Wednesday, June 27, 2007

BE FANTASTIC FOUR

Fantastic Four kembali beraksi. Masih inget kan gimana Reed Richards, Sue Storm, Johnny Storm dan Ben Grimm terkena mutasi akibat kabut misterius dari angkasa luar, yang bikin mereka jadi punya kemampuan super? (ditulis oleh Fery!GFRESH! http://www.budchrist.blogspot.com/ dimuat di majalah GFRESH!#80)

Bicara tentang kekuatan super, sebenernya kita-kita ini tanpa sadar diperlengkapi Tuhan dengan kekuatan super, sama kayak para superheroes yang punya misi, kitapun punya misi. Dan setiap orang yang punya misi diperlengkapi dengan perlengkapan dan kemampuan ekstra. Kita mengemban misi amanat agung dari Yesus dan kita diperlengkapi dengan kekuatan super.

“Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:15-18)

Apakah kita punya kekuatan super yang dimiliki Fantastic Four (FF)? Absolutely yes! Apa aja tuh?

Mr. Fantastic
Nama aslinya Reed Richards, seorang ilmuwan jenius. Ia bisa melenturkan semua bagian tubuhnya seperti karet sehingga bisa fleksibel, memanjang, memipih dan berubah bentuk.

Kita harus bisa menjadi orang yang fleksibel. Bisa masuk kemana saja. Salomo bilang ada empat binatang yang sangat pintar, diantaranya adalah: Cicak, binatang yang dapat ditangkap dengan tangan, tetapi terdapat di istana raja (Amsal 30:28). Maksudnya, cicak dapat ditemui di rumah manapun, di tempat kumuh or di istana presiden sekalipun, ia bisa masuk kepada kalangan manapun.

Dalam bergaul dan berteman kita harus fleksibel. Menjadi orang yang asik en groovy biar disenangi temen-temen kita. Seperti Paulus bilang: “Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.” (1 Korintus 10:33).

Tapi menjadi fleksibel bukan berarti terpengaruh, justru menjadi pengaruh. Ia merubah bentuk dengan satu misi. Sama kayak Yesus, Allah yang maha tinggi merubah bentukNya menjadi manusia hina dina, bergaul dengan mereka dan menjadi sama dengan mereka. Tetapi Ia membawa satu misi, menyelamatkan mereka. Ketika kita bergaul dengan sebanyak mungkin orang, kita membawa satu misi untuk memperngaruhi semua teman kita kepada kebaikan dan keselamatan.

Paulus juga bilang “Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.” (1 Korintus 9:19-27). “Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.” (1 Korintus 9:23). Paulus adalah orang yang fleksibel, ia bisa masuk kemana saja, dan ia menjadi pengaruh di sana.

Tapi hati-hati, banyak dari kita bukan jadi pengaruh, malah terpengaruh. Bergaul dengan orang bejat sungguh mulia jika dengan satu misi menyelamatkan mereka, tapi kalo gak siap mental en roh, bisa-bisa malah ikutan bejat. Makanya Alkitab juga sempet bilang di I Korintus 15:33:” Janganlah tertipu! Pergaulan yang buruk merusakkan ahlak yang baik.”. So, siapkan mental, perbanyak pengenalan firman, latih roh dan kuasai diri dengan misi, barulah cari teman sebanyak-banyaknya! (ditulis oleh Fery!GFRESH! www.budchrist.blogspot.com)

Invisible Girl
Nama gadisnya Susan Storm, tapi tentunya setelah menikah dengan Reed ia punya nama belakang Richards dan berubah menjadi Invisible Woman. Ia punya dua kemampuan khusus, membuat tubuhnya jadi transparan dan membikin sebuah medan kekuatan yang bisa melindungi dan menyerang.

Ada satu istilah: faceless generation, generasi tanpa wajah. Artinya, sebuah generasi yang melakukan segala sesuatu bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk Tuhan. Ia tidak kelihatan. Ia kayak invisible. Ia transparan. Ketika melakukan kebaikan, bukan ia yang dilihat... tapi Tuhan. Ketika ia melakukan sesuatu yang dahsyat, ia tidak keliatan.. tapi Tuhan yang dimuliakan.

“Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.” (Roma 14:6-8).

Satu definisi yang paling tepat untuk kata worship adalah it’s not about us, but all about God. Ketika kita mengaku sedang menyembah, semua adalah untuk Tuhan, bukan untuk kita. Tentang Tuhan, bukan tentang kita. Ketika kita datang ke gereja hari minggu, kita datang to worship God, bukan worship diri sendiri. Tapi banyak dari kita malah mencari kepuasan sendiri, mencari musik yang cocok, mencari khotbah yang lucu, mencari kursi gereja yang cozy dan lupa kalo kita seharusnya datang untuk menyerahkan hidup padaNya. Pas kita sekolah, kita cari pengetahuan dan kepintaran untuk diri sendiri dan lupa bahwa hidup kita adalah untukNya, bahwa kepintaran kita adalah untuk Tuhan. Pas kita bekerja kita mencari uang dan kepuasan diri, padahal kita ditempatkan disana agara kita melakukan sesuatu untukNya. Jadilah gak keliatan, jadilah invisible, dan tonjolkan Tuhan.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23)

Human Torch
Johnny Storm, dia adalah adiknya Susan. Paling muda di FF en paling gak bisa diatur. Kadang dia menggunakan kekuatannya untuk cari populer or kesenangan pribadi kalo saja ia nggak diperhatiin temen-temennya di FF. Johnny bisa mengeluarkan api dari seluruh tubuhnya sehingga ia bisa membakar dan terbang.

Torch artinya adalah suluh atau obor. Fungsi obor adalah sebagai penerang ketika orang-orang jaman dahulu berjalan di kegelapan malam. Ia lebih terang daripada lilin atau lentera, karena apinya membara sehingga menerangi sekitarnya.

Anak Tuhan bukan hanya sebagai obor, tetapi lebih dari itu, anak Tuhan adalah api. Api sebagai penerang. “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:14-16)

Sedikit terbalik dengan menjadi invisible, menjadi human torch kita harus keliatan orang banyak. Tetapi tetap satu tujuannya: supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Apapun yang kita lakukan, harus terlihat dengan tujuan agar teman-teman kita, saudara kita, dan semua orang dapat melihat kita dan memuliakan nama Yesus.

Kita adalah penunjuk jalan, kita harus ada di depan orang agar semua orang melihat jalan. Jalan itu adalah Yesus. “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). Orang yang ada dalam kegelapan gak bisa melihat jalan, mereka bisa masuk dalam lobang atau tersandung. Lebih parah lagi mereka bisa ambil jalan yang salah! Pimpin mereka, tunjukkin jalan yang bener, jadilah jawaban. (ditulis oleh Fery!GFRESH! www.budchrist.blogspot.com)

The Thing
Berbeda dengan FF yang lain, Ben Grimm nggak bisa kembali normal ketika ia termutasi menjadi ‘monster batu’. Seluruh organ tubuhnya berubah menjadi batu. Dalam komik originalnya, sebenarnya The Thing bukan terbuat dari batu tapi dari sisik atau pelat. The Thing punya kekuatan yang sangat besar dan daya tahan yang tinggi.

Jadi anak Tuhan harus tahan banting dan kuat mental. Tuhan mengutus kita ke dunia ini kayak mengutus domba ke tengah serigala, "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” (Matius 10:16). Dunia ini jahat dan semakin memburuk, oleh karena itu kita harus kuat. Inget gak waktu Yosua diberi misi menggantikan Musa? Musa memberi motivasi kepada Yosua, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Yosua 31:6). Kita diciptakan sebagai pemimpin yang akan menjungkirbalikan dunia ini. Kita diberi kekuatan oleh Tuhan untuk dapat berkuasa di tengah angkatan manusia. Menjadi anak Tuhan yang sejati adalah bicara tentang menjadi minoritas. Menjadi minoritas kita harus kuat dan tahan banting, karena bagaimanapun kaum minoritas biasanya akan ditindas.

Menjadi tahan banting juga bicara tentang kuat untuk tetap bertahan dalam kebenaran. Nggak ngelakuin yang salah dan selalu melakukan kebenaran. Meresponi segala hal dengan positif sesuai Firman Tuhan dan tetap setia pada keyakinan yang teguh. (ditulis oleh Fery!GFRESH! www.budchrist.blogspot.com)

Wednesday, June 13, 2007

KONTROVERSI LOGO PEACE

Dua surat protes datang ke kantor gue gara-gara gue muatin foto orang pake kaos bergambar logo peace/perdamaian di majalah gue. Yang satu bilang, lambang ini adalah lambang setan. Yang satu lagi bilang kalo lambang ini adalah lambang penghinaan terhadap Kristus (karena berasal dari salib terbaik yang dipatahkan). Ini bikin gue nyarinyari di internet, sejarah dari lambang yang terkenal itu. Ternyata ada perdebatan soal asal-usul lambang ini.

- Lambang ini katanya berasal dari huruf NDP (Campaign for Nuclear Disarmament) dari bendera semaphore sebagai simbol anti nuklir.
- Lambang ini katanya berasal dari 3 jari burung gagak lambang kematian yang digabung dengan lingkaran lambang kehidupan kekal. Simbol ini juga untuk kampanye anti nuklir.
- Lambang ini katanya berasal dari salib yang dipake untuk menyalibkan Petrus dan kemudian dipatahkan ole Kaisar Nero.
- Lambang ini katanya dipakai oleh komunis Nazi.
- Lambang ini katanya berasal dari lambang pemujaan setan yang dipake di abad pertengahan.

Nah, gue pusing deh mana yang bener. Tapi gue pikir, yang pasti lambang ini SEKARANG adalah lambang perdamaian, semua orang di dunia tau kalo ada yang pasang lambang ini, itu artinya lambang perdamaian, sekalipun asal-usulnya ‘gelap’. Apa yang lambang itu ‘represent’ sekarang lah yang penting. Apa yang diinterpretasikan orang sekarang lah yang dipake.

Kalo kita gak mau pake lambang itu gara-gara sejarah lambang itu dulunya buruk, it’s oke, tapi kalo begitu sebaiknya kita juga gak pake lambang salib, sebab salib dulunya adalah lambang kriminalitas dan kehinaan. Jadi kalo kita pake kalung salib, berarti kita penjahat dong? (F! http://www.budchrist.blogspot.com/)

Saturday, May 19, 2007

BIBLE SMACKDOWN

Memberitakan Firman Tuhan ternyata bisa dengan berbagai cara! Di Amrik, sekelompok pegulat melakukan ministry dengan nama WFJ (Wrestling For Jesus), gara-gara mereka melihat terlalu banyak orang yang menonton acara semacam Smackdown (gulat boongan), dan mereka berpikir... kenapa gak bikin acara kayak gitu tetapi sambil memberitakan Injil? Liat di www.wrestlingforjesus.org.

Salah satu adegan yang diperagakan adalah Jesus vs Devils. Dan juga penyiksaan Yesus sampe ke kayu salib.

Baca juga berita-berita unik tentang Yesus di blog-ku yang lain di www.jesusblitz.blogspot.com

Friday, May 18, 2007

INDONESIAN IDOL 2007

Kita berharap, anak-anak Tuhan yang menjadi public figure di masayarakat dapay menjadi garam dan terang, atau seenggaknya gak jadi batu sandungan deh. So mari kita berdoa buat para calon-calon artis kayak Idol 2007 mendatang.
Wakil anak Tuhan di Idol kali ini cuman ada 4 orang. Kalo mau dukung, boleh aja. Asal bijak deh sama pulsa. Tinggal ketik NAMA kirim SMS ke 9288

Fandy Gaby
WilsonSteve

Monday, May 14, 2007

SPIDER-MAN 3 (2007) BIBLE STUDY

Spoiler warning!: Buat yang belum nonton Spider-Man 3, hati-hati ada spoilernya!

Pemain: Tobey Maguire, Kirsten Dunst, James Franco, Rosemary Harris, J.K. Simmons, Thomas Haden Church, Topher Grace, Bryce Dallas Howard, Daniel Gillies, Ted Raimi, Adrian Lester, Theresa Russell, James Cromwell, Elizabeth Banks, Steve Valentine.
Penulis: Alvin Sargent
Sutradara: Sam Raimi
Sinopsis: Peter akhirnya mendapatkan cinta MJ, tapi ia juga harus menjalankan tugasnya sebagai pahlawan Spidey. Di tengah usahanya untuk menyeimbangkan waktu, pakaian Spidey-nya terkontaminasi alien sehingga menjadi hitam dan merasuk ke tubuhnya. Ia menjadi sombong dan jahat. Sementara itu, musuh supernya yang baru: Sandman dan New Goblin membuatnya kewalahan, tapi lebih kewalahan lagi ketika ia harus bertarung dengan dirinya sendiri.



Sony Pictures gak salah milih orang waktu mereka ngasih tugas buat ‘menghidupkan’ tokoh komik Spider-Man 7 tahun lalu kepada Sam Raimi (47). Setidaknya, Sony dapet 1,6 milyar dollar Amrik hanya dari 2 film Spidey. Dengan bujet 250 juta dolar, Spider-Man 3 jadi film termahal sepanjang masa, tapi gak bisa dipungkiri mereka gak cuman balik modal, tapi jadi tambah tajir. Di tangan Raimi, Spider-Man gak cuman jadi tokoh superhero yang selalu benar dan sukses, tapi karakter Peter Parker banyak dikembangkan sebagai manusia biasa yang gak luput dari dosa, serta cerita yang mengusung tema kristiani!

Dalam wawancaranya dengan Christianity Today, Raimi berbicara tentang tema spiritual Alkitab dari filmnya, terutama bagian yang ketiga yang tayang Mei lalu. Dari semenjak Spider-Man pertama dan kedua, moralitas alkitabiah kental dalam ceritanya. Bahkan Spider-Man 2 (2004) bisa dibilang The Passion of Peter Parker, dimana Peter bergumul tentang apakah ia harus jadi pahlawan atau tidak, dan diakhiri dengan adegan menahan laju kereta api dengan posisi seperti disalib dan luka di telapak tangannya, menyelamatkan ratusan orang dalam kereta, lalu ia ‘mati’ dan hidup kembali untuk menjadi pahlawan.

Kini, film yang ketiga, menggambarkan apa yang dikatakan Paulus di Roma 7:15 “Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.”. Makanya taglinenya pun berbunyi “The Battle Within” (perang dengan diri sendiri). Film ini menampilkan cinta, persahabatan, kesombongan, dendam, pengakuan dosa, pengampunan dan penebusan dosa, semua yang diajarkan di Alkitab. “Peter harus menyingkirkan kesombongannya. Dia juga harus menyingkirkan hasratnya untuk membalas dendam. Dia belajar bahwa kita semua manusia berdosa. Dia harus belajar mengampuni” begitu jelas Sam Raimi.

Oke deh, selain pertarungan seru, drama yang mengharukan dan special effex yang keren abis, apa aja yang bisa kita dapet dari Spider-Man 3? Tema besarnya adalah mengalahkan cobaan, “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21). Dan setidaknya ada 5 hal yang bisa kita pelajari.

1. KITA BUTUH ORANG LAIN
Setelah dalam Spider-Man 2 Peter malah menuai kebencian dari orang-orang gara-gara koran Daily Bugle yang mendiskreditkan dia dan menganggapnya kriminal, kini koran pimpinan Jonah J. Jameson itu mulai ‘bersahabat’ dengannya. Ia kembali dielu-elukan sebagai pahlawan, semua orang mengidolakan dia. Apalagi ketika Spidey berhasil menyelamatkan Gwen Stacy, putri komisaris polisi New York, ia dapet penghargaan dan publisitas yang bikin dia gede kepala! Kesombongannya bikin ia lupa diri, ia menyakiti hati Mary Jane. Ketika MJ butuh Peter untuk memahami perasaannya yang hancur gara-gara dipecat dari pekerjaan impiannya, Peter malah ngomongin hebatnya Spider-Man. Buntutnya, MJ kecewa, marah, dan hubungan mereka terancam. “Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?” (1 Korintus 4:7).

Mary Jane mengingatkan Peter, “Kita semua butuh pertolongan orang lain suatu saat, Peter. Bahkan Spider-Man sekalipun!”. Dan hal itu dibuktikan, di akhir cerita Spidey butuh ‘pahlawan’ lain untuk menolong MJ dari ancaman Sandman dan Venom.

2. MEMBUKA CELAH BAGI DOSA
“Biasanya aku memakai dosa seperti pakaian, kini ia menempel di kulitku!” Alfred deMusset (1810-1857, seniman Prancis)

Sebuah meteor terdampar di bumi, sejenis alien berbentuk cairan hitam kental mengikuti Peter Parker sampai ke rumah kontrakannya. Alien ini hanya memperhatikan dan memperhatikan, seperti mencari kesempatan dan celah. Dan hari itu tiba, Peter diliputi dendam kesumat di hatinya karena berita pembunuh asli pamannya kabur dari penjara. Dalam suasana hati penuh benci itulah si Alien merasuki pakaian Spidey-nya, dan mengubahnya menjadi hitam. Ketika Peter memakainya, ada perasaan ‘enak’ yang ia rasakan. Awalnya, baju Spidey yang sudah berubah warna menjadi hitam itu bisa dengan mudah dipakai dan dilepas. Ia menjadi brutal, membunuh, penuh cemburu buta, menyakiti dan penuh kebencian. Ia ‘membunuh’ Sandman, menyakiti MJ, mengucapkan hal-hal yang gak pantas pada Harry Osborne dan ia mempermalukan Eddie Brock. Semakin lama pakaian hitam itu dipakainya, ia menyatu dengan tubuhnya sehingga sulit dilepaskan! Ia gak lagi bisa mengontrolnya, semua perbuatannya gak bisa ia kendalikan. Padahal Peter udah menyesali segala perbuatan buruknya.

Jaga hati dari hal-hal yang gak berkenan. Jauhi benci. Ampuni orang yang bersalah pada kita. Jangan dendam. Soalnya ketika kita membiarkan hati kita diliputi hal yang negatif, dosa sudah mengintip, mencari kesempatan dan celah, sama kayak si alien yang nyari celah menunggu hati Peter penuh benci untuk kemudian ia kuasai. “Hendaklah kalian waspada dan siap siaga! Sebab Iblis adalah musuhmu. Ia seperti singa berjalan ke sana kemari sambil mengaum mencari mangsanya.” (1 Petrus 5:8 BIS)

“Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya, menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya...” (Ayub 20:12-16). Dosa itu rasanya manis, enak dilakukan. Nonton pilem porno? Enak. Mencuri? Enak. Balas dendam? Enak. Mencontek? Enak. Tapi ketika dosa yang enak itu dilakukan dan dilakukan, akan menjadi kebiasaan. Dan ketika jadi kebiasaan, kita akan sulit melepaskannya! Kita menjadi hamba dosa, dosa yang mengatur kita, dosa yang mengontrol kita. Ujung-ujungnya bisa maut! “Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” (Yohanes 8:34). “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.” (Roma 6:12).

Phillip Brooks, seorang penulis, berkomentar tentang film ini, “Berperanglah dengan dosamu, dan biarkan peperangan itu membuatmu jadi rendah hati dan penuh simpati ketika kamu harus bertarung dengan dosa-dosa di dunia ini”.

3. DENDAM
Peter tergoda untuk membalas dendam, tapi Bibi May menasehatinya dengan bijak, “Saya kira gak ada alasan untuk kita bergembira atas kematian orang lain. Pamanmu gak akan mau kamu hidup dengan dendam dalam hatimu walaupun hanya sedetik. Dendam itu seperti racun. Ia dapat menguasai kita. Dan sebelum kita menyadarinya, ia sudah membuat kita jadi jahat!”.

Ketika Peter sadar akan kekhilafannya, ia menyesal dan ingin melepaskan ‘pakaian dosanya’, tapi ternyata ‘pakaian dosa’ itu sudah melekat dengan tubuhnya dan gak bisa dilepas. Peter lalu datang pada Tuhan (digambarkan dengan masuk ke sebuah gereja) dan Tuhan menjawabnya dan melepaskannya dari pakaian itu (jawabannya berupa suara lonceng gereja yang membuat pakaiannya terlepas).

Di malam yang sama, Eddy Brock datang kepada Tuhan, tapi dengan membawa hati yang penuh dendam kesumat pada Peter yang telah mempermalukannya dan merebut pacarnya, “Aku orang baik-baik. Aku datang pada-Mu hari ini dengan rendah hati dan malu. Untuk memohon pada-Mu satu hal: aku ingin Kau bunuh Peter Parker!”. Dan sekalipun ia ada dalam gereja, dengan hati penuh benci, dosa hinggap kepadanya dan mengubahnya menjadi si iblis Venom. “Saya diberikan kekuatan yang belum pernah saya impikan. Seperti turun untukku dari surga!” ujar Venom, dia tidak menyadari bahwa kekuatan itu berasal dari ‘neraka’. Di akhir cerita, Eddy malah memilih untuk gak mau melepaskan pakaiannya, padahal Peter sudah menolongnya melepaskan dirinya dari pakaian alien itu, akibatnya Eddy mati bersama ‘pakaian dosa’ itu. “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1:15)

3. KITA PUNYA PILIHAN
Spider-Man 1-3 selalu menekankan tentang pilihan. Peter menemukan bahwa pembunuh asli pamannya ternyata masih berkeliaran, tapi ia bisa memilih untuk membalas dendam atau mengampuni. Eddy Brock dipermalukan oleh Peter Parker yang mengakibatkan ia dipecat dengan gak hormat, belum lagi pacarnya diserobot sama Peter, tapi ia bisa memilih untuk memaafkan atau membalas dendam. Harry Osborne pun demikian, ia memilih untuk dikuasai amarah dan memburu Spidey demi membalas dendam kematian ayahnya. Bernard, pelayannya Harry, bilang gini: “Aku telah menyaksikan bagaimana kegelapan menguasai ayahmu, angkara murka yang harus ia bayar dengan nyawanya”. Akankah Harry melihat cahaya dan meninggalkan kegelapan itu? “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.” (Yohanes 1:5).

4. PENGAMPUNAN ADALAH KEKUATAN SUPER SEBENARNYA
Peter pun harus memilih. Di akhir cerita ia memilih yang benar. Ia memilih untuk mengampuni Flint Marko, sang pembunuh pamannya. “… dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3:13). Seperti pepatah cina bilang, “Siapa mencari pembalasan dendam, ia harus menggali dua lubang kuburan. Satu untuk musuhnya, satu lagi untuk dirinya sendiri”.

Sam Raimi bilang Peter harus merendahkan dirinya, “Peter menganggap dirinya ‘tak berdosa’ dibanding para penjahat. Makanya kami (Raimi dan tim) ingin membuat Peter mengerti bahwa hidup itu tidak hitam putih, kita semua adalah manusia, dia tidak lebih baik dari orang lain. ...dia harus belajar bahwa diapun gak luput dari dosa, dan sebaliknya, para ‘penjahat’ itupun punya rasa kemanusiaan. Yang harus kita lakukan adalah untuk tidak membalas dendam, tapi mengampuni”.

Nggak ada penjahat dalam Spider-Man 3. Semua karakter di dalamnya hanyalah manusia yang mencari hidup baru, solusi dan pengampunan. Flint Marko (Sandman) terlibat tindak kriminal karena putus asa mencari biaya untuk pengobatan anaknya, Peter bilang padanya: “Saya pikir, sudah cukup hukuman untukmu”, ia ingin Flint memulai hidup barunya. Nasehat yang sama ia bilang juga pada Eddie Brock, “Jangan menyerah pada angkara, Eddie. Dia hanya membuatmu jadi penuh kebencian”.

“Apa yang kita punya di dunia ini adalah kasih sayang dari sahabat dan keluarga kita, dan kenyataan bahwa mereka layak untuk mendapatkan pengampunan kita” (Peter Parker)

5. NYAWA UNTUK SAHABAT
Dalam film ini, Harry Osborne-lah yang mewakili sosok Kristus khususnya dalam hal pengorbanan. Ketika Harry harus masuk rumah sakit, seorang suster memuji temen-temennya Harry yang baik-baik (Peter dan Mary Jane), dan Harry bilang begini: “Mereka sahabatku, aku rela mati untuk mereka”. Pada akhir cerita, Harry mengorbankan dirinya untuk mati terbunuh oleh Venom untuk melindungi Peter Parker.

Sama persis kan kayak yang dikatakan Yesus, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku…” (Yohanes 15:13-14a). Dan kita tau semua kalo Yesus membuktikan kasihNya dengan memberikan nyawaNya untuk sahabat-sahabatNya, yakni kita semua, sehingga kita beroleh keselamatan. (By Fery!GFRESH! www.budchrist.blogspot.com)

Thursday, May 10, 2007

TUKUL ALKITABIAH

Gara-gara orang-orang ngomongin terus si Tukul Arwana, gwe jadi penasaran pengen nonton acara Empat Mata di Trans7. Ternyata... yaa... lumayan lucu. Tapi ada yang unik dari acara ini, terutama dari Tukul.

Tukul kini jadi fenomena, gimana seorang katro en ndeso bisa ngehost acara talkshow yang biasanya dipandu orang pinter. Tapi gwe sekarang malah berpendapat Tukul lebih keren daripada host-host yang pinter! Kadang host yang lain suka basa-basi or nyari-nyari kata-kata bijak, atau komentarnya malah klise, tapi nggak dengan Tukul. Komentarnya dia ambil dari hidupnya. Kata-kata bijaknya dia ambil dari prilaku sehari-harinya.

Tapi bukan itu yang gwe mau tulis. Selama gwe nonton tiap harinya acara ini, gwe nemuin komentar-komentar Tukul yang 'alkitabiah'! Walaah.... becanda loe! Secara Tukul kan bukan orang Kristen, hehe. Lho, itu bukti bahwa ajaran Alkitab memang adalah ajaran bijak yang bisa diterima oleh siapa aja. Memang sih, Tukul gak ngambil itu dari Alkitab, mungkin dia denger dari temen, atau memang dia biasa melakukannya.

Contohnya apa aja sih? Penasaran ya! Ini dia beberapa celotehan yang diucapin Tukul pas show yang udah gwe temuin. Kalimat persisnya sih gwe gak tau, soalnya gak dicatet, cuman diinget aja.

1. "Kalo tangan kanan kita memberi, tangan kiri gak boleh tau!"
Firman Tuhan bilang: "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu." (Matius 66:3).

2. "Kalo kita pengen besar, kita harus membesarkan orang lain dulu!"
Firman Tuhan bilang: "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu" (Matius 20:26-27).

3. "Kekuranganku adalah berkah untukku"
"Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." (2 Korintus 12:10)

4. "Siapa membuka rejeki buat orang lain, rejeki kitapun akan terbuka"
Firman Tuhan bilang: "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).

5. "Tampangku memang jelek, but my heart is goooood!"
"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7b)

MamaOla