lebih besar. Kebahagiaan perkawinan lebih ditentukan oleh tepat tidaknya kita memilih teman hidup dan bagaimana kita mau saling mengerti pasangan kita lebih  lagi - dan itu  bisa terjadi dari buah bimbingan Roh Kudus. **















Jika Anda memiliki pertanyaan seputar seks, kirimkan e-mail ke <getlife@cbn.net.id> atau layangkan surat ke Redaksi getLIFE!. Dr. Handrawan Nadesul akan secara khusus melayani Anda di bidang ini.















What WOMEN WANT

80% wanita Inggris yang disurvey dalam ‘National Sex & Relationship Survey 2002 ‘ mengatakan bahwa “kasih sayang, perhatian dan pelukan” adalah hal utama yang paling diinginkan dalam sebuah hubungan cinta.  Hanya satu dari lima yang mengatakan ‘seks” sebagai yang terpenting..

Dua pertiga dari 2000 wanita yang ditanyai dalam jajak pendapat tersebut juga mengatakan mereka memilih berhubungan seks di dalam ikatan pernikahan. Hanya 22% yang memilih untuk berhubungan seks di luar pernikahan.  Hal ini sempat membuat kaget banyak kalangan mengingat masyarakat Inggris terkenal cukup liberal.

“Ini menunjukan para wanita di Inggris membutuhkan rasa aman dan kasih sayang untuk bisa melakukan hubugan seks dengan baik.” kata seorang  pengamat dalam thisislondon.com.

“Pendekatan wanita memang berbeda dengan laki-laki. Bagi wanita, untuk bisa doing sex dengan baik, relationship harus beres dulu. Kalau laki-laki ‘khan bisa melakukannya walau tanpa relationship sama sekali.” kata Ev. Hellen Pratama, seorang istri hamba Tuhan dari GKI Anugerah, Bandung.

Menurut Ev. Hellen, kebanyakan masalah keluarga berasal dari hilangnya respek istri pada suami atau sebaliknya, suami yang kehilangan kasih sayang kepada istrinya. “Buat wanita, kebutuhan untuk bisa respek ini mendasar. Jika dia tidak bisa respek tapi dipaksa untuk melakukan hubungan seksual, dia akan merasa seperti dimanfaatkan.” ** (GETLIFE  - www.inspirasianda.com)

Saturday, May 1, 2010

Mr. Bisnismen vs Mr. Pendeta

Mr. Bisnismen vs Mr. Pendeta




Budi sangat mengasihi Tuhan dan ingin sekali melayani Dia dalam kehidupannya. Cuma saja, pekerjaannya sebagai staf di sebuah perusahaan konsultan asing menyebabkan Budi harus kerja ‘rodi’ sampai malam hampir setiap hari. “Aku betul-betul tidak punya waktu untuk pelayanan.” keluh Budi.

Keluhan Budi itu, menurut  L.T. Jayachendran, Direktur Eksekutif dari Ravi Zacharias International Ministries (Asia Pacific), merupakan akibat dari pandangan yang salah tentang konsep kerja dan melayani.

“Ada kesan seolah-olah pekerjaan di bidang sekuler  tidak rohani, sedangkan pekerjaan di bidang religius jauh lebih rohani. Itu namanya dikotomi (pandangan yang mendua -red) yang tidak Alkitabiah karena kita membatasi pekerjaan Tuhan di dalam setiap bidang kehidupan. Dalam bahasa Inggris, kata ‘vocation’ (yang artinya ‘pekerjaan’) berarti pula ‘panggilan untuk melayani’.  Jadi segala jenis pekerjaan, yang merupakan panggilan Tuhan untuk kita, merupakan pelayanan atau ibadah di depan Tuhan. Baik sebagai pegawai negeri, pengusaha, karyawan atau pun yang lainnya.

“Seringkali pekerjaan sekuler dianggap tidak rohani karena kita mengkaitkannya dengan ‘hukuman Tuhan’. Kejadian 3 memang menceritakan bagaimana Adam dihukum dan diharuskan untuk bekerja. Tapi kalau kita menyelidiki lebih lanjut dalam Kejadian 2, dikatakan bahwa Tuhan pun bekerja dengan kreatif untuk menciptakan bumi ini. Jadi ketika kita bekerja, kita sedang melakukan apa yang Tuhan juga lakukan.” kata L.T. yang sehari-harinya bekerja sebagai pembicara bidang apologetika  di berbagai negara di Asia Pasifik.

Penipuan Oleh Iblis


Sementara itu, Ed Silvoso - pendiri dan President Harvest Evangelism dalam bukunya “Diurapi untuk Dunia Bisnis” bahkan mengatakan dengan tegas bahwa Iblis telah menipu orang-orang Kristen dengan membuat kita percaya bahwa:

  • Kerajaan Allah adalah sesuatu yang hanya terjadi di masa yang akan datang, waktu Tuhan nanti mengangkat orang percaya

  • Gereja dan pelayanan adalah sesuatu yang dilakukan di dalam gedung gereja saja

  • Dunia usaha adalah tempat yang penuh dengan Iblis dan harus dihindari.


Akibatnya menurut Silvoso, gereja dianggap sebagai aktifitas dalam gedung yang diikuti hanya beberapa jam saja di hari Minggu. Begitu keluar dari gedung gereja, maka seseorang merasa kembali ke dalam kehidupan sekuler.

Kurangnya Waktu & Kesempatan


Hendra Suhartanto - Konsultan Teknologi, menanggapi persoalan seputar dikotomi ini dengan mengatakan bahwa masalah utama kebanyakan profesional di bidang sekuler terletak pada kurangnya waktu untuk menyampaikan pesan Amanat Agung dalam pekerjaan sehari-hari.

“Saya merasa kurang adanya kesempatan yang luas untuk memberitakan Injil  ketika kita misalnya sedang membuat program komputer. Soalnya dalam menjalankan Amanat Agung yang ada di Matius 28:20 terdapat elemen pengajaran. Analoginya, kalau saya ingin mengajarkan suatu nilai kepada anak-anak di rumah,  tidak mungkin nilai-nilai itu bisa tertanam kalau saya hanya ada bersama mereka tanpa saya menyediakan waktu khusus untuk mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut.” kata Hendra  yang berjemaat di JICF (Jakarta International Christian Fellowship).

Sementara itu Shirley Doornik, Sekretaris Eksekutif dari Lembaga Kajian ‘Demokrasi dan Hak Asasi Manusia’ tetap melihat bahwa dalam menjalankan Amanat Agung, yang lebih penting bukan kata-kata tapi keteladanan dari tindakan dan kemampuan orang tersebut di bidang ‘sekuler’.

“Contohnya Paul Marshall, dia adalah seorang yang aktif melayani di bidang dialog antar agama, tapi dia jauh lebih dihargai dan didengar karena dia juga seorang ilmuwan. Setidaknya dari pengalaman saya bertahun-tahun bekerja-sama dengan berbagai kalangan Kristen di Indonesia,  tampaknya keteladanan itulah yang lebih penting.” kata Shirley yang pernah bekerja cukup lama sebagai staf di Akademi Leimena ini.


Pasukan Gerilya Pelempar Injil


Titus – professional  ekspor furniture di Jakarta, melihat bahwa orang Kristen harus melaksanakan Amanat Agung (memperkenalkan Yesus sebagai Juruselamat), tapi juga Perintah Utama (mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia).

Itulah sebabnya mengapa konsep ‘bekerja’ yang salah dari orang Kristen perlu dibenahi.” kata Titus.

“Proses penciptaan dalam kitab Kejadian menjelaskan bahwa bekerja itu merupakan bagian dari identitas orang Kristen. Kita perlu bekerja supaya tidak cuma jadi pasukan gerilya yang melempar Injil kemana-mana, tapi tanpa bisa memberi dampak dalam kehidupan sehari-hari.  Kerajaan Allah itu berarti keselamatan, tapi juga refleksi dimana yang lemah dibela, dan yang sakit disembuhkan. Dalam konteks Indonesia yang sistemnya begitu korup, maka kita sebagai orang-orang Kristen yang akal budinya sudah diperbaharui harus bisa memperbaiki sistem yang korup atau yang memeras rakyat, dan membawa dampak yang nyata di tengah masyarakat” papar Titus dengan serius.

‘Grey Area’ dalam Berbisnis


Cuma masalahnya, dalam kehidupan nyata khususnya di Indonesia, pengertian bahwa pekerjaan sekuler pun merupakan panggilan untuk melayani, seringkali menyebabkan timbulnya dilema di seputar masalah etika. Dilema ini termasuk misalnya, memilih antara tidak mendapatkan order besar karena tidak mau KKN atau dapat order asal mau KKN, yang memang sudah dianggap super duper wajar di negara ini.

Menanggapi hal ini, Titus mengakui bahwa dalam berbisnis memang banyak grey area (daerah kelabu) yang harus dihadapi.

“Ketika masih kuliah di Amerika, saya banyak mempelajari soal Hak Asasi Manusia. Karena itu ketika balik ke Indonesia dan melihat ada perusahaan yang tidak mematuhi standar UMR misalnya, saya langsung berpikir mereka melanggar HAM.  Setelah saya selidiki lebih lanjut, ternyata masalahnya tidak sesederhana itu. Ada dimensi ekonomi, budaya, sosial, politik dan hukum yang secara kompleks membayangi kasus-kasus perburuhan di Indonesia, misalnya.” aku Titus.

“Karena itu sebagai profesional Kristen kita harus lebih sistematis dalam melakukan pendekatan dalam menghadapi masalah-masalah etika seperti ini. Saya pribadi berharap gereja-gereja di Indonesia dapat memfasilitasi jemaat untuk membahas dan menghadapi grey area ini.

Orang Kristen jangan cuma tampak hebat dan religius dalam menyanyi di kantata gereja, tapi ketika di kantor tidak bisa memberikan yang terbaik, tidak bisa menghadapi masalah etika dengan rekan bisnis atau pelanggan.” kata Titus yang selama ini memang aktif memfasilitasi forum-forum diskusi untuk  berbagai kelompok profesional Kristen, khususnya yang berada di daerah Jakarta dan sekitarnya. ** (GETLIFE - www.inspirasianda.com)

MamaOla